GTM merupakan masalah yang pernah dialami oleh hampir semua Mama. Ada kalanya si Kecil akan melakukan Gerakan Tutup Mulut atau yang lebih sering disingkat dengan GTM. Biasanya fase ini dialami saat si Kecil masuk masa MPASI. Mama ingin tau bagaimana cara mengatasi GTM dan masalah apa saja yang sering terjadi? Simak artikel ini!

MPASI merupakan fase transisi si Kecil dari yang hanya mengonsumsi ASI ke makanan yang lebih padat. Ada banyak faktor yang menyebabkan si Kecil menolak untuk makan. Di saat seperti ini meski Mama merasa kesal, bingung, dan lelah, para ahli menyarankan untuk tetap tidak memaksa si Kecil makan.

Ada berbagai macam kendala yang menghiasi masa GTM si Kecil. Namun Mama tidak perlu khawatir karena Mamasewa telah merangkum berbagai masalah serta cara mengatasi GTM pada anak.

1. Menghindari Makanan Baru

cara mengatasi gtm
Foto oleh Lisa dari Pexels

Kejadian menolak makanan adalah hal yang wajar terjadi pada si Kecil. Umumnya ia akan menolak jenis makanan baru karena merasa asing atau belum terbiasa. Saat terjadi masalah seperti ini, yang dapat Mama lakukan adalah mencoba mengurangi porsi makannya.

Mama juga dapat mencoba cara mengatasi GTM yang satu ini yaitu dengan mencampur jenis makanan baru dengan jenis makanan favorit si Kecil. Cara lainnya Mama dapat membuat makanan baru tersebut terlihat mirip dengan makanan yang biasa dimakan oleh si Kecil. Semua cara ini dilakukan untuk membuat si Kecil merasa familiar dan terbiasa dengan makanan barunya.

2. Cara Mengatasi GTM saat Bayi Rewel dan Pemilih

Ada banyak alasan mengapa si Kecil menjadi rewel dan sangat pemilih terhadap makanannya. Hal pertama yang perlu Mama perhatikan adalah kondisi si Kecil. Apakah ia sedang tumbuh gigi, kelelahan setelah bermain, atau sudah merasa kenyang. Semua faktor tersebut dapat menurunkan nafsu makan si Kecil.

Di saat seperti ini Mama dapat mengeluarkan jurus andalan yaitu makanan favorit si Kecil. Cara mengatasi GTM yang satu ini sangat ampuh untuk mengembalikan nafsu makannya. Jangan khawatir tentang menu makanan yang kurang bervariasi. Umumnya si Kecil rewel dan menjadi pemilih dalam hal makanan tidak akan berlangsung lama.

3. Tersedak atau Memuntahkan Makanan

cara mengatasi gtm
Foto oleh sklei dari Pexels

Masalah yang satu paling sering terjadi saat si Kecil mulai memasuki masa MPASI. Mama perlu menentukan pemilihan waktu yang tepat untuk melakukan MPASI. Menurut para dokter dan ahli kesehatan, tahapan MPASI dapat dimulai saat anak berusia 4-6 bulan tergantung dari kesiapan si Kecil.

Tersedak atau muntah disebabkan oleh makanan yang tidak dapat dicerna secara sempurna. Ada banyak faktor yang mempengaruhinya antara lain si Kecil yang belum siap menerima makanan padat atau tekstur makanan yang terlalu susah dicerna untuk anak seusianya.

Mama perlu mencoba cara mengatasi GTM dengan mengurangi jumlah makanan yang disendokkan dan mengatur tekstur makanan yang tepat sesuai dengan usia si Kecil. Namun jika masalah ini tetap terjadi meskipun Mama telah melakukan cara di atas, mungkin Mama perlu mengonsultasikannya dengan dokter anak untuk mencegah adanya gangguan pada saluran pencernaan si Kecil.

4. Cara Mengatasi GTM Ketika Anak Bermain dengan Makanan

Adakalanya si Kecil akan lebih memilih bermain dengan makanannya daripada memakannya. Fase ini biasanya terjadi saat usia si Kecil menginjak 9 bulan. Perilaku ini menunjukkan bahwa ia sedang mengembangkan kemandiriannya dengan ingin mengontrol sendiri agenda makannya.

Meski terlihat sangat berantakan, namun Mama perlu menyiapkan kesabaran ekstra dengan membiarkan si Kecil mengeksplorasi makanannya. Sikap ini termasuk cara Mama untuk membantu si Kecil belajar, tumbuh, dan menjadi pribadi yang lebih mandiri.

Ketika Mama khawatir si Kecil tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang seharusnya dimakan, cara mengatasi GTM dengan makan bersama si Kecil dan menuntunnya untuk memasukkan makanan ke dalam mulut adalah cara yang paling tepat. Mendampingi si Kecil dengan ikut serta makan bersamanya akan merangsang si Kecil mengikuti apa yang dilakukan Mamanya.

5. Alergi dan Intoleransi pada Makanan

cara mengatasi gtm
Foto oleh MART PRODUCTION dari Pexels

8% anak-anak memiliki masalah dengan alergi makanan akibat sistem kekebalan tubuhnya. Kondisi ini menyebabkan jenis makanan tertentu dapat memicu reaksi seperti mual, muntah, diare, ruam, masalah pernapasan, atau pembengkakan bagian tubuh.

Meskipun reaksi yang ditimbulkan hampir sama, intoleransi makanan berbeda dengan alergi. Intoleransi makanan adalah masalah yang terjadi pada sistem pencernaan Ketika sulit mencerna jenis kandungan makanan atau minuman tertentu.

Cara untuk mengatasi masalah GTM yang satu ini adalah dengan mengidentifikasi kondisi si Kecil setelah makan terutama pada jenis makanan baru. Saat terjadi suatu reaksi yang janggal, segera hentikan kegiatan makan dan obati sesuai dengan anjuran dokter.

Beberapa jenis makanan yang paling umum memicu alergi dan intoleransi adalah kacang-kacangan, susu, telur, kedelai, gandum, dan makanan laut.

Mamasewa akan memberikan bonus satu cara lagi untuk mengatasi GTM pada si Kecil yaitu dengan berdisiplin makan. Aturlah jadwal makan secara rutin dan berikan kursi makan khusus untuk si Kecil. Di Mamasewa ada berbagai pilihan kursi makan anak yang berkualitas dengan harga yang terjangkau!

Tinggalkan Balasan