ciri ciri anak autis
School photo created by pvproductions – www.freepik.com

Untuk mengenali ciri ciri anak autis, sebenarnya Mama dapat memperhatikan Si Kecil mulai dari masih bayi. Salah satu ciri yang paling terlihat yaitu jarang melakukan kontak mata dan kurang responsif ketika namanya dipanggil. Namun, gejala autis ringan biasanya akan terlihat jelas saat anak berusia 2-4 tahun.

Ciri-Ciri Anak Autis Serta Cara Menanganinya

Nah, untuk mewaspadai autisme pada anak, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri anak autis ringan yang perlu Mama ketahui!

1. Kesulitan berkomunikasi

Ciri autis pada bayi yang pertama adalah anak sulit berkomunikasi, baik dari segi berbicara, menulis, membaca, dan memahami bahasa tubuh. Hal ini yang membuat anak sulit memulai percakapan dan memahami maksud dari perkataan orang lain.

Selain itu, anak juga sering mengucapkan satu kata secara berulang, mengucapkan sesuatu dengan nada tertentu, atau sering tantrum.

2. Sulit bersosialisasi

ciri ciri anak autis
Girl photo created by master1305 – www.freepik.com

Anak autis sering kali asyik dengan dunianya sendiri sehingga sulit bersosialisasi dengan orang di sekitarnya. Terkadang, ciri-ciri anak autis ringan pun terlihat dari sikap kurang merespons terhadap perasaannya sendiri atau orang lain.

Tak heran jika si Kecil dengan autisme sangat sulit berteman, bermain, atau berbagi mainan dengan teman sebayanya. Ia pun akan sangat sulit fokus terhadap mata pelajaran di sekolah.

3. Memiliki gangguan perilaku

Ciri-ciri anak autis lainnya yaitu memiliki gangguan perilaku pada objek, topik, atau aktivitas tertentu. Seringkali, si Kecil yang mengalami autisme hanya menyukai mainan tertentu, topik tertentu yang mereka pelajari di sekolah, atau satu aktivitas yang sangat mereka nikmati.

Jika Si Kecil menunjukkan perilaku obsesif, hal ini bukanlah ciri autisme, tetapi tetap perlu diwaspadai ya Mam. Terkadang terdapat juga masalah lain yang tidak terdiagnosis dan dapat menyebabkan perilaku serupa. Jadi, pastikan Mama konsultasi dengan dokter spesialis anak untuk mengetahui jawabannya.

Beberapa ciri ciri anak autis lainnya yang perlu Mama waspadai yaitu:

  • Suka marah, menangis, atau tertawa tanpa alasan
  • Hanya suka makanan tertentu
  • Hanya menyukai objek tertentu
  • Suka melakukan aktivitas yang membahayakan dirinya sendiri, seperti menggigit tangan atau membenturkan kepala ke dinding
  • Bahasa atau gerakan tubuh yang cenderung kaku
  • Sulit tidur

Cara Menangani Anak Autis

cara menangani anak autis
Hand photo created by pvproductions – www.freepik.com

Sebagai orangtua tentu Mama menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan solusi ketika si Kecil didiagnosa autis. Mulai dari perawatan medis, terapi, hingga perawatan di rumah secara rutin, tentu menjadi fokus orang tua . Berikut ini beberapa tips cara menangani anak autis agar pertumbuhan dan perkembangan anak optimal.

1. Fokus pada hal positif

Sama seperti anak lainnya, anak autis juga memiliki kelebihan. Artinya Mama bisa memuji si Kecil ketika anak sudah melakukan hal baik. Selain memberikan pujian, beri juga hadiah sebagai bentuk penghargaan jika si Kecil sudah melakukan hal yang baik dan patut mendapatkan apresiasi.

2. Buat rutinitas yang konsisten

Anak autis lebih menyukai rutinitas dan keteraturan. Pastikan Mama memiliki jadwal yang selalu sama setiap hari sehingga anak akan lebih mudah berlatih saat melakukan terapi.

Cara ini akan membuat anak autis lebih mudah mempelajari kemampuan dan kebiasaan baru. 

3. Jangan lupa me time

Terapi, perawatan medis, dan sebagainya seringkali membuat stres. Sesekali Mama bisa bersenang-senang dan melakukan aktivitas me time, di sela-sela waktu terapi dan perawatan medis yang Mama dan si Kecil jalani.

4. Jangan lupa pikirkan diri Mama

Tidak mudah lho mengurus anak, apalagi pada si Kecil yang memiliki kebutuhan khusus dan perlu perhatian ekstra. Terkadang Mama sebagai orang tua harus kehilangan beberapa rutinitas yang biasa Mama lakukan demi mengurus si Kecil. 

Usahakan lakukan hobi, olahraga, makan sehat, dan meditasi agar Mama tidak kehilangan jati diri. Sempatkan juga memanjakan diri Mama dengan spa, pijat, pacaran berdua dengan Papa, dan lakukan hal apapun yang ingin Mama lakukan.

Terdapat berbagai ciri ciri anak autis, jenis dan karakteristik autisme. Ketahui apa yang paling Si Kecil butuhkan dengan berkonsultasi ke dokter spesialis anak. Terapi, perawatan medis, dan perawatan lainnya dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kualitas hidup anak autis dan diharapkan anak dapat hidup lebih mandiri.

Nah, kalau Mama butuh perlengkapan dan mainan anak yang bisa disewa daripada beli, Mama bisa sewa di mamasewa.com. Mamasewa menyewakan berbagai perlengkapan si Kecil, peralatan MPASI, mainan anak, high chair, dan peralatan lainnya dengan harga sewa yang terjangkau. Selain itu kondisi barang selalu bersih dan higienis hampir sama seperti baru! Barang yang disewa juga bisa langsung diantar sampai depan rumah Mama. Tunggu apa lagi? Yuk, segera sewa!

Tinggalkan Balasan