Apa yang harus dilakukan ketika Mama menjadi ibu menyusui terinfeksi Covid-19? Mama tetap harus menyusui sang buah hati. Mengingat bayi memerlukan ASI untuk tumbuh kembangnya sekaligus melindunginya dari virus Covid-19.
Hingga saat ini, belum ada kasus di mana virus Covid-19 bisa ditularkan dari ibu menyusui terinfeksi Covid-19 ke bayi melalui ASI. Meskipun ada bayi yang dinyatakan positif, penyebabnya berasal dari sumber lain, bukan dari ASI!
Berdasarkan anjuran WHO dan IDAI, Mama yang dinyatakan positif tetap boleh memberikan ASI kepada bayinya. Bahkan, melakukan kontak kulit dengan kulit bayi, yang bermanfaat dalam membantu inisiasi menyusui dini, meningkatkan peluang hidup bayi, meningkatkan perkembangan otak, dan masih banyak lagi. Manfaat ini jauh lebih besar daripada risiko yang ditimbulkan oleh virus Covid-19.
Namun, perhatikan tips-tips berikut ini, ya!
Tips Untuk Ibu Menyusui Terinfeksi Covid-19
Virus Covid-19 memang tidak akan berdiam diri dalam ASI. Meskipun begitu, Mama tetap perlu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Karena, tidak ada yang tahu, apakah percikan air liur menyasar di atas payudara atau tidak. Yang mengakibatkan virus Covid-19 bercampur dengan ASI, sehingga menyusui jadi tidak aman dilakukan.
Nah, untuk mencegah hal ini terjadi, berikut beberapa tips aman untuk ibu menyusui terinfeksi Covid-19 yang perlu Mama ketahui.
1. Sebagai Ibu Menyusui Terinfeksi Covid-19, Biasakan Mencuci Tangan, ya, Mam!
Biasakanlah mencuci tangan dengan sabun dan air bersih selama 20 detik, baik sebelum maupun setelah menyusui. Lebih bagus lagi jika Mama menggunakan pembersih tangan berbahan alkohol dengan kadar 60 persen hingga 95 persen, supaya bisa menangkal virus Covid-19 dengan baik.
Pastikan seluruh bagian tangan Mama tercuci dengan bersih, sampai sela-sela jari dan kuku sekalipun. Bersihkan pula puting payudara Mama setelah menyusui, ganti pakaian dengan baju bersih.
2. Ibu Menyusui Terinfeksi Covid-19 Juga Harus Selalu Menggunakan Masker Medis
Saat menyusui bayi, Mama harus membiasakan diri untuk menggunakan masker medis. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Covid-19 kepada bayi melalui percikan air liur. Mengingat penularan bisa saja terjadi saat Mama berbicara, batuk, bersin, atau lainnya.
Catatan tambahan, usahakan Mama segera mengganti masker bila sudah lembab. Ketika melepaskan masker tersebut, sentuh bagian tali pengikat, bukan bagian depan tempat terpapar percikan air liur.
3. Bersihkan dan Disinfeksi Permukaan Benda dan Lingkungan Sekitar Secara Teratur
Menghindari penularan virus Covid-19 tidak bisa hanya mengandalkan kebersihan diri. Mama tetap perlu menjaga kebersihan rumah.
Tentunya dengan membersihkan peralatan yang sering Mama gunakan ketika menyusui bayi, karena, bisa saja peralatan tersebut terkena percikan air liur Mama. Alangkah lebih baik jika Mama membersihkan peralatan sebelum, saat, dan setelah menyusui.
Saat menyusui, Mama harus memastikan bahwa peralatan yang berdekatan dengan payudara atau dekat dengan lokasi menyusui, sudah didesinfeksi sebersih mungkin. Entah itu meja kasur, meja, ataupun permukaan-permukaan lainnya.
Apabila Mama menyusui melalui dot, usahakanlah membersihkan seluruh bagian dot dan mencuci tangan. Barulah kemudian Mama memberikan dot kepada bayi.
4. Memakai Alat Pendukung seperti Pompa ASI
Jika Mama tidak dapat menyusui karena lemas imbas efek virus Covid-19, Mama bisa menyusui dengan menggunakan pompa ASI, memberikan susu formula, atau menyusui setelah kondisi sudah melalui pemulihan.
Usahakanlah menggunakan pompa ASI dengan kualitas terbaik, yang higienitas dan kebersihannya terjaga dengan baik. Barangkali selama masa isolasi mandiri, Mama lebih baik menyewa pompa ASI ketimbang membelinya.
Nah, pompa ASI Mamasewa bisa banget menjadi pilihan Mama semua. Selain sudah terbukti kualitas pompa ASI nya, kebersihan dan higientasnya dijamin aman. Tentu menjadi solusi terbaik di masa pandemi yang penuh mencekam ini.
Alangkah baiknya jika sebelum dan sesuah digunakan Mama segera mencucinya dengan sabun cair dan air hangat, kemudian lanjutkan dengan membilas bersih menggunakan air panas selama 10-15 detik.
Meskipun begitu, Mama perlu mengingat bahwa menyusui harus dilakukan dalam keadaan prima. Jika lemas, tidak usah dipaksakan. Mintalah bantuan Papa atau anggota keluarga lainnya untuk memberikan susu formula kepada bayi.
Sembari mengalihkan sebentar tanggung jawab menyusui, penuhilah kebutuhan nutrisi Mama sampai kondisi Mama benar-benar pulih. Sesuai anjuran dokter.
Tumbuh kembang bayi ditentukan dari seberapa terpenuhinya asupan nutrisinya, yang artinya, menyusui menjadi faktor terpenting. Maka dari itu, sebagai ibu menyusui terinfeksi Covid-19, Mama tetap perlu menyusui meskipun sudah dinyatakan positif.
Jangan lupa menjaga kesehatan fisik dan mental ya, Mam! Perbanyak konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan lakukanlah olahraga ringan secara rutin. Semoga tips ini dapat memudahkan Mama dalam menyusui si Kecil di kondisi seperti ini, ya!