Meskipun diperbolehkan untuk tidak berpuasa, tidak sedikit di antara para ibu yang tetap menjalankan ibadah puasa pada saat bulan suci Ramadhan. Kekhawatiran yang sering dialami oleh para ibu menyusui biasanya adalah mengalami dehidrasi karena kurangnya pasokan cairan dan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Pastinya hal ini menjadi ketakutan besar karena harus menyusui eksklusif. Namun mam gak perlu khawatir lagi, karena 5 tips menyusui ketika puasa berikut ini dapat diterapkan oleh ibu menyusui agar puasa tetap lancar! Disimak ya, mam!

1. Tips Menyusui Ketika Puasa yang Pertama adalah Perhatikan Pasokan ASI

tips menyusui ketika puasa
klikdokter.com

Setiap ibu yang memproduksi ASI memiliki kandungan lemak yang berbeda. Seorang ibu bahkan bisa saja menghasilkan ASI dengan kandungan lemak yang berbeda-beda. Berpuasa selama berhari-hari secara teratur akan memengaruhi jumlah lemak dalam ASI, tapi tidak mengurangi jumlahnya. 

Tubuh masih bisa menggunakan cadangan lemak yang tersimpan dan membuat susu untuk si buah hati. Maka dari itu, penting bagi sang ibu untuk memakan makanan yang kaya nutrisi. Jika mam sehat, maka puasa tidak akan menghambat pertumbuhan si bayi.

2. Konsumsi Banyak Cairan Terutama saat Sahur ataupun Berbuka

Puasa sering kali membuat tubuh kekurangan cairan. Meskipun begitu, hal seperti ini bisa disiasati dengan pola minum yang benar. Seperti, dengan minum air putih minimal dua liter saat sahur maupun berbuka. Pola 2-4-2 juga bisa kamu terapkan. 

Artinya dua gelas saat buka, empat gelas pada malam hari, dan dua gelas saat sahur. Mam juga bisa menambah stamina dengan minum jus buah, susu dan juga teh hangat. Minum susu  saat sahur juga bisa membantu mengurangi terkena anemia bagi ibu yang sedang menyusui.

3. Konsumsi Makanan yang Dapat Memperlancar Asi

tips menyusui ketika puasa
kumparan.com

Tips menyusui ketika puasa yang kedua adalah memastikan setiap makanan yang dikonsumsi. Hal ini penting dilakukan agar pasokan Asi selama puasa dapat terpenuhi untuk buah hati. Mam dapat memilih beberapa makanan yang dapat memperlancar ASI seperti sayuran dan buah-buahan, misalnya pepaya, jambu air, semangka dan kecambah. 

Jangan lupa untuk mengonsumsi makanan ini secara teratur sebanyak tiga kali dalam sehari. Selalu pastikan, setiap makanan yang akan dikonsumsi pun juga harus sesuai dengan komposisi nutrisi yang terdiri dari 20 persen lemak, 30 persen protein, dan 50 persen karbohidrat. 

4. Tips Menyusui ketika Puasa Lainnya adalah Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup menjadi salah satu kunci utama agar kesehatan mam tetap terjaga dengan baik selama bulan puasa. Ibu yang sedang menyusui sangat disarankan untuk tidak terlalu banyak melakukan aktivitas yang mudah membuat tubuh lelah. 

Pengerahan tenaga yang berlebihan bisa mengakibatkan si ibu kehilangan energi dan mudah lelah. Oleh karena itu, diperlukan waktu istirahat yang cukup dan tetap menjaga energi demi sang buah hati.

5. Tetap Awasi Kesehatan Si Buah Hati

Puasa memang tidak memberikan dampak langsung kepada si bayi, namun tak ada salahnya untuk tetap terus memperhatikan kesehatannya. Apabila warna kotoran bayi berubah, berat badan turun, atau bayi masalah kesehatan lainnya, segera datangi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

Jadi, haruskah berpuasa saat menyusui? Semua tergantung pada mam, ya! Jika buah hati sudah cukup besar dan mampu untuk mengonsumsi makanan padat, puasa tidak akan berdampak besar. Akan tetapi jika si kecil masih berusia kurang dari enam bulan, jangan sungkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu ya mam!

Tinggalkan Balasan