Saat lebaran Idulfitri, anak-anak seringkali mendapat salam tempel dari saudara-saudaranya. Namun karena masih kecil, kebanyakan dari mereka tidak mengerti harus diapakan. Bahkan seringnya, mereka hanya tertarik dengan amplopnya. Sementara isi uangnya dititipkan ke Mama. Nah, supaya nggak dicap investasi bodong, Mama bisa melakukan beberapa cara berikut ini untuk mengelola uang THR anak. Simak, yuk!

1. Siapkan Tabungan Khusus untuk Anak

Sekarang ini sudah banyak bank yang menawarkan tabungan khusus anak dengan biaya administrasi rendah. Maka dari itu, produk perbankan ini bisa Mama manfaatkan untuk menyimpan THR yang dimiliki anak. 

Lumayan banget Mam, uangnya bisa digunakan di lain hari untuk keperluan si kecil. Misalnya untuk beli mainan, pergi liburan, atau tambahan dana pendidikan.

2. Mengajarkan Anak Tentang Konsep Uang

Untuk mengajarkan konsep uang pada anak memang harus menyesuaikan tahapan usianya.

Anak-anak yang berusia sekitar 4-5 tahun biasanya sudah agak paham soal konsep uang. Mereka mulai sadar bahwa untuk mendapatkan sesuatu, harus ada sejumlah uang yang dibayarkan.

Nah, supaya si kecil kelak memiliki money habits yang positif, Mama bisa memulainya dengan mengenalkan konsep pendapatan, pengeluaran, menabung/investasi, dan berbagi. 

3. Diskusikan dengan Anak untuk Apa Uangnya

Karena ‘hanya dititipi’, alangkah bijaknya kalau Mama mendiskusikan untuk apa uang THR si kecil akan digunakan. 

Misalnya ada mainan edukatif yang sangat mereka inginkan atau tempat liburan yang ingin sekali dikunjungi. Kira-kira mana nih yang mau mereka pilih?

Lebihnya bisa ditabung, didonasikan, atau dibelanjakan untuk keperluan lain seperti beli tas sekolah, sepatu, atau sewa mobil-mobilan di Mamasewa

BACA JUGA: 6 KESALAHAN POLA ASUH PADA ANAK YANG WAJIB MAMA HINDARI

4. Ajarkan Anak untuk Menabung

Tips yang ini bisa Mama lakukan pada anak-anak yang sudah lebih besar dan paham bagaimana caranya membelanjakan uangnya.

Alih-alih dihabiskan untuk membeli semua yang mereka inginkan, Mama bisa mengajarkan pada anak untuk menyisihkan sebagian uang THR yang mereka dapatkan untuk ditabung, disedekahkan, atau digunakan untuk keperluan lain yang lebih bermanfaat.

Ini sangat berguna untuk menghindarkan anak dari perilaku konsumtif sekaligus melindungi mereka dari godaan untuk membeli sesuatu melebihi kemampuan keuangannya. 

5. Tidak Menggunakannya Diam-diam

Terakhir dan sangat penting. Tips mengelola uang THR anak menurut financial planner agar tidak dicap sebagai ‘investasi bodong’ adalah dengan tidak menggunakan uangnya secara diam-diam.

Jangan sampai orangtua menggunakan uang THR anak tanpa seizinnya. Meskipun belum sepenuhnya memahami manfaat uang, tapi orangtua tetap perlu mengomunikasikannya secara terbuka dengan anak. Minimal minta izin kalau memang ‘terpaksa’ harus menggunakannya. Ini termasuk bagian financial education yang perlu Mama ajarkan pada si kecil supaya kelak mereka bijak dalam menggunakan uang dan nggak punya trust issue dengan orangtuanya untuk urusan finansial, Mam!

Itulah 5 tips mengelola uang THR anak dari Mamasewa. Pastikan Mama memprioritaskan kebutuhan esensial anak, seperti untuk tabungan pendidikan, dana kesehatan, maupun kebutuhan nutrisi anak.Sebagiannya lagi bisa digunakan untuk hal-hal yang sifatnya rekreasional, seperti pergi liburan atau menyewa beragam mainan di Mamasewa. Selamat mempraktekkan ya, Mam!

Tinggalkan Balasan