Cheerful family holding travel icons and ticket

Sumber: Freepik

Liburan keluarga selalu menjadi agenda yang ditunggu-tunggu. Namun, membawa bayi naik pesawat bisa menjadi pengalaman menegangkan bagi orangtua sehingga butuh persiapan ekstra. Salah satunya adalah membawa earmuff untuk melindungi telinga si kecil. Tapi bagaimana ya kalau si kecil menolak dipakaikan? Dan sebenarnya perlukah bayi memakai earmuff saat naik pesawat? Yuk simak jawaban dari ahlinya!

Perlukah Bayi Memakai Earmuff?

Sumber: Unsplash

Melansir dari laman Kompas, dr. Kurniawan Satria Denta, M.Sc, Sp.A dari Mayapada Hospital Kuningan menjelaskan jika penggunaan penutup telinga selama penerbangan memang penting. Namun, perlu disesuaikan dengan kondisi si bayi.

“Sebenarnya tergantung (kondisi) bayi. Jika nyaman boleh dipakaikan tutup telinga, karena ada bayi kalau dipakaikan tutup telinga dia malah semakin rewel,” jelasnya.

Jadi, jika dirasa bayi malah rewel saat dipakaikan penutup telinga, Mama nggak perlu memaksa ya karena tidak dipakaikan pun tidak masalah.

Manfaat Bayi Menggunakan Earmuff

Sesuai penjelasan di atas, penggunaan penutup telinga seperti earmuff atau ear plug untuk bayi memang bukan sebuah kewajiban. Namun, tidak ada salahnya jika Mama mempersiapkan earmuff untuk dibawa saat bepergian naik pesawat. Karena secara fungsional, earmuff memiliki manfaat penting seperti di bawah ini.

1. Mengurangi Ketidaknyamanan Akibat Perubahan Tekanan

Sumber: Freepik

Penggunaan earmuff bisa digunakan sebagai salah satu upaya untuk mencegah barotrauma pada bayi. Barotrauma sendiri adalah gangguan pada telinga akibat perubahan tekanan udara dan ketinggian yang signifikan.

Hal ini bisa saja menyebabkan rasa tidak nyaman pada bayi karena saluran tuba eustachius yang menghubungkan tenggorokan dan telinga tengah mereka ukurannya lebih kecil ketimbang orang dewasa. Untuk itu, penggunaan earmuff bisa membantu mereka agar tetap nyaman selama perjalanan. 

2. Membantu Bayi Beristirahat Lebih Mudah

Meski berada di dalam kabin, suara bising dari mesin pesawat masih bisa terdengar. Menurut survei, kebisingan di dalam kabin pesawat bisa mencapai 60-100 desibel. 

Dengan mengenakan earmuff, tingkat kebisingan yang dirasakan bayi bisa berkurang sehingga waktu istirahat mereka tidak terganggu. Bayi pun jadi lebih kooperatif dan tidak mudah rewel.

3. Melindungi Pendengaran Bayi

Sumber: Unsplash

Alasan utama penggunaan earmuff pada bayi adalah untuk menjaga kesehatan pendengaran mereka. Pasalnya telinga kecil mereka menguatkan suara 20 desibel lebih besar dari apa yang didengar orang dewasa. Itulah alasan kenapa pendengaran bayi lebih sensitif dibanding orang dewasa.

Padahal paparan suara di atas 100 desibel bisa membahayakan pendengaran mereka lho, Mam. Penggunaan earmuff ini sebenarnya tidak hanya dibutuhkan saat bayi naik pesawat saja, tapi juga saat mereka dibawa ke tempat ramai atau momen yang suasananya berisik, seperti nonton konser, pesta kembang api, atau tempat hajatan.

Setelah memahami manfaatnya, Mama jadi lebih paham kan kenapa earmuff harus tetap disiapkan meski sebenarnya tidak wajib? 

Kalau berada di situasi seperti ini, kebanyakan orangtua jadi bingung nih harus beli atau tidak. Hmm… kalau cek di marketplace, harganya lumayan pricey nih, Mam. Sekitar Rp 300.000-700.000.

Daripada beli mahal-mahal tapi ujung-ujungnya si kecil nggak mau pakai atau nantinya hanya sekali dua kali digunakan, lebih efisien kalau menyewa earmuff di Mamasewa aja. Harganya super ramah, mulai dari 3 ribuan aja per harinya!Selain itu, Mamasewa juga menyediakan perlengkapan traveling lainnya, seperti koper, carseat, dan stroller. Daripada ribet dan berat bawanya, mending sewa aja saat tiba di tempat tujuan. Dijamin tetap hemat dan aman di kantong. Sisa uangnya bisa dipakai buat belanja oleh-oleh deh!

Tinggalkan Balasan