Ada banyak alasan mengapa Mama perlu menitipkan si Kecil di daycare. Baik itu dalam jangka waktu yang singkat maupun lama. Tidak ada yang salah dalam hal menitipkan anak di daycare, hanya saja Mama perlu memilih daycare yang tepat yang bisa mendukung proses tumbuh kembang si Kecil secara optimal.

Berikut Mamasewa rangkumkan beberapa hal penting yang dapat Mama jadikan sebagai pertimbangan sebelum memilih daycare. Yuk, langsung simak artikel ini!

Kapan Dapat Mulai Menitipkan Anak di Daycare?

menitipkan anak di daycare
Foto oleh Naomi Shi dari Pexels

Beberapa faktor yang perlu Mama pikirkan untuk menentukan waktu yang tepat menitipkan anak di daycare antara lain:

  • Panjang cuti Mama dan pasangan
  • Kemampuan keuangan
  • Pilihan lain seperti orang tua atau saudara

Meski beberapa daycare bisa menerima anak sejak usia 6 bulan, namun para ahli mengatakan bahwa semakin lama Mama menunda untuk menitipkan si Kecil akan semakin baik. Hal ini dilakukan untuk memberikan waktu menjalin hubungan dan ikatan yang erat antara anak dan orang tua.

Selain alasan di atas, menunda menitipkan si Kecil dapat membantu penyembuhan secara lengkap baik bagi Mama dan si Kecil, mencari tahu pola makan dan tidur si Kecil, serta menyesuaikan diri dengan kehidupan baru setelah hadirnya si Kecil.

Mama tentu tidak ingin perannya digantikan bukan? Akan lebih baik berikan jarak hingga usia 12 bulan untuk menitipkannya di daycare. Pada usia tersebut si Kecil sudah mulai bisa mengenali orang tuanya dan bersosialisasi dengan orang lain. Sehingga sudah terjalin suatu hubungan erat antara orang tua dan anak.

Kegiatan di Daycare untuk Membantu Perkembangan si Kecil

menitipkan anak di daycare
Foto oleh cottonbro dari Pexels

Umumnya di daycare masing-masing anak memiliki seorang pengasuh, terutama jika masih sangat muda, yang akan melayani segala kebutuhan pribadinya. Si Kecil akan dilibatkan dalam kegiatan seperti membangun balok dan bermain musik sesuai usia dan minat mereka. Si Kecil juga akan diberi makan dan ditidurkan, sesuai waktu tidur siang mereka.

Mama perlu tahu bahwa makanan yang baik adalah makanan yang disediakan orang tua. Dokter anak menyarankan bahwa bayi harus diberi makan dari satu sumber tertentu saja untuk mengembangkan kekebalannya. Namun saat usianya sudah menginjak 15 bulan ke atas, daycare akan menyediakan makanan dengan gizi yang lengkap dan lezat.

Anak-anak di daycare harusnya tidak terlalu dipaksa untuk mengikuti jadwal. Tujuan utama menitipkan anak di daycare adalah untuk menjaga hari tetap menarik dan interaktif. Daycare juga dapat menjadi tempat yang tepat untuk membantu si kecil berinteraksi dengan anak-anak lainnya.

Empati dan perkembangan sosial adalah hal utama yang diperkenalkan kepada si Kecil di daycare. Terutama di masa pandemi seperti sekarang ini. Namun tentunya Mama harus memastikan terlebih dahulu bahwa daycare yang Mama pilih sudah memenuhi standar protokol kesehatan.

Apakah Menitipkan Anak di Daycare Aman?

Membiarkan si Kecil dalam perawatan orang yang tidak kita kenal, jauh dari orang tua, dan dalam jangka waktu yang lama akan menyebabkan kekhawatiran tersendiri bagi para Mama. Maka dari itu keamanan menjadi faktor terpenting yang harus Mama perhatikan sebelum menitipkan anak di daycare.

Pastikan desain dari daycare memiliki area bermain yang luas dengan sinar matahari dan udara segar yang cukup. Idealnya si Kecil juga sudah harus diimunisasi sebelum dikirim ke daycare untuk mencegah berbagai pertukaran kuman, virus, dan penyakit dari orang-orang di sekitarnya.

Selain kesehatan, anak-anak juga dapat berisiko mengalami pelecehan. Oleh karena itu, Mama harus sangat berhati-hati dan memilih daycare yang tepat untuk si Kecil setelah melakukan pencarian dan pencarian informasi secara menyeluruh.

Hal yang Perlu Mama Perhatikan Sebelum Menitipkan Anak di Daycare

menitipkan anak di daycare
Photo by BBC Creative on Unsplash

Pastikan untuk menanyakan hal berikut saat mengunjungi daycare pilihan Mama:

  • Kualifikasi dan kemampuan pengasuh serta staf lainnya
  • Jumlah anak yang dititipkan dan sarana yang disediakan
  • Jadwal kegiatan harian
  • Ijin resmi dari pemerintah atau pihak berwenang setempat

Menurut The National Association for the Education of Young Children (NAEYC), rekomendasi jumlah pengasuh terbaik adalah 1 orang untuk 4 bayi dalam kelompok yang tidak lebih dari 8 bayi. Membangun keterikatan dengan pengasuh juga sangat penting untuk bayi berusia 18 bulan ke bawah.

Kesinambungan perawatan pengasuh juga menjadi aspek penting pada tahap ini. Si Kecil membutuhkan waktu untuk mengembangkan keterikatan dan kepercayaan pada orang yang merawatnya. Ia hanya dapat berkembang selama ia menikmati banyak perhatian, kasih sayang, dan interaksi yang menyenangkan dengan pengasuh.

Pengasuh yang berkualitas akan peka terhadap kebutuhan si Kecil, merasa nyaman mengekspresikan kasih sayang terhadap si Kecil, dan memahami tahapan perkembangannya. Mama mungkin khawatir tentang efek negatif yang akan berdampak pada si Kecil karena ditempatkan di daycare saat usia muda.

Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 menemukan bahwa di antara anak-anak yang diberi dukungan emosional dan perilaku khusus berdasarkan kepribadiannya selama di daycare akan menunjukkan peningkatan kemampuan sosial setahun kemudian.

Memilih daycare memang tidak mudah karena ada banyak aspek yang perlu diperhatikan. Namun untuk memilih perlengkapan dan mainan edukasi untuk si Kecil Mama tak perlu bingung, Mamasewa solusinya!

Saat si Kecil berada di daycare seharian, ia lebih sedikit menghabiskan waktu di rumah dan sangat sayang untuk mengeluarkan biaya banyak untuk membeli perlengkapannya. Ada baiknya Mama menyewanya di Mamasewa karena harganya sangat terjangkau dengan kualitas terbaik tidak perlu diragukan lagi.

Tinggalkan Balasan