Sumber: Pexels

Vacuum cleaner menjadi salah satu peralatan elektronik rumah tangga yang sangat dibutuhkan. Selain membuat pekerjaan bersih-bersih jadi lebih mudah, kemampuannya menyedot debu membuat Mama tidak perlu berlama-lama untuk beberes. Tapi memilih satu yang tepat tak boleh asal. Berikut adalah tips memilih vacuum cleaner yang benar!

1. Cari Tahu Jenis-jenis Vacuum Cleaner

Sumber: Pexels

Saat cek di marketplace, Mama akan menemukan banyak sekali pilihan. Mulai yang harganya ratusan ribu hingga belasan juta.

Nah, supaya tidak terkecoh dengan harga dan salah pilih, sebaiknya Mama cari tahu dulu jenis vacuum cleaner apa yang paling ideal sesuai kebutuhan. Berikut rangkumannya:

  • Robot vacuum, bisa bekerja sendiri untuk membersihkan permukaan lantai. Cocok untuk yang mendambakan kemudahan karena harus mengerjakan banyak hal. 
  • Handheld vacuum, berukuran kecil dan bisa bekerja tanpa kabel. Cocok untuk membersihkan debu di mobil, sela-sela ventilasi, dan objek yang sulit dijangkau. 
  • Upright vacuum, mempunyai daya hisap hisap yang kuat sehingga bisa membersihkan kotoran kering maupun basah. Cocok untuk ruangan yang besar dan dilapisi karpet. 
  • Canister vacuum, memiliki leher penyedot yang fleksibel dan penampung debu yang terpisah (biasanya berbentuk tabung). Cocok untuk ruangan yang besar. 
  • Stick vacuum, termasuk model baru yang cara kerjanya mirip dengan sapu (ramping, ringan, dan biasanya tanpa kabel). Cocok untuk membersihkan lantai dan karpet. 
  • UV vacuum, dilengkapi dengan lampu UV untuk mensterilisasi permukaan yang dibersihkan dari debu, tungau, dan bakteri. Cocok untuk membersihkan tempat tidur dan sofa.

2. Perhatikan Konsumsi Daya Listrik

Umumnya konsumsi daya listrik penyedot debu berkisar antara 1.400-2.200 Watt atau lebih rendah untuk low watt vacuum cleaner

Hal ini harus diperhatikan dan disesuaikan dengan kapasitas daya di rumah.

3. Cek Daya Hisap

Sumber: Pexels

Daya hisap menggambarkan seberapa kuat vacuum cleaner mampu membersihkan permukaan yang dijangkaunya. Namun bukan berarti daya hisap yang besar selalu menjadi pilihan terbaik. 

Mama juga perlu memperhatikan bagaimana permukaan yang dibersihkan dan seberapa luas ruangannya. Biasanya semakin besar daya hisap vacuum cleaner, semakin besar pula konsumsi dayanya. 

4. Cari Tahu Teknologi Filternya

Umumnya ada tiga jenis filter yang digunakan pada vacuum cleaner, yaitu:

  • Filter sekali pakai yang perlu diganti jika sudah kotor
  • Filter yang bisa dicuci dan digunakan kembali, biasanya berbahan busa
  • Filter HEPA yang mampu menyaring dan menahan polutan bahkan alergen yang berukuran sangat kecil. Sampai hari ini filter HEPA masih menjadi yang paling efisien membersihkan kotoran. 

5. Perhatikan Dimensi

Sumber: Pexels

Selanjutnya perhatikan ukuran vacuum cleaner. Vacuum cleaner yang ringan tidak akan membuat Mama cepat lelah dan keberatan saat memakainya. 

Selanjutnya, usahakan pilih model yang ringkas dan praktis agar tidak makan tempat dan mudah disimpan setelah digunakan.

6. Kenali Fitur-fitur yang Ditawarkan

Selanjutnya kenali fitur dan keunggulan dari vacuum cleaner yang akan Mama pilih. Misalnya, ada pembersih debu dengan kemampuan ganda yang bisa membersihkan kotoran kering maupun basah.

Selanjutnya perhatikan juga kapasitas penampungan debu, panjang kabel, daya tahan baterai, tingkat kebisingan, dan mode pengoperasiannya, seperti mesin akan mati otomatis saat panas, notifikasi kapan filter perlu dibersihkan, dan sebagainya. 

7. Bandingkan Spesifikasi dengan Anggarannya

Setelah mempertimbangkan spesifikasi-spesifikasi yang sudah disebutkan di atas, saatnya Mama memilih mana yang paling value for money dan bsesuai dengan anggaran.

Nah, kalau ternyata vacuum cleaner idaman Mama masih out of budget, jangan keburu berkecil hati. Mama bisa kok membawanya pulang tanpa harus merogoh dompet dalam-dalam.Caranya mudah, kunjungi Mamasewa lalu pilih jenis atau merek vacuum cleaner yang Mama inginkan. Mama bisa menyewanya mingguan atau bulanan. Harganya ekonomis banget, mulai dari 7.000an aja per hari!

Tinggalkan Balasan