Mam, pernah nggak si kecil tiba-tiba menangis tanpa sebab dan sulit ditenangkan di waktu-waktu tertentu? Masyarakat kita seringkali mengaitkannya dengan hal-hal mistis. Padahal kondisi ini sebenarnya bisa dijelaskan secara saintifik dengan istilah arsenic hour. Nah, supaya tahu apa itu arsenic hour, yuk simak ulasan selengkapnya di sini!

Apa Itu Arsenic Hour?

Arsenic hour adalah waktu-waktu tertentu dimana bayi tiba-tiba menangis hebat dan sulit sekali ditenangkan. Durasinya pun cukup panjang, bisa sekitar 1 jam lamanya. Dalam istilah lain, arsenic hour juga disebut sebagai witching hour.

Kondisi ini biasanya dimulai saat bayi memasuki usia 2-3 minggu setelah lahir dan akan berangsur berkurang saat usianya menginjak 3-4 bulan.

Mengutip laman Newy With Kids, arsenic hour biasanya terjadi sekitar sore sampai dini hari. Mulai dari jam 18.00-23.00 atau 03.00-04.00. Selain membuat bayi rewel dan sulit tidur, ini juga menjadi jam-jam kritis bagi orangtua karena kesulitan memahami penyebab bayinya menangis meski segala cara telah dilakukan.

Penyebab Arsenic Hour 

Mama mungkin bertanya-tanya, kenapa si kecil rewel di malam hari padahal tidak di siang harinya. Ternyata ini tidak ada kaitannya dengan takhayul lho, Mam. Berikut ini adalah beberapa faktor yang menyebabkan si kecil rewel di arsenis hours.

  • Terlalu lelah. Saat bayi kelelahan, tubuhnya melepaskan hormon kortisol dan adrenalin ke dalam aliran darah. Ini membuatnya berada dalam mode fight atau fly. Hak inilah yang kemudian membuat si kecil merasa tidak nyaman sehingga rewel dan tangisannya sulit dihentikan. Di kondisi ini, mustahil rasanya untuk bisa tertidur lelap.
  • Overstimulasi. Kehidupan di luar rahim jauh berbeda dengan saat si kecil masih berada di dalam kandungan. Keramaian dan hiruk pikuk ini membuat bayi overstimulasi dan kewalahan karena sistem sarafnya pun belum matang. Akibatnya mereka rewel dan menangis tanpa henti.
  • Kolik. Gas yang terjebak dalam perut si kecil bisa menyebabkan ketidaknyaman sehingga membuat si kecil rewel dan sulit untuk tenang. Terlebih lagi bayi yang baru lahir masih dalam tahap belajar makan dan mencerna. Untuk membantunya, sendawakan si kecil tiap habis menyusu ya, Mam.
  • Aliran ASI melambat. Saat malam hari, tubuh ibu menghasilkan kadar prolaktin yang lebih rendah dan membuat aliran ASI tidak sederas saat siang hari. Bayi yang terbiasa menyusu setiap 2-3 jam sekali bisa ‘kehilangan kesabaran’ saat alirannya melambat. Tapi ini bukan berarti Anda mengalami masalah suplai ASI ya, Mam. Ini adalah fenomena alami tubuh. Untuk mengatasinya, Mama bisa memberikan stok ASI pompa yang ada.
  • Growth spurt. Alasan lain bayi rewel saat malam hari adalah karena mereka merasa lebih lapar dari biasanya. Ini bisa dipicu oleh growth spurt atau lonjakan pertumbuhan yang umumnya terjadi sekitar usia 2-3 minggu dan terjadi lagi saat mereka berusia 3 bulan.

BACA JUGA: MENYIKAPI BAYI REWEL MALAM HARI, INI YANG PERLU MAMA LAKUKAN

Kiat Menghadapi Arsenic Hour

Pada dasarnya, kondisi ini tidak berbahaya. Meski begitu, ini cukup mengganggu dan bisa menguras kesabaran. Untuk itu, Mama bisa menerapkan beberapa tips berikut ini saat si kecil mulai rewel selama arsenic hour.

  • Untuk menenangkan si kecil, Mama adalah orang pertama yang harus bisa tenang terlebih dahulu. Katakan pada diri sendiri bahwa ini hanya sementara dan semuanya akan kembali normal setelahnya.
  • Bersiap dan menerima akan sangat membantu Mama dan Papa menghadapi masa-masa menantang ini
  • Kenali penyebab yang sering membuat si kecil rewel agar bisa menemukan solusi yang tepat sasaran 
  • Ciptakan suasana yang tenang seperti meredupkan lampu, mengatur suhu ruangan, dan menyalakan white noise
  • Fokus tidurkan si kecil tanpa sibuk main gadget atau mencoba menyelesaikan pekerjaan lainnya
  • Gendong si kecil dengan babywearing dan dekap mereka di dada Mama untuk membantunya lebih rileks
  • Ajak si kecil jalan-jalan sebentar keluar rumah sambil menggendongnya
  • Menyendawakan si kecil setiap habis menyusu
  • Tawarkan dot atau pacifier untuk membantunya lebih rileks tanpa membuatnya terlalu kenyang karena terus menyusu
  • Bungkus bayi dengan bedong atau selimut agar mereka merasa nyaman
  • Berikan pijatan lembut pada dahi, perut, dan punggungnya
  • Periksa pola makan Mama, siapa tahu si kecil terganggu dengan beberapa kandungannya, misalnya makanan pedas, produk olahan susu, atau kafein
  • Mencari bala bantuan karena menjaga bayi yang menangis berjam-jam bisa membuat Mama stress dan manfaatkan jeda waktu untuk menenangkan diri dan istirahat sebentar

Menghadapi arsenic hour tentu bukan hal mudah dan sangat menantang kesabaran. Semoga informasi di atas bisa membantu Mama mengatasi situasinya, ya!Untuk menemukan informasi menarik lain seputar dunia parenting, Mama harus rajin-rajin membaca artikel terbaru di Mamasewa. Karena selain menyediakan berbagai perlengkapan Mama dan si kecil, banyak insight baru yang bisa Mama dapatkan.

Tinggalkan Balasan