Menambah Berat Badan Bayi – Perjuangan melahirkan si kecil, tentu menjadi momen yang tidak pernah dilupakan oleh para Mama. Bagaimana kerja keras yang harus dilakukan agar si kecil dapat lahir ke dunia setelah Mama mengandung selama 9 bulan.

Namun perjuangan tentu saja tidak berhenti sampai di situ. Pasca melahirkan, si kecil secara konsisten akan mengalami penambahan berat badan terutama saat diimbangi dengan rajin mengonsumsi ASI dan MPASI secara cukup. Penambahan berat badan bayi ini tidak semuanya dialami dengan baik. Bahkan di beberapa kasus tak jarang bayi kekurangan hingga 10 persen dari berat lahir mereka selama seminggu pertama. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, di antaranya:

  1. Posisi yang salah. Hal ini bisa menyebabkan bayi mudah kelelahan dan malas untuk menyusui
  2. Durasi menyusui yang hanya sebentar
  3. Menurunnya produksi ASI yang dihasilkan ibu
  4. Sariawan. Hal ini juga bisa dialami oleh si kecil lho mam! Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan saat ingin menyusui
  5. Tongue tie pada bayi dapat menyebabkannya kesulitan menghisap ASI

Hal ini penting seperti ini tentu saja penting untuk diketahui oleh para mama. Pada dasarnya, seorang bayi di usia 0-6 bulan akan memiliki pertambahan berat badan sebesar 560-800 gram setiap bulannya. Sedangkan pada usia 6-12 bulan, berat badan bayi akan mengalami pertambahan sebesar 340-560 gram setiap bulannya. 

Jika si kecil kurang dari angka tersebut, ada beberapa tips berikut ini yang bisa mam jalankan untuk menambah berat badan bayi. Penasaran? Langsung disimak ya mam!

ASI Eksklusif

menambah berat badan bayi
Photo by Lucy Wolski on Unsplash

Salah satu cara untuk menambah berat badan bayi yang bisa Mama lakukan adalah dengan memberikan ASI secara eksklusif. Tips ini juga berlaku untuk bayi prematur ya, Mam!

Memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi prematur dapat membantu si kecil mengalami kenaikan berat badan yang signifikan selama 24 minggu pertama. Selain itu ASI juga dapat meningkatkan kesehatan dan kekebalan pada bayi prematur serta dapat melindunginya dari berbagai jenis penyakit.

Memberikan Makanan Bergizi

menambah berat badan bayi
Photo by Thought Catalog on Unsplash

Jika si kecil sudah bisa mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI), penting untuk memberikan makanan bergizi yang tepat bagi si kecil. Tentu saja makanan sehat ini harus memiliki kalori, protein, serat, dan kandungan lemak baik. Misalkan seperti minyak zaitun, pisang, alpukat yang baik untuk dikonsumsi oleh si kecil.

Nah jika penurunan produksi ASI terjadi pada sang ibu, mam bisa mengonsumsi berbagai makanan bergizi lainnya. Khususnya makanan yang dapat memperbanyak ASI seperti gandum, bawang putih, sayuran hijau, wortel, stroberi, dan lemon. Usahakan untuk selalu beristirahat secara cukup dan penuhi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih yang banyak. 

Berikan Istirahat yang Cukup

menambah berat badan bayi
Photo by Peter Oslanec on Unsplash

Istirahat yang cukup dapat membantu si kecil semakin mudah untuk menambah berat badan lho, Mam! Memang, pada dasarnya bayi yang baru lahir mungkin akan lebih sering tidur. Namun saat itu, mama tidak perlu membangunkan si kecil untuk melakukan aktivitas seperti bermain atau yang lainnya. 

Ketika pada malam hari si kecil lebih banyak tidur, maka mam bisa menawarkan ASI untuk semakin meningkatkan berat badan dengan cepat. Ketika si kecil dapat tidur dengan baik, maka bisa membantu mengatasi masalah bayi yang sering menggeliat.

Memberikan Susu Formula

menambah berat badan bayi
Photo by Robert Hrovat on Unsplash

Jika si kecil sudah tidak lagi bergantung pada ASI eksklusif, Mama bisa menggantinya dengan memberikan susu formula. Karena komposisi ASI dan susu formula berbeda, pemberian susu formula bagi si kecil yang mendapatkan ASI eksklusif sebelumnya dapat menyebabkan beberapa perubahan dalam pergerakan usus bayi. Misalkan warna kotoran yang berubah. Namun, jangan panik akan hal ini ya, Mam!

Menurut penelitian yang diterbitkan Frontiers Cellular and Infection Microbiology, ASI memiliki susunan mikroba yang jauh berbeda dibandingkan dengan susu formula. Jadi, jangan khawatir jika kotoran bayi tiba-tiba berubah warna secara tiba-tiba ya, Mam!

Usahakan Untuk Selalu Menggendong Si Kecil

menambah berat badan bayi
Photo by Isaac Quesada on Unsplash

Terdengar tidak masuk akal, namun menggendong bayi ternyata dapat membantu menambah berat badan bayi lho mam! Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Perinatal Education, melakukan penelitian pada 40 bayi baru lahir yang memiliki berat badan lahir lebih rendah. Pada hasil penelitian ini, para peneliti melihat bahwa adanya peningkatan berat badan pada sang bayi ketika para ibu menggendong dengan teknik kangguru. Hal ini disebabkan karena pada saat menggendong si kecil, mama memberikan sentuhan secara langsung. 

Selain itu, dekapan Mama pada si kecil memberikan rasa nyaman yang membuat hati tenang. Stimulus positif ini memberikan respon baik bagi saraf sang buah hati sehingga proses pencernaan dan tumbuh kembangnya dapat bekerja dengan baik. 

Di masa tumbuh dan kembang si kecil, Mama juga perlu memperlengkapinya dengan berbagai perlengkapan yang menyenangkan salah satunya mainan. Mainan dapat membantu si kecil mengeluarkan energi positif dan kebahagian yang membuatnya tumbuh dengan lebih baik. Tidak perlu kesulitan untuk mendapatkan mainan terbaik untuknya, karena semuanya ini sudah tersedia secara lengkap di Mamasewa. 

Sebagai salah satu pendukung kebutuhan mama dan si kecil, Mamasewa menyediakan berbagai perlengkapan terbaik yang sudah teruji secara kualitas. Mainan yang tersedia pun dapat disesuaikan dengan usia si kecil. Menariknya, Mama tidak perlu mengeluarkan biaya yang lebih untuk mendapatkan berbagai mainan ini. Karena, mama bisa menyewanya sesuai dengan durasi waktu yang diinginkan. Penasaran apa saja pilihannya? Yuk langsung cek segera disini ya mam!

Tinggalkan Balasan