Metode sleep training untuk bayi saat ini semakin banyak dipraktekkan karena manfaatnya yang banyak. Dengan menerapkan metode ini, Mama bisa membuat jadwal dan durasi tidur yang lebih teratur untuk si kecil. 

Image by Unsplash

Penerapan baby sleep training juga akan sangat bermanfaat bagi Mama. Sebab, bisa lebih leluasa untuk tidur dan istirahat di malam hari tanpa khawatir anak akan rewel di pertengahan malam. 

Lantas, bagaimana cara menerapkan baby sleep training ini? Apa saja manfaatnya yang bisa bayi dan orang tua rasakan? Yuk, cari tahu jawaban lengkapnya berikut ini!

Mengenal Metode Baby Sleep Training 

Sebenarnya, sleep training adalah metode untuk melatih bayi supaya bisa terbiasa tidur sendiri dengan nyenyak dan lelap tanpa bantuan orang tua. Jadi ketika bayi sudah terbiasa dengan metode ini, mereka bisa memiliki tidur yang berkualitas. 

Perlu Mama dan Papa ketahui juga bahwa pada dasarnya, bayi akan membutuhkan waktu tidur selama 9 sampai 12 jam setiap malamnya. Durasi tersebut tidak termasuk jam tidur siang mereka. 

Sayangnya, seringkali bayi tidak bisa mendapatkan kualitas tidur yang maksimal. Sebab, mereka bisa saja terbangun di sela tidurnya dan mengakibatkan rewel. Orang tua pun sering kesulitan untuk membuat bayi kembali tertidur. 

Inilah yang kemudian membuat banyak orang tua sebaiknya melakukan metode sleep training untuk bayi. Tidak hanya bermanfaat untuk si kecil, tapi orang tua pun bisa mendapatkan manfaatnya. 

Lebih lengkapnya, inilah beberapa manfaat sleep training:  

  1. Dengan tidur yang berkualitas, perkembangan bayi bisa berjalan lebih maksimal 
  2. Bayi mendapatkan waktu tidurnya secara penuh, selama 9 sampai 12 jam setiap hari 
  3. Beresiko lebih rendah mengalami masalah perilaku karena bayi lebih bahagia berkat waktu tidurnya yang penuh dan berkualitas 
  4. Orang tua bisa mendapatkan waktu istirahat dan tidur yang juga maksimal sehingga kesehatan mental dan fisik bisa lebih baik
  5. Ikatan atau bonding anak dan orang tua pun bisa lebih kuat saat pelatihan tidur berhasil 
  6. Baik bayi maupun orang tua bisa mendapatkan suasana hati yang lebih baik setiap harinya karena tidak memiliki masalah untuk bisa tidur. 

Kapan Sleep Training untuk Bayi Dilakukan? 

Para ahli berpendapat, sleep training bayi mulai usia 4 sampai 6 bulan adalah waktu terbaik. Sebab, pada rentang usia ini, anak belum memiliki ritme sirkadian yang berguna untuk membantu tertidur sendiri di malam hari. 

Selain itu, saat usia 4 bulan anak juga belum tergantung pada Mama untuk membantunya tertidur. Kemudian usia 6 bulan adalah waktu yang paling tepat untuk memulai metode pelatihan tidur karena pada usia tersebut fisiknya sudah kuat. 

Ketika berusia 6 bulan, bayi bisa tidur selama 6 sampai 8 jam dan tanpa minum susu. Sementara itu, usia paling lambat bagi bayi untuk belajar sleep training disaat berusia 9 bulan. 

5 Teknik atau Metode Sleep Training 

Untuk bisa mempraktekkan sleep training untuk bayi pun sebenarnya tidak sulit. Setidaknya, Mama bisa menggunakan 5 (lima) metode yang berbeda, diantaranya adalah: 

1. Ferber Method

Metode ferber adalah membiarkan si kecil menangis selama jangka waktu atau interval tertentu. Baru setelah itu, Mama bisa mencoba menenangkannya. Untuk bisa melakukan metode ini, silahkan taruh bayi ke dalam box tempat tidur mereka.

Setelah itu, tinggalkan kamar dan biarkan si kecil terlebih dahulu. Jika anak menangis, maka biarkan dahulu selama interval 3, 5, atau 10 menit. Setelah interval tersebut selesai, Mama bisa masuk lagi ke dalam kamar untuk menenangkannya.

Saat sudah di dalam kamar pun Mama sebaiknya tidak terlalu lama berada di dalam situ apalagi menggendongnya. Cukup tenangkan bayi dengan tepukan atau kata-kata saja. 

 Image by Freepik

Setiap malam, waktu interval untuk memeriksa bayi harus lebih lama dari sebelumnya. Dengan cara ini, lama-kelamaan si kecil bisa tertidur dengan sendirinya tanpa harus rewel. 

2. Metode Kursi 

Kemudian, ada metode kursi yang juga bisa Mama terapkan. Cobalah duduk di kursi sebelah box tempat tidur bayi, tapi tanpa menggendong atau mengangkatnya. Jika sudah tidur, baru tinggalkan kamar bayi.

Setiap malamnya, pisahkan jarak kursi lebih jauh sampai akhirnya ada di dekat pintu. Saat itulah seharusnya bayi sudah bisa tertidur sendiri tanpa bantuan Mama. 

3. CIO (Cry it Out) 

Metode CIO nantinya akan membiarkan bayi ketika mereka menangis setelah Mama pergi dari kamar. Pastikan bayi sudah siap untuk tidur dan perutnya kenyang. Kemudian taruh ke dalam box tempat tidurnya dan tinggalkan kamar. 

Image by Pexels

Apabila si kecil menangis, maka biarkan saja dan Mama tidak perlu datang untuk memeriksa ataupun menggendongnya. Karena nantinya jika sudah lelah menangis mereka pun akan tenang dan tertidur dengan sendirinya. 

4. Pick it Up, Put it Down 

Cara sleep training bayi selanjutnya adalah pick it up, put it down. Kunci dari metode ini adalah menidurkan si kecil hanya dalam keadaan yang benar-benar mengantuk, tetapi masih terjaga. 

Taruh bayi di tempat tidurnya, jika menangis maka tunggu dan tenangkan bayi terlebih dahulu. Mama pun bisa dengan menggendongnya. Saat sudah tenang, baru letakkan si kecil lagi di tempat tidur dan tinggalkan kamar. 

5. Metode The Wave atau Bedtime Fading 

Metode ini cocok untuk bayi yang berusia 9 bulan atau lebih. Hampir mirip dengan teknik ferber, metode ini juga akan menggunakan interval waktu untuk membuat bayi terbiasa untuk tidur sendiri. 

Taruh bayi di tempat tidur dan coba tinggalkan kamar. Sebelum pergi, coba berikan kalimat-kalimat yang bisa menenangkan si kecil atau memeluknya. Coba cek kamar anak setelah 5 menit. 

Jika tidak rewel, maka bayi bisa tertidur dengan sendiri. Akan tetapi, jika bayi menangis, coba masuk dan tenangkan dahulu, kemudian tinggalkan kamar lagi. Lama-kelamaan, si kecil pun akan terbiasa tertidur tanpa kehadiran Mama. 

Sewa Baby Box di Mamasewa.com

Baby box atau tempat tidur bayi adalah salah satu kebutuhan esensial untuk anak. Saat tempat tidurnya nyaman, tentu si kecil pun akan memiliki tidur yang lebih berkualitas.

Mama dan Papa pun tidak perlu langsung membeli box bayi karena sewa bisa jadi pilihan yang tepat. Sebagai jasa penyewaan perlengkapan anak dan ibu yang terpercaya, Mamasewa.com juga memiliki produk baby box yang bisa disewa. 

Ada beberapa pilihan produk dengan warna, ukuran, dan tarif sewa yang berbeda. Berikut adalah rincian tarif sewa setiap baby box yang ada di Mamasewa.com: 

  1. Babydoes 165BP Mini Bed (Grey) mulai dari Rp 6.000 per hari 
  2. Babydoes 165BP Mini Bed (Khaki) mulai dari Rp 6.000 per hari 
  3. BabyElle Cloud Baby Box Bedside BE 909 (Dark Grey) mulai dari Rp 8.111 per hari 
  4. BabyElle Cloud Baby Box Bedside BE 909 (Grey) mulai dari Rp 8.111 per hari
  5. Chicco Next2Me Co-Sleeping Crib mulai dari Rp 7.666 per hari 
  6. Nuna Sena Baby Box Travel Cot (Night) mulai dari Rp 8.111 per hari 
  7. Joie Roomie Glide Bed Side Baby Box Playard (Grey) mulai dari Rp 7.667 per hari 
  8. Joie Roomie Glide Bed Side Baby Box Playard (Shale) mulai dari Rp 7.667 per hari 
  9. Babydoes Cottage Crib 4in1 Baby Box (Grey) mulai dari Rp 5.000 per hari.

Berbagai pilihan tersebut nantinya bisa Mama sesuaikan dengan kebutuhan dan juga budget. Pilihan durasi sewanya pun beragam, mulai dari 1 minggu sampai 13 minggu. 

Selain baby box, Mamasewa memiliki banyak perlengkapan ibu dan anak lainnya. Untuk katalog produk selengkapnya dan pemesanan, Mama bisa langsung mengunjungi https://mamasewa.com/

Itulah informasi yang bisa Mama simak mengenai sleep training untuk bayi. Mengingat banyaknya manfaat yang bisa didapat, Mama bisa menerapkan metode ini pada si kecil. Selamat mencoba! 

Tinggalkan Balasan