Anak-anak biasanya suka diajak bepergian dan silaturahmi ke rumah saudara. Namun, ada juga momen-momen dimana mereka merasa tidak nyaman dan jadi rewel. Nah untuk menghadapinya, Mamasewa telah merangkum 7 hal yang bisa orangtua lakukan kalau anak rewel saat silaturahmi lebaran. Berikut informasi selengkapnya!

1. Kenali Penyebab Anak Rewel

Ada tiga penyebab yang paling sering membuat anak rewel saat bepergian, yaitu lapar, mengantuk, dan bosan. Maka dari itu, saat anak tiba-tiba rewel ketika silaturahmi, Mama perlu mengenali kira-kira apa penyebabnya.

Dengan mengenali tanda-tandanya, Mama bisa menemukan solusinya. Apakah si kecil butuh makan, tidur, atau diajak beraktivitas supaya tidak bosan.

2. Berikan Mainan Kesukaannya

Alasan lain yang membuat anak merasa tidak nyaman dan akhirnya rewel adalah karena ramai orang. Nah, agar si kecil lebih tenang, Mama bisa mengalihkan perhatiannya dengan memberikan mainan favoritnya, misalnya boneka, mobil-mobilan, atau puzzle.

Caranya berikan satu per satu, bukan sekaligus. Biasanya ini bisa membantu kalau level rewelnya masih dalam tahap awal.

3. Dorong Anak untuk Bermain dengan Teman Sebayanya

Untuk mencegah anak rewel saat silaturahmi lebaran, sebelum berangkat Mama bisa memberi gambaran siapa saja yang akan ditemui, berapa lama di sana, dan adakah teman atau saudara sebayanya.

Saat mulai rewel, Mama bisa mendorong mereka untuk bermain dengan anak-anak lain sebayanya. Biasanya ini ampuh banget untuk menangani anak yang rewel atau merengek minta pulang. Apalagi kalau ketemu bestie yang klop.

BACA JUGA: 10 MANFAAT BERMAIN BAGI ANAK USIA DINI, WAJIB TAHU!

4. Tidak Memaksa Anak untuk Bersalaman

Saat baru datang biasanya anak-anak didorong untuk bersalaman dengan pemilik rumah maupun anggota keluarga lainnya. Kalau si kecil mau, alhamdulillah.

Tapi kalau mereka menolak untuk langsung bersalaman, sebaiknya tidak dipaksa atau buru-buru menyebutnya tidak sopan. Alasannya sederhana kok, Mam. Si kecil mungkin merasa tidak nyaman atau malu dengan orang yang baru ditemuinya.

Maka tidak masalah kalau mereka baru mau bersalaman saat hendak pulang.

5. Ajak Anak Jalan-jalan di Sekitar Rumah

Sebelum berubah jadi tantrum dan bikin heboh, sebaiknya Mama mengajak si kecil jalan-jalan atau keluar rumah sebentar. Cari kucing misalnya atau menghitung jumlah kendaraan yang lewat.

Ini bisa mengatasi kebosanan ataupun perasaan tidak nyaman yang si kecil rasakan. Tuan rumahnya juga pasti bisa memahaminya kok, Mam!

6. Bernegosiasi dengan Anak

Kalau anak merengek minta pulang padahal masih ada saudara yang ditunggu atau acara baru dimulai, Mama bisa bernegosiasi dengan mereka.

Mulai dulu dengan penjelasan pentingnya silaturahmi. Kalau masih alot, Mama bisa menggunakan teknik imbalan. Contohnya dengan penawaran nanti pulangnya beli es krim kalau mereka bisa tenang sampai acara selesai. Tapi kalau sudah berjanji seperti ini, harus ditepati ya, Mam!

7. Segera Berpamitan

Kalau cara di atas tidak berhasil, maka Mama sebaiknya segera berpamitan. Meski masih asyik mengobrol dan ingin berlama-lama, tapi jangan mengabaikan kondisi anak.

Barangkali memang mereka sudah kelewat lelah dan mencapai ambang batas kemampuannya untuk menahan diri. Maka dari itu segera berpamitan karena obrolannya bisa disambung lagi di lain waktu.

Itulah 7 cara yang bisa Mama lakukan kalau anak rewel saat silaturahmi lebaran. Sebelumnya, Mama juga bisa mengantisipasinya dengan memastikan si kecil dalam kondisi cukup tidur, sehat, dan kenyang. Selain itu, jaga mood-nya dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Seperti naik sepeda atau main buggy driver selama di kendaraan. Serunya lagi, mainan-mainan menarik ini bisa Mama temukan di Mamasewa dengan harga yang ramah banget di kantong. Nggak percaya? Cek informasi selengkapnya di sini!

Tinggalkan Balasan