Ibu yang memiliki balita seringkali dilanda keraguan untuk membawa anaknya ikut Salat Idulfitri karena takut si kecil rewel atau berisik sehingga mengganggu jamaah lain. Padahal Rasul sangat menganjurkan umat Islam untuk tetap hadir dalam Salat Idulfitri meski sedang berhalangan. Itu karena salat yang hukumnya sunah muakad ini memiliki banyak keutamaan.

Nah, kalau sudah Rasul yang menganjurkan maka Mama sebaiknya tidak perlu khawatir lagi. Di dalam artikel ini, Mamasewa akan merangkum 7 tips membawa anak Salat Idulfitri agar tetap tenang dan senang. Simak, ya! 

1. Jelaskan pada Anak

Meski tampak sepele, sounding atau mengatakan hal yang sama berulang-ulang sebenarnya memiliki dampak positif pada perilaku si kecil.

Maka dari itu, beberapa hari sebelum Hari Raya Idulfitri, Mama bisa mulai memberi penjelasan pada mereka bahwa di hari lebaran nanti akan ada Salat Ied berjamaah di lapangan. Dalam kesempatan itu, mereka akan bertemu banyak orang yang sama-sama berbahagia melaksanakan Salat Ied. Dengan begitu, sedikit banyak anak memiliki gambaran situasi yang akan dialaminya.

2. Bangunkan Anak Lebih Pagi

Di hari H, bangunkan anak lebih pagi. Katakan sebelum tidur bahwa besok Mama akan membangunkan mereka lebih awal karena harus bersiap untuk Salat Ied bersama.

Dengan bangun lebih pagi, risiko anak cranky karena diburu-buru bisa diminimalisir. Mama pun punya lebih banyak waktu untuk mempersiapkan semua kebutuhan si kecil yang perlu dibawa.

3. Siapkan Semua Kebutuhan Si Kecil

Sebelum berangkat ke tempat salat, pastikan semua kebutuhan si kecil sudah terpenuhi. Misalnya memakaikan pakaian yang nyaman, perut sudah terisi, anak sudah buang air, popok si kecil bersih, serta dalam kondisi sehat dan cukup tidur.

Selanjutnya, pastikan Mama membawa barang bawaan yang diperlukan misalnya play mat untuk alas salat, mainan anak, dan makanan ringan. Ini akan membantu mereka untuk tetap ‘sibuk’ dan tenang selagi Mama salat berjamaah.

Nah, karena bakal agak PR kalau harus membawa semua perlengkapan itu dari rumah, Mama bisa menyewa kebutuhan si kecil di Mamasewa setibanya di tempat mudik tujuan Mama. Barangnya akan diantar dan diambil lagi oleh tim Mamasewa. Mama cukup duduk manis di rumah deh pokoknya!

BACA JUGA: 10 MAINAN UNTUK MELATIH FOKUS ANAK, TERBUKTI EFEKTIF!

4. Pastikan Anak Dekat dengan Anda

Supaya Mama bisa salat dengan lebih tenang dan khusyu, pastikan si kecil selalu berada dalam jangkauan Mama. Tujuannya kalau sewaktu-waktu mereka rewel dan menangis, Mama bisa segera menggendong dan menenangkannya.

Nah, tips lain membawa anak salat idulfitri adalah memastikan si kecil sudah terbiasa melihat Mama salat di rumah agar tidak kebingungan saat Anda mengenakan mukena.

5. Minta Anak untuk Tenang Saat Salat

Sebelum salat dimulai, katakan pada si kecil agar tetap tenang, tidak berteriak, maupun berlarian selama salat. Itulah pentingnya membawa mainan dan makanan ringan ke tempat salat.

Meski kebanyakan orang bisa memaklumi anak-anak yang menangis atau berisik saat salat, Mama tetap perlu mengingatkan si kecil agar tetap tenang dan menghormati orang yang sedang beribadah.

Itulah sederet tips membawa anak ikut salat idulfitri agar tetap tenang dan Mama pun bisa salat dengan khusyu. Kalau ternyata hasilnya di luar prediksi meski segala persiapan telah dilakukan, sikapi dengan legawa ya, Mam. Bagaimanapun mereka masih anak-anak. Tugas kita sebagai orangtua lah untuk terus menuntun dan memberikan contoh yang baik untuk mereka. Selamat lebaran, Mam!

Tinggalkan Balasan