Dimulai oleh Insiden Pilu, Kini Hari Pejalan Kaki Nasional Beri Banyak Manfaat Kesehatan

Tanggal 22 Januari diperingati sebagai Hari Pejalan Kaki Nasional untuk mengenang kecelakaan maut yang terjadi di Tugu Tani pada tahun 2012 silam. Mama mungkin sudah lupa dengan kejadian ini tapi setelah belasan tahun berlalu, ada hikmah dan manfaat yang bisa kita petik dari kisah kelam ini. Berikut ulasan selengkapnya.

Sejarah Pilu Hari Pejalan Kaki Nasional

Ada peristiwa tragis dibalik Hari Pejalan Kaki Nasional yang hingga kini kita peringati setiap tanggal 22 Januari 2012.

Tepatnya pada Minggu pagi, 22 Januari 2012, di kawasan Tugu Tani, Jakarta Pusat, seorang pengendara mobil bernama Afriyani Susanti, secara tak terkendali, menabrak belasan pejalan kaki yang ada di trotoar. Sebanyak 8 orang tewas di tempat, 1 orang meninggal di rumah sakit, dan 3 lainnya mengalami luka-luka.

Yang membuat geram, sang pengemudi ternyata sedang berada di bawah alkohol setelah berpesta semalaman. Berkat kelalaiannya, Afriyani pun divonis 15 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Hikmah Peristiwa 22 Januari

Mengingat kembali cerita tragis ini ternyata masih meninggalkan rasa geram. Namun berkat kejadian ini pula, semakin banyak orang yang menyadari betapa pentingnya melindungi dan menghormati hak para pejalan kaki.

Syukurlah pemerintah kita juga semakin sadar soal ini. Trotoar diperbaiki, fasilitas disediakan, bahkan jembatan penyeberangan pun dibangun demi memperhatikan kenyamanan dan keamanan para pejalan kaki.

Manfaat Jalan Kaki untuk Kesehatan

Terlepas dari sejarah peringatan ini, rutin berjalan kaki memberikan banyak manfaat bagi untuk menjaga kesehatan tubuh. Berikut beberapa di antaranya.

1. Meningkatkan Imunitas

Berjalan kaki selama 30 – 45 menit per hari bisa mengurangi berbagai risiko penyakit. Mulai dari masalah pencernaan hingga penyakit jantung dan paru-paru. Orang-orang yang memiliki masalah kesehatan pun bisa mengalami penurunan gejala dibandingkan mereka yang malas bergerak. Itulah alasan kenapa Healthline menyebut rutin berjalan kaki bisa meningkatkan imunitas seseorang.

2. Memperkuat Fisik

Rutin berjalan kaki juga mampu meningkatkan kekuatan otot kaki. Tanpa disadari, kaki Anda akan semakin kuat dan tidak mudah lelah meski harus berjalan di area yang naik turun atau ketika menaiki anak tangga. Tak cuma itu, rutin berjalan kaki juga efektif membakar lemak dan kalori berlebih di dalam tubuh.

3. Memperbaiki Suasana Hati

Sama seperti jenis olahraga lainnya, rutin berjalan kaki juga efektif mengurangi rasa cemas, depresi, hingga suasana hati yang buruk. Itu karena saat beraktivitas fisik tubuh Anda akan memproduksi hormon endorfin yang bisa menciptakan perasaan bahagia. 

4. Membuat Tubuh Semakin Berenergi

Kalau Mama berpikir jalan kaki akan membuat lelah, ini salah besar. Faktanya, semakin sering Anda mengeluh kelelahan, rajin berjalan kaki justru bisa menjadi pilihan olahraga ringan yang tepat untuk meningkatkan energi. Pasalnya, aktivitas ini dapat merangsang produksi hormon kortisol, epinefrin, dan norepinefrin yang membuat Anda merasa berenergi. Selain itu, berjalan kaki juga bisa meningkatkan peredaran oksigen dalam tubuh sehingga Anda tidak mudah mengantuk.

5. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi

Last but not least, jalan kaki juga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan kognitif seseorang, yang meliputi konsentrasi, fokus, daya ingat, kemampuan mengingat, dan pemecahan masalah. Selain itu, berjalan kaki juga membantu seseorang berpikir lebih kreatif karena suplai oksigen yang masuk ke otak berjalan lancar. 

Manfaat-manfaat di atas bukan hanya untuk orang dewasa saja ya Mam tapi juga baik untuk anak-anak. Kalau memungkinkan, sesekali biarkan anak berjalan kaki saat pergi ke sekolah atau tempat les. Bisa juga dijadikan agenda olahraga rutin bersama keluarga.Nah, buat Mama yang punya bayi masih kecil dan belum bisa berjalan, jangan jadikan mereka sebagai alasan, ya! Mama tetap bisa berjalan-alan sambil mendorong stroller atau menggendong mereka dengan baby carrier. Kalau di rumah belum punya, Mama bisa sewa keduanya di Mamasewa dengan harga yang sudah pasti aman di kantong. Kebersihannya pun sangat diperhatikan sehingga Mama tidak perlu khawatir lagi.