Banyak orang yang menjadikan nebulizer sebagai salah satu solusi yang tepat ketika ganti mengalami kesulitan saat bernapas. Memang pada dasarnya ada banyak manfaat nebulizer untuk bayi salah satunya mengatasi masalah pernapasan. 

Image by Freepik

Namun, masih banyak orang yang ragu menggunakan nebulizer untuk bayi mungkin Mama termasuk salah satunya. Sekarang Mama sudah tidak perlu khawatir lagi dengan penggunaan nebulizer untuk bayi. 

Hal ini karena dalam penjelasan di bawah ini terdapat beberapa manfaat dan cara yang tepat penggunaan nebulizer untuk bayi. Ini penting untuk Mama dan Papa perhatikan agar tidak menimbulkan kesalahan fatal. 

Sekilas tentang Nebulizer

Sebelum mengetahui manfaat nebulizer untuk bayi, pasti masih banyak orang yang belum tahu tentang nebulizer. Perlu Mama tahu bahwa nebulizer merupakan alat untuk mengubah cairan menjadi uap halus sehingga lebih mudah untuk dihirup. 

Ketika bayi menghirup kabut dari Nebulize, maka obat yang dikonsumsi akan lebih mudah masuk ke dalam paru-paru. Hal ini tentu saja akan membuat pernapasan menjadi lebih lancar. 

Lantas, amankah nebulizer untuk bayi? Banyak yang sudah membuktikan bahwa nebulizer aman digunakan untuk bayi sesuai kondisi dan pengawasan dokter. Ada banyak sekali manfaat yang bisa dihasilkan dari penggunaan nebulizer untuk bayi ini. 

Mama bisa memasangkan nebulizer ketika bayi mengalami kondisi sulit bernapas dan bisa mentoleransi perawatan yang cukup baik. 

Manfaat Nebulizer untuk Bayi

Nebulizer terbukti ampuh untuk membantu mengatasi masalah saluran pernapasan pada bayi. Namun bukan hanya itu saja, masih ada beragam manfaat lain dari nebulizer sebagai berikut. 

1. Mengatasi Radang Saluran Pernapasan

Mama perlu tahu bahwa nebulizer termasuk salah satu cara yang tepat dalam mengatasi radang saluran pernapasan. Nebulizer sendiri termasuk bagian dari terapi inhalasi yang mana obat dihirup langsung melalui uap. 

Hal ini tentu saja dapat melebarkan (dilatasi) saluran pernapasan pada bayi sehingga bisa membantu mengatasi radang. 

2. Mengobati Infeksi Paru-paru dan Pneumonia

Perlu Mama tahu bahwa nebulizer cukup ampuh dalam mengatasi pneumonia atau infeksi pada bayi. Penyakit ini dapat terjadi dalam waktu beberapa jam setelah bayi lahir dan menjadi bagian dari sindrom sepsis yang umum. 

Selain itu, bayi yang menderita pneumonia aspirasi juga bisa Mama gunakan nebulizer. 

3. Mengatasi Alergi 

Nebulizer pada bayi juga dapat membantu mengatasi kasus rhinitis alergi bayi. Ini merupakan sekumpulan gejala yang melibatkan mata dan hidung yang mana diakibatkan oleh reaksi sistem imun terhadap allergen.

 

Image by Freepik

4. Mengatasi Gejala Asma 

Hingga kini nebulizer berperan penting dalam membantu mengatasi gejala Asma. Nebulizer sendiri sama efektifnya dengan penggunaan inhaler. 

5. Lancar Mengeluarkan Dahak 

Pada dasarnya bayi belum bisa mengeluarkan dahak sendiri. Namun, dengan menggunakan terapi ini bisa menjadi obat nebulizer untuk bayi batuk pilek bisa mengeluarkan dahak dengan lancar. 

6. Mengatasi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)

Penderita PPOK bisa menggunakan nebulizer ketika sedang mengalami serangan yang parah. Memang bukan yang efektif, namun dapat membantu mengurangi rasa sakit pada penderita PPOK. 

Cara Menggunakan Nebulizer untuk Bayi

Sebenarnya memasang nebulizer untuk bayi 1 tahun ke bawah sangat membutuhkan kesabaran yang ekstra. Mengingat terapi ini lebih sering dilakukan di rumah sakit. 

Namun, untuk bayi yang memiliki riwayat penyakit pernapasan kronis seperti asma, Mama bisa melakukannya sendiri di rumah. 

Jika ingin melakukan terapi uap bayi secara mandiri di rumah, maka Mama perlu mengetahui cara menggunakannya secara tepat. Penggunaan nebulizer tidak boleh sembarangan melainkan harus menggunakan cara yang tepat untuk bayi. 

Cara pakai yang baik dan tepat tentu saja akan membuat obat terserap secara lebih maksimal. Langsung saja Mama bisa menerapkan cara pakai nebulizer untuk bayi 2 bulan hingga 1 tahun berikut. 

  • Cuci dan keringkan tangan sebelum penggunaan
  • Siapkan alat nebulizer lengkap dengan tabung, masker dan selang. Jangan lupa untuk selalu memastikan alat dalam keadaan yang bersih dan kering
  • Lanjut dengan isi tabung nebulizer menggunakan obat cair sesuai resep dan saran dokter. Pastikan pemberian dosis dan jenis obat sudah sesuai
  • Hubungkan tabung nebulizer dengan masker hirup menggunakan selang yang sudah tersedia
  • Jika alat sudah terpasang dengan baik, posisikan anak duduk tegak di pangkuan Mama agar mudah bernafas secara lebih dalam. Apabila anak masih bayi, maka sebaiknya gendong dengan posisi senyaman mungkin  
  • Pasangkan masker menutupi hidung dan mulut bayi, pastikan bayi dalam keadaan yang nyaman dan tidak meronta
  • Mulai nyalakan mesin nebulizer
  • Selalu pegang masker di wajah bayi selama proses penguapan masih berlangsung
  • Lakukan proses penguapan sekitar 10-15 menit hingga obat habis, baru kemudian matikan mesin dan lepas masker dari wajah bayi
  • Alat nebulizer yang sudah Mama pakai jangan lupa dibersihkan kembali, lalu keringkan dan simpan dalam tempat yang bersih

Mama perlu tahu bahwa penggunaan nebulizer untuk bayi, anak maupun dewasa sebenarnya tidak terdapat perbedaan. Namun, untuk dosis obat nebulizer untuk bayi dan anak memiliki perbedaan.

Maka dari itu, perlu konsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya. Nebulizer ini juga akan mempermudah bayi dan anak minum obat sambil bernapas dengan normal. 

Tips Menggunakan Nebulizer pada Bayi

Mama bisa memperhatikan tips penggunaan nebulizer berikut agar tidak kaget dan rewel karena merasa asing. 

  • Gunakan nebulizer ketika bayi mengantuk sehingga bayi bisa mentolerir proses perawatan lebih baik
  • Letakkan nebulizer di atas karpet atau handuk untuk meredam getaran dan suara bising yang bisa mengganggu
  • Pegang bayi dalam posisi duduk tegak agar bisa bernapas lebih dalam. Pada posisi ini, obat yang dihirup ke paru-paru akan lebih banyak
  • Bahkan Mama bisa menggunakan tubing lebih panjang, tujuannya untuk menjauhkan bagian paling berisik dari bayi
  • Sebelum menggunakan nebulizer, jangan lupa untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak. Pastikan juga semua pemberian obat merupakan obat yang sesuai dengan resep dokter 

Rekomendasi Jenis-jenis Nebulizer

Ada tiga rekomendasi nebulizer yang bisa Mama gunakan agar bisa merasakan manfaat nebulizer untuk bayi yang sebenarnya. Pertama ada nebulizer ultrasonik, alat yang bisa mengubah larutan obat menjadi aerosol melalui gelombang ultrasonik. 

Kedua ada nebulizer kompresor, alat yang bekerja dengan bantuan kompresor untuk menyemprotkan partikel obat. Ketiga ada nebulizer mesh yang merupakan alat yang terkenal sebagai inhaler membran berteknologi tinggi. 

Bagaimana cara mendapatkan salah satu dari ketiga alat tersebut? Mama jangan khawatir lagi. Karena Mama dan Papa tetap bisa melakukan penguapan dengan nebulizer pada anak tanpa perlu membeli. 

Saat ini sudah hadir Mamasewa yang menyediakan sewa nebulizer dengan harga sewa terjangkau. Mamasewa.com merupakan tempat penyewaan peralatan ibu dan anak super lengkap, berkualitas dan pastinya memiliki harga terjangkau.

 

Soal kebersihan dan kualitas, Mama sudah tidak perlu ragu lagi karena Mamasewa selalu menjaga kualitas serta kebersihan peralatannya.

Tunggu apalagi? Segera sewa nebulizer di Mamasewa untuk merasakan beragam manfaat nebulizer untuk bayi seperti penjelasan di atas. 

Tinggalkan Balasan