Tidak ada kata malas berolahraga meskipun sedang hamil. Sebab, kehamilan bukanlah suatu keadaan yang bisa menghambat seseorang untuk melakukan aktivitas apa pun, terutama 7 olahraga ibu hamil berikut.
Ibu hamil justru disarankan untuk rajin berolahraga supaya ketika persalinan nanti lancar. Hal ini dikarenakan olahraga saat hamil memiliki banyak manfaat, di antaranya adalah dapat mengurangi stres, tubuh terasa lebih bugar, mengurangi sembelit, menurunkan risiko terkena diabetes, mengurangi risiko preeklamsi, hingga dapat meningkatkan kelancaran persalinan.
Jadi, 7 olahraga yang bagaimana nih yang disarankan dilakukan oleh ibu hamil? Yuk, langsung simak penjelasan berikut ini, Mam!
1. Jalan Santai
Jalan santai selalu menjadi olahraga favorit di segala situasi, terutama saat hamil. Tidak membutuhkan tenaga ekstra, tetapi tetap memberikan efek bugar bagi yang melakukannya. Jalan santai ini termasuk olahraga ibu hamil yang bagus untuk dilakukan rutin setiap harinya ya, Mam.
Mama bisa nih melakukan jalan santai saat pagi hari ketika udara sedang bersih-bersihnya atau bahkan sore hari ketika tidak lagi terik. Jalan santai bisa membantu Mama untuk mengatur napas dan menguatkan otot kaki.
2. Tai Chi
Jenis olahraga mirip Yoga ini besutan China kuno yang berfungsi untuk meningkatkan konsentrasi, Mam. Tai Chi biasanya dilakukan untuk menenangkan pikiran karena olahraga ini lebih banyak meditasinya. Jadi, kesehatan mental Mama ketika hamil bisa lebih tenang deh.
3. Yoga dan Pilates
Tidak ada yang salah untuk melakukan Yoga dan pilates kapan pun Mam ingin berolahraga ringan, tetapi memberikan efek sehat yang tak main-main. Yoga dan pilates memang menjadi olahraga favorit untuk perempuan yang menghabiskan waktu lebih banyak di rumah sebab tidak memakan tempat dan memberikan ketenangan yang luar biasa.
Melakukan yoga secara rutin juga dapat meningkatkan konsentrasi dan kekuatan otot kaki, panggul, hingga lengan loh, Mam. Yoga dan pilates menjadi olahraga ibu hamil sebab cocok dilakukan dengan gerakan lambat yang tidak memberikan risiko bahaya untuk janin.
Nah, biasanya, yoga dan pilates harus dilakukan menggunakan alat bantu nih, Mam, seperti bola besar dan lainnya. Mama tidak perlu bingung kok sebab alat bantu pilates bisa didapat dengan mudah.
Tidak perlu bingung juga untuk membelinya dan bingung akan menaruhnya di mana saat sudah tidak digunakan. Sebab, Mama bisa menyewanya di Mamasewa sehingga lebih menghemat tempat dan uang deh.
4. Zumba
Eits, jangan salah nih, Mam. Zumba yang dimaksud di sini bukan zumba dengan gerakan cepat dan harus loncat-loncat ya, Mam. Pilih gerakan zumba yang ringan dan memang cocok dilakukan oleh ibu hamil.
Zumba sangat baik untuk mengatur pernapasan sehingga nanti saat persalinan pervaginam bisa lebih terbiasa dalam pengaturan napas.
5. Berenang
Olahraga ibu hamil satu ini memang memiliki manfaat bugar yang bagus sekali untuk kondisi ibu dan janinnya, berapa pun usia kehamilannya. Pengaturan napas, penguatan otot kaki, penguatan otot pinggul, hingga penguatan otot tangan bisa dirasakan jika rutin berenang.
Sebelum berenang, jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu ya, Mam. Pemanasan sangat berguna supaya tidak terjadi keram saat berenang. Bisa berbahaya ketika mendapat keram saat sudah di dalam air bahkan sudah mulai berenang kan, Mam?
Mama cukup melakukan peregangan tangan dan kaki beberapa kali untuk melemaskan otot tangan dan kaki sebelum menyentuh air.
6. Squat
Mungkin, ketika tidak hamil, olahraga ini tidak banyak dilakukan karena hanya pergerakan jongkok berdiri biasa. Namun, manfaat squat untuk ibu hamil ternyata luar biasa loh, Mam.
Ketika rutin melakukan gerakan squat setiap harinya, otot panggul atas terbantu dan menjadi lebih kuat. Ini akan memberikan kemudahan dalam proses persalinan pervaginam nantinya. Jadi, dengan rutin melakukan olahraga ibu hamil ini, Mama akan merasakan manfaat yang bagus sekali selama kehamilan.
7. Senam Hamil
Senam hamil menjadi olahraga favorit setiap ibu. Hal ini dikarenakan olahraga ibu hamil ini membantu memberikan latihan pernapasan yang bagus serta penguatan fisik tubuh menjelang persalinan.
Gerakannya yang bisa bervariasi juga membuat ibu tidak merasa bosan selama melakukannya. Terlebih jika dilakukan dalam sebuah grup. Jadi, direkomendasikan sekali nih, Mam, untuk melakukan senam hamil bersama suatu grup.
Itulah 7 olahraga ibu hamil yang bisa Mama lakukan. Pilih olahraga yang tepat untuk setiap umur kehamilan juga ya, Mam. Jangan lakukan squat dahulu jika memang umur kehamilan baru beberapa minggu karena bisa berbahaya untuk janin.
Jika memang Mama memiliki kerentanan pada kehamilan hindari terlebih dahulu olahraga yang membutuhkan pergerakan fisik yang besar, seperti senam, zumba, hingga jalan santai. Cukup lakukan yoga di rumah untuk mendapat manfaat tenang dan terhindar dari stres berlebih.
Oh iya, saat Mam memang dalam kondisi sedang mengandung anak kembar dan terdiagnosis bisa terjadi lahir prematur, hindari lakukan olahraga jenis apa pun ya, Mam. Sebab, nantinya akan lebih berbahaya untuk kondisi Mama maupun bayi.
Selain hamil kembar dan risiko prematur, beberapa kondisi ibu hamil juga dilarang untuk melakukan olahraga, seperti memiliki riwayat keguguran, pernah mengalami pendarahan di bagian vagina, tekanan darah tinggi, mengalami ketuban pecah dini, hingga memiliki riwayat sakit paru kronis.