Pertumbuhan gigi pada bayi biasanya dimulai sejak umur mereka sekitar 5 bulan. Dua gigi depan atas atau bawah yang akan pertama tumbuh. Bagaimana ya, Mam, merawat gigi bayi yang masih dini ini?

Saat ingin membersihkannya saja terkadang merasa tidak tega, takut melukai gusinya. Lantas, bagaimana cara membersihkannya supaya gigi tetap terawat?

Mam tidak perlu khawatir, di artikel ini, Mam bisa mempelajarinya dengan baik. Mulai dari cara membersihkan gusi si kecil hingga hal-hal yang tidak boleh dilakukan supaya bentuk gigi bisa tumbuh dengan apik. Yuk, Mam, bisa langsung disimak saja!

1. Bersihkan Gusi dengan Baik

Bayi berumur 5—7 bulan tentu saja mudah merasa tidak nyaman sehingga bisa melakukan pergerakan yang tidak terduga saat gigi dibersihkan ya, Mam? Terlebih jika Mama salah menggunakan alat pembersihnya.

Nah, untuk membersihkan gusi yang sebagaian besar belum ditumbuhi gigi, Mama bisa menggunakan kain kasa nih. Kain kasa yang memiliki struktur kasar bisa sangat membantu untuk membersihkan gusi bayi.

Kain kasa harus Mama beri air hangat supaya lebih nyaman untuk bayi. Setelah itu, kain kasar basah tersebut bisa untuk membersihkan gusi si kecil. Buat gerakan dengan perlahan ya, Mam, supaya di kecil tidak kaget dan tetap merasa nyaman deh.

2. Sikat Gigi Bayi dengan Nyaman

merawat gigi bayi
Photo by Filip Bautic on Unsplash

Sikat gigi yang bisa Mama pilih untuk merawat gigi bayi adalah yang memiliki bentuk menarik. Biasanya sih akan terdapat pilihan sikat gigi warna-warni dengan berbagai bentuk. Ujung bulu sikat juga harus yang super lembut supaya tidak melukai gigi ataupun gusi bayi ya, Mam.

Nah, ini mungkin yang menjadi PR untuk Mam, yaitu cara menyikatnya. Kita semua tentu tahu aktivitas sikat gigi masih asing untuk di kecil, terutama untuk yang berumur di bawah satu tahun. Cara menyikat gigi harus benar-benar diperhatikan. Nah, Mama bisa memperhatikan cara menyikat gigi bayi berikut nih.

  • Posisikan si kecil di paha Mama, atur posisinya senyaman mungkin.
  • Posisikan kepala si kecil agar menyender di dada Mama dan pastikan Mama nyaman untuk melihat ke dalam mulut si kecil agar proses menyikat giginya bisa maksimal ya.
  • Gunakan sikat gigi bayi, sikat gigi silikon, atau cukup menggunakan kain kasa basah. Sikat gigi bayi dengan perlahan dan lembut.
  • Jika umur bayi sudah lebih dari 7 bulan, Mama bisa menggunakan pasta gigi khusus bayi yang kandungan fluoride-nya sangat rendah ya, Mam. Cukup gunakan sedikit saja, seukuran butir beras.

3. Jangan Berikan Botol atau Empeng saat Tidur

Saat si kecil sudah berumur satu tahun lebih, berhenti membolehkannya untuk mengempeng atau minum susu saat tidur ya, Mam. Hal ini bisa berakibat tidak bagus untuk kesehatan gigi si kecil.

Penggunaan empeng atau botol dengan dot bisa merusak struktur gigi. Karena gerakan mengempeng atau menyedot dari botol cenderung kontinu, jika dilakukan dalam jangka panjang akan membuat struktur gigi tidak bagus.

Jadi, ketika anak sudah mau tidur, jangan bolehkan untuk memberikan empeng atau bobol. Distrakti keinginan tersebut dengan cara membacakan dongeng atau mengajaknya bermain hingga merasa lelah dan mengantuk.

Mama bisa mengajak serta suami untuk bermain dengan anak sebelum tidur sehingga anak merasa lelah dan lekas tidur. Pilihan mainannya tentu beragam. Namun, Mama tidak perlu membelinya loh. Sebab, menyewa mainan di Mamasewa bisa jadi alternatif yang lebih efektif dan hemat.

4. Hindari Makanan yang Merusak Gigi

merawat gigi bayi
Photo by Providence Doucet on Unsplash.com

Jangan berikan makanan manis terlalu sering kepada di kecil ya, Mam. Hal ini juga berlaku pada jangan biarkan si kecil meminum susu dari botol selama tidur. Sebab, bisa menyebabkan gigi mengalami karies.

Beri tahu si kecil bahwa memakan makanan manis, seperti permen, cokelat, hingga biskuit yang terlalu sering bisa merusak gigi. Tidak apa untuk memakannya sesekali dalam sepekan atau sebulan, tetapi jangan jika mengonsumsinya setiap hari ya, Mam.

5. Rajin Periksa ke Dokter Gigir

Memeriksakan anak ke dokter gigi secara rutin merupakan tindakan bijak untuk merawat gigi bayi. Namun, entah bagaimana, rutinitas ini seakan menjadi hal paling menakutkan untuk setiap anak.

Nah, jika dimulai sejak dini dengan memberikan pengertian kepada anak bahwa memeriksakan gigi ke dokter adalah hal menyenangkan bisa mengurangi rasa takut itu ya, Mam. Mama bisa menjelaskan bahwa dokter adalah sosok yang baik yang bisa menyembuhkan atau bahkan menghindari dari rasa sakit. Jadi, si kecil bisa merasa nyaman saat bertemu dokter.

Itulah 5 tips merawat gigi bayi supaya terhindar dari masalah kerusakan gigi. Mam bisa dengan mandiri juga ya memeriksa pertumbuhan gigi bayi. Ajarkan kepada si kecil juga untuk merawatnya dengan baik. Mereka mungkin belum mengerti betul pentingnya merawat gigi, tetapi jika terbiasa diajarkan dengan benar dan lembut, mereka akan dengan mudah mengerti.

Tinggalkan Balasan