ASI adalah sumber nutrisi yang paling ideal bagi bayi baru lahir. Tak hanya untuk mendukung tumbuh kembangnya, ASI juga berperan penting dalam menjaga kesehatan dan melindungi si kecil dari infeksi penyakit. Itu kenapa Mama mungkin butuh pijat laktasi agar produksi ASI semakin lancar. Bukan cuma untuk si kecil, manfaat pijat laktasi juga sangat baik untuk tubuh Mama. Supaya nggak penasaran, simak informasi berikut ini!
Apa itu Pijat Laktasi?
Berbeda dengan pijat oksitosin yang hanya berfokus pada bagian punggung dan tulang belakang, titik pijat laktasi lebih luas. Mulai dari kepala, leher, bahu, punggung, hingga ke payudara.
Gerakan pijat ini bisa membantu tubuh dan pikiran Mama lebih rileks sekaligus melancarkan sirkulasi darah. Pada gilirannya, pijat laktasi mampu merangsang keluarnya hormon oksitosin yang sangat berperan dalam produksi ASI.
Pijatan ini juga merupakan solusi untuk masalah menyusui, seperti payudara bengkak dan payudara tersumbat.
BACA JUGA: 5 MANFAAT ASI SELAIN DIMINUM, TERNYATA SELUAR BIASA ITU!
Manfaat Pijat Laktasi
Berikut ini adalah beberapa manfaat pijat laktasi yang tak hanya baik untuk si kecil tapi juga untuk para Mama yang sama berharganya.
1. Melancarkan Produksi ASI
Tidak semua ibu langsung mengeluarkan ASI setelah melahirkan. Ada yang butuh beberapa hari hingga akhirnya ASI keluar. Itu karena hormon di dalam tubuh Mama masih “carut-marut” alias belum stabil.
Meski normal, kondisi ini sering membuat ibu yang baru melahirkan jadi stres. Padahal stres berlebih justru bisa mengganggu proses produksi ASI.
Nah, untuk mengatasinya, Mama bisa melakukan pijat laktasi untuk memicu keluarnya hormon oksitosin dan prolaktin yang mendukung produksi ASI menjadi lebih lancar.
2. Mengatasi Masalah ASI Tersumbat
Masalah lain yang paling banyak dialami oleh ibu menyusui adalah ASI tersumbat. Penyumbatan ini terjadi karena kelenjar susu di payudara mengalami peradangan sehingga ASI tidak bisa mengalir dengan lancar dan “lama” keluar sekalipun posisi perlekatannya (latch on) sudah benar.
Selain mengeras, ibu yang mengalami ini juga merasakan nyeri pada bagian payudaranya. Namun dengan melakukan pijat laktasi, masalah ini bisa diatasi.
Itu karena pijatan ini mampu menstimulasi sirkulasi darah, ”membersihkan” saluran susu yang tersumbat, mengurai ASI yang menggumpa, serta merangsang kelenjar susu untuk memproduksi ASI.
3. Relaksasi bagi Ibu Menyusui
Persalinan adalah proses yang berat dan melelahkan. Ini meninggalkan ketegangan otot yang cukup intens di sekujur tubuh. Di saat yang sama, ibu juga mesti menyusui bayinya yang baru lahir. Dan ini juga tak kalah melelahkan!
Oleh karena itu, Mama membutuhkan pijatan ini agar tubuh terasa lebih nyaman dan rileks. Hanya dengan begitu, Mama bisa lebih nyaman dan tenang untuk menyusui si kecil.
4. Meningkatkan Produksi ASI
Ternyata selain untuk mengatasi masalah menyusui, pijat laktasi juga sangat bermanfaat untuk memperbanyak produksi ASI. Itu sebabnya Mama sangat disarankan untuk melakukan pijat payudara ini sebelum menyusui atau memompa ASI sehingga produksi ASI melimpah.
Sesuai dengan prinsip supply-demand, semakin sering payudara Mama dikosongkan, semakin banyak ASI yang diproduksi oleh kelenjar susu.
Maka dari itu, selain menyusui si kecil secara langsung, Mama juga bisa nabung ASIP dengan rutin menggunakan pompa ASI yang bisa disewa di Mamasewa.
5. Mengurangi Risiko Mastitis
Manfaat pijat laktasi lainnya adalah untuk mengurangi risiko mastitis pada ibu. Mastitis sendiri adalah peradangan pada jaringan payudara akibat hiperlaktasi atau kelebihan pasokan susu yang menyebabkan penyempitan saluran ASI sehingga menimbulkan bengkak dan nyeri payudara yang luar biasa.
Dengan memperbaiki posisi perlekatan dan rutin melakukan pijat laktasi, kondisi ini bisa dihindari.
6. Mengencangkan Payudara
Setelah melahirkan dan menyusui, tubuh Mama mengalami banyak perubahan yang signifikan. Salah satunya adalah bentuk payudara yang mengendur.
Namun Mama tak perlu khawatir, dengan rutin melakukan pijat laktasi, payudara Mama bisa tetap kencang pasca menyusui.
Tentu saja perlu diimbangi dengan rutin berolahraga dan konsumsi makanan yang sehat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
7. Mengurangi Nyeri Saat Menyusui
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan rasa nyeri ketika menyusui, mulai dari latch on yang salah, payudara bengkak, bayi tumbuh gigi, hingga salah memilih bra. Untuk mengatasinya, Mama bisa melakukan pijat ini minimal dua kali sehari selama 30 menit untuk masing-masing sisi.Itulah sederet manfaat pijat laktasi yang baik untuk Mama dan si kecil. Selain melakukan pijatan secara manual, Mama juga bisa lho memanfaatkan lactation massager yang bisa Mama temukan di Mamasewa dengan harga mulai dari 3 ribuan!
-
La Vie Warming Lactation Massage Pad – Teal LavieRp5.666 / Hari
-
Lumama Lactation Massager – PinkRp3.500 / Hari
-
Momabae Diamond Pompa ASI Elektrik – WhiteRp5.357 / Hari
-
Opia Diamond Pompa ASI Elektrik – 27mmRp12.857 / Hari
-
Momabae – Omni Handsfree BreastpumpRp6.785 / Hari
-
Imani i2+ Wireless Breastpump – 28mmRp5.000 / Hari
-
Medela Swing Maxi 2.0Rp20.535 / Hari
-
Youha The Ins Wearable Breastpump Gen 2 APPRp8.035 / Hari
-
Youha The Ins Next Wearable Breastpump Gen 3 – Size 28mmRp6.250 / Hari
-
Supermama Air Plus Double + RemoteRp11.607 / Hari
-
Youha The Ins Next Wearable Breastpump Gen 3 – Size 24mmRp6.250 / Hari
-
Supermama Air Plus Single + RemoteRp8.482 / Hari
-
Mooimom M3 – Corong Size 27mmRp6.000 / Hari
-
Mooimom M3 – Corong Size 24mmRp6.000 / Hari
-
Mutter Krystal Hello Kitty Double Breast PumpRp8.055 / Hari
-
Mutter New Pearl Double Breast PumpRp6.000 / Hari
-
Mutter Link Rosegold WearableRp8.055 / Hari
-
Momabae Diamond Pompa ASI Elektrik – PinkRp5.357 / Hari
-
Momabae Eclat N + Double Breast PumpRp7.857 / Hari
-
Momabae Compact S+ 2in1 Handsfree BreastpumpRp8.928 / Hari