Hm, dipaksa mempercayai mitos seakan sudah mengiringi hidup seorang ibu ya, Mam. Tidak hanya ketika lajang, tetapi juga hingga usai melahirkan. Banyak mitos yang menyusahkan ibu pada akhirnya karena memaksa untuk melakukan banyak hal, bahkan melarang melakukan banyak hal.

Mitos yang Menyusahkan Ibu

Mitos-mitos ini entah bagaimana terciptanya, tetapi ibu seperti memiliki kewajiban untuk menepatinya. Mama juga merasakan kesulitas tersebut akibat mitos yang ada di lingkungan? Apa saja mitos yang Mama percayai?

Nah, di artikel ini akan dibahas 7 mitos yang menyusahkan ibu nih. Mama bisa membacanya hingga tuntas agar tahu apakah mitos tersebut memang layak untuk diikuti atau tidak, terlebih jika dibahas secara ilmiah.

Yuk, Mam, langsung disimak!

1. Payudara akan Kendor jika Menyusui

mitos yang menyusahkan ibu
Photo by Jordan Whitt on Unsplash

Jika sudah berkaitan dengan bentuk fisik memang terasa menyebalkan ya, Mam. Banyak orang yang kemudian menyebutkan bahwa saat seorang perempuan menyusui, bentuk payudara akan berubah, menjadi lebih kendor dan sebagainya.

Padahal nih, Mam, fisik akan berubah seiring dengan bertambahnya usia, terutama payudara. Sebagai makhluk yang hidup di planet dengan adanya gravitasi, hal ini wajar kok, Mam. Puluhan tahun kita hidup, terpapar gravitasi, tentu akan mempengaruhi bentuk tubuh kita.

Jadi, payudara kendor adalah hal yang wajar karena gravitasi bumi mengarah ke bawah, bukan ke atas.

2. Bersembunyi di Kolong Meja saat Gerhana

Oh, mitos yang menyusahkan ibu ini terasa sangat mengganggu bahkan cenderung berbahaya, Mam. Bagaimana tidak, ketika ada gerhana matahari maupun bulan harus bersembunyi di kolong meja? Bagaimana ketika si ibu sakit perut dan harus ke kamar mandi? Atau yang lebih parah, bagaimana jika si ibu yang sedang hamil merasakan kontraksi sehingga harus dilarikan ke rumah sakit?

Lagi pula, mitos ini tidak terbukti secara ilmiah. Mungkin, saat dilarang untuk melihat ke arah gerhana matahari bisa dimaklumi dan dijelaskan secara medis, tetapi bersembunyi di kolong meja? Ibu bukan kucing yang takut setelah mencuri ikan asin, kan?

3. ASI Lebih Banyak Keluar saat Payudara Diistirahatkan

Ini mitos ya, Mam. Sebab, secara ilmiah, ASI akan lebih banyak keluar jika payudara sering dipompa. Sebab, kelenjar payudara akan terbiasa sehingga akan memproduksi ASI lebih banyak jika sering dilakukan pemompaan.

Jadi, mitos yang menyusahkan ibu ini sangat merugikan. Hal ini dikarenakan jika semua ibu percaya, ASI akan sulit diproduksi dan si kecil akan kekurangan makanan, bukan? Jika begini, nanti ibu kena kritik lagi deh karena dikatakan menelantarkan anaknya hingga kelaparan dan sering menangis.

4. Tidak Boleh Makan Sembarangan ketika Menyusui

mitos yang menyusahkan ibu
Photo by Frank Vessia on Unsplash

Oh tidak! Ibu yang sedang menyusui justru harus merasa senang sehingga tidak stres jadi produksi ASI-nya akan banyak. Dengan memakan makanan yang ia suka dan tentu saja menyehatkan akan membuat payudara memproduksi ASI dengan baik.

Mungkin, kalimat tidak boleh makan sembarangan bisa sedikit dibenarkan karena bagaimanapun ibu menyusui harus makan makanan bergizi. Namun, jika nantinya akan diartikan dengan hanya menyuruh ibu menyusui makan makanan tertentu dan membatasinya untuk mengonsumsi banyak hal, ini yang salah ya, Mam.

5. Hanya Boleh Makan Rebusan usai Melahirkan

Mitos yang menyusahkan ibu lainnya adalah menyuruh ibu yang baru melahirkan hanya makan makanan rebusan. Hal ini padahal bisa menghambar produksi ASI loh, Mam.

Jadi, ibu baru melahirkan bahkan disarankan untuk menyantap banyak makanan, seperti kacang-kacangan, seafood, buah, sayur, dan aneka makanan yang bisa memberikan stimulus untuk melancarkan produksi ASI.

6. Hamil Membuat Suami Berpaling

Siapa yang menciptakan mitos ini? Tidak masuk akan sekali. Bagaimana bisa suami berpaling ketika istrinya hamil? Memangnya istri hamil anak siapa? Jelas sekali mitos yang menyusahkan ibu ini valid tidak benarnya.

7. Dilarang Keluar sebelum 40 Hari Usai Melahirkan

Tidak, Mam. Ini tidak benar. Seorang ibu yang baru melahirkan bisa jalan-jalan keluar jika memang kondisinya sudah pulih. Yang tidak benar adalah ketika ia harus keluar padahal jahitan belum kering.

Bahkan, dengan keluar jalan-jalan akan memberikan suasana segar untuk ibu yang baru melahirkan loh, Mam. Jadi, ia tidak akan merasa stres bahkan terhindar dari kondisi baby blues. Tentunya dengan dampingan suami atau keluarga ya. Sebab, akan bahaya jika keluar sendiri dan terjadi sesuatu.

Jangan Terjebak Mitos

Banyak mitos yang menyusahkan ibu. Tolong, Mama jangan sampai terjebak ya. Pikirkan tentang kesehatan fisik maupun mental sehingga kondisi diri tidak terganggu.

Saat Mama senang, orang-orang di lingkungan Mama juga akan merasa senang dan nyaman. Yang pasti, ibu saat hamil maupun melahirkan tidak sendiri karena banyak sosok yang menyayangi. Jadi, jangan sampai mitos-mitos itu mengganggu diri Mama ya.

Nah, biar Mama nggak stress sama mitos-mitos di atas, intip deh website Mamasewa. Disana ada beragam kebutuhan dan mainan untuk si Kecil. Dijamin deh Mama jadi makin happy kalau bisa melengkapi kebutuhan si kecil dengan barang-barang yang kualitasnya oke punya. Udah gitu, Mama nggak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membelinya. Cukup dengan menyewanya, barang sudah sampai di tangan Mama. Yuk, buruan Mam!

Tinggalkan Balasan