Saat berencana liburan ke luar negeri, pakaian tentu harus dipersiapkan dengan baik. Apalagi jika tujuannya adalah negara yang punya musim dingin atau salju. Mengetahui apa saja jenis jaket musim dingin sangat penting Mama lakukan. 

Image by Freepik

Sebab, jaket akan sangat berguna untuk melindungi tubuh dari angin kencang, udara dingin, dan turunnya salju. Mama tentu tidak mau kan liburan justru tidak nyaman karena terkena flu akibat cuaca dingin? 

Pilihan jaketnya sendiri juga sangat beragam dengan ketebalan, bahan, dan model yang berbeda. Lantas, apa saja jenis jaket musim dingin wanita dan pria itu? 

7 Jenis Jaket Musim Dingin 

Inilah beberapa jenis jaket yang bisa Mama dan Papa pilih saat akan berlibur di negara yang dingin: 

1. Parka 

Jenis jaket musim dingin pertama adalah jaket parka yang sering menjadi pilihan untuk aktivitas di cuaca yang dingin karena bahannya yang tebal dan hangat. Jaket ini juga cenderung nyaman dan modelnya terlihat stylish. 

Ada 3 (tiga) bahan utama yang menjadi penyusun jaket ini yaitu cotton twill, kain kanvas, dan kain tasian. Dengan susunan tiga bahan, Mama bisa merasa hangat meski sedang beraktivitas di kondisi luar ruangan yang sangat dingin. 

Dulunya, jaket parka punya ciri khas berupa penutup atau tudung kepala sehingga modelnya mirip hoodie. Seiring berjalannya waktu, kini semakin banyak parka yang memiliki tudung dengan tambahan bulu-bulu lembut. 

Tentu adanya bulu ini bisa membuat jaket parka semakin hangat dan nyaman. Nantinya, Mama bisa memadukan jaket ini dengan celana jeans dan kaos atau blouse agar terlihat keren. 

2. Sweater Rajut 

Jenis jaket musim dingin selanjutnya yang bisa Mama gunakan adalah sweater rajut. Umumnya jaket ini terbuat dari bahan dasar wol yang cukup hangat saat di dalam ruangan atau tempat yang berangin. 

Hanya saja, memang sweater kurang bisa menahan dinginnya angin yang terlalu kencang. Untuk menyiasati hal ini, Mama bisa memadukan sweater rajut dengan outfit yang lain dan membuatnya sebagai dalaman. 

Misalnya menggunakan sweater untuk kemudian menggunakan jaket parka lagi di bagian luarnya. Dengan cara ini, maka bisa jadi lebih hangat dan nyaman untuk tubuh. Mama pun bisa tetap tampil keren dengan sweater. 

3. Varsity Jacket 

Salah satu jenis jaket untuk cuaca dingin yang populer adalah varsity. Di luar negeri, banyak yang menggunakan jaket ini karena modelnya yang simpel dan bisa berpadu dengan berbagai macam model outfit.

 

Image by Freepik

Hanya saja, memang jaket ini tidak terlalu tebal daripada jenis lainnya. Hal ini karena bahan penyusun varsity adalah bahan fleece. Bahan ini memang tidak terlalu tebal, tapi masih sangat cukup untuk menjaga tubuh dari dinginnya suhu dan angin. 

Umumnya jaket varsity juga harganya tidak terlalu mahal sehingga tidak heran kalau jaket ini sangat populer. Nantinya, Mama bisa memadukan varsity dengan celana jeans, baju lengan panjang, atau kaos. 

4. Hoodie 

Jaket andalan banyak orang untuk menjaga tubuh dari cuaca dingin lainnya adalah hoodie. Ciri khas dari jaket ini adalah adanya tudung atau penutup kepala dan bahan yang cenderung lembut dan tidak terlalu tebal. 

Bahan material hoodie sendiri biasanya adalah cotton fleece, drill, baby terry, atau kanvas. Dari segi modelnya, hoodie tersedia dengan model memiliki zipper atau tidak memiliki zipper. 

Karena bahannya yang tidak terlalu tebal, hoodie punya kesan casual, nyaman, sekaligus sporty. Hanya saja, memang kurang bisa menahan hawa dingin yang ekstrim. Selain itu, hoodie juga tidak punya ketahanan terhadap air atau waterproof.

5. Down Jacket 

Selanjutnya, ada down jacket yang terbuat dari bahan yang cocok untuk musim dingin berupa down dengan isian bulu angsa atau bulu bebek. Inilah yang membuat jaket ini sangat hangat dan bisa melindungi tubuh dari cuaca dingin yang menusuk.

Image by Freepik

Dari segi ukuran, jaket down pun cenderung punya volume yang lebih besar daripada jaket lain. Hal ini berkat adanya bulu angsa ataupun bebek yang ada di dalamnya. 

Saat menggunakan down jacket, Mama tidak perlu khawatir jika terkena salju karena jaket ini termasuk tahan air. Tampilannya pun sangat unik karena terlihat lipatan-lipatan pada model jaketnya. 

6. Trench Coat 

Image by Freepik

Kalau Mama adalah penggemar drama Korea, pasti sudah familiar dengan model jaket yang satu ini. Trench coat sebenarnya adalah perpaduan dari jaket dan jas yang tujuannya untuk membuat sebuah outfit yang menarik, tapi juga hangat. 

Bahan material trench coat biasanya adalah wol, drill atau bahan lain yang cenderung tebal. Semakin tebal, maka semakin hangat. Mama bisa memadukan jaket ini dengan celana jeans, sweater, maupun kaos lengan panjang. 

Di banyak negara yang memiliki musim dingin, trench coat sangatlah populer untuk aktivitas sehari-hari. Mulai dari bekerja, jalan-jalan, sekolah, dan lain sebagainya. Ukurannya sendiri sering oversize agar bisa memberi kehangatan yang ekstra. 

7. Windbreaker 

Terakhir, ada jaket windbreaker yang sesuai namanya memang mampu menahan dinginnya angin yang kencang. Umumnya, bahan jaket musim dingin yang satu ini adalah material berupa nilon, poliester, katun, fiber sintetis, maupun kanvas. 

Dengan material tersebut, Mama bisa mengandalkan jaket ini untuk cuaca yang ekstrim sekalipun. Bahkan untuk daerah yang hujan salju, windbreaker tetap bisa memberikan perlindungan ekstra. 

Meski bahannya tebal, tapi model jaket windbreaker justru tidak terlihat besar atau bulky. Justru modelnya cenderung sleek, ringkas, dan keren. Nantinya jaket ini bisa dipadukan dengan celana jeans, sweater, maupun kaos lengan panjang dan pendek. 

Apakah Wajib Membeli Baru? 

Dengan kegunaan yang sangat penting, memiliki jaket untuk musim dingin memang sangat dianjurkan. Sayangnya, harga dari berbagai jaket tersebut juga tidak bisa dianggap murah. Biasanya berkisar antara ratusan ribu sampai jutaan rupiah. 

Jika Mama sedang mencari jaket untuk suami tercinta, maka bisa menyewanya di Mamasewa.com. Mamasewa memiliki produk jaket tebal musim dingin pria yang berkualitas dan tersusun dari 90% bulu halus dan 10% bulu. 

Konstruksinya juga 4 lapis sehingga sangat hangat dan cocok untuk daerah dengan suhu -20°C sampai 10°C. Selain itu, jaket ini juga memiliki manset tulang rusuk yang tahan angin dan bahan materialnya pun tahan air. 

Jaket ini juga memiliki bagian tudung yang berbulu ekstra hangat dan tali penutup kepalanya bisa disesuaikan sesuai kebutuhan. Selain itu, jaket ini pun memiliki 2 kantong tangan miring, 3 kantong dada internal, dan 2 kantong dengan kancing.

Untuk bisa menyewa Jaket Winter Universal Pria ukuran XL, inilah rincian tarif yang bisa Mama simak: 

  • 1 minggu Rp 300.000 
  • 2 minggu Rp 450.000 
  • 3 minggu Rp 550.000
  • 4 minggu Rp 650.000. 

Tarif ini tentu akan lebih hemat daripada Mama harus membeli jaket baru yang notabenenya bisa sampai jutaan. Untuk detail produk selengkapnya, Mama bisa langsung mengunjungi link berikut ini Sewa Baju Dingin

Itulah 7 jenis jaket musim dingin yang bisa Mama dan Papa simak. Sebelum pergi liburan ke negara yang dingin, pastikan sudah mempersiapkan jaket ini agar liburan lancar, aman, dan nyaman. Selamat berlibur!

Tinggalkan Balasan