Cara mengatasi anak speech delay sebenarnya bisa dengan mengajaknya mengobrol. Cara ini sangat efektif untuk mengatasi keterlambatan berbicara pada anak. Mama bisa mengajaknya berdiskusi tentang segala macam hal yang menarik.

Misalnya saja bisa membahas tentang kartun kesayangan, cerita bergambar, buku dongeng, atau berbagai jenis cerita lainnya yang menarik perhatiannya. Tumbuh kembang anak sangat bergantung kepada peran orang tua dalam mendidik.

Sebenarnya ada berbagai macam faktor yang menyebabkan anak mengalami speech delay. Misalnya kurang memberikan perhatian dan juga mengajak anak untuk berbicara. Meski begitu juga ada beberapa kelebihan anak speech delay.

Selain itu juga, kesibukan orang tua mungkin juga bisa menjadi faktor penentu selain kepada terdapat faktor genetis yang menyebabkan anak sulit memahami dan juga berkomunikasi.

Cara Mengatasi Anak Speech Delay dari Orang Tua

Apakah anak speech delay bisa normal? Mungkin itu adalah sebagian pertanyaan yang banyak orang-orang lontarkan. Utamanya bagi buah hatinya yang mengalami kesulitan berbicara ketika sudah memasuki usia tertentu.

Permasalahan ini sebenarnya bisa mengatasinya dengan berbagai cara, karena sebetulnya hal ini juga bisa terjadi akibat kelalaian orang tua.

1. Mengajak Anak Berkomunikasi

Tiap anak memiliki beragam usia tumbuh kembangnya masing-masing. Mama bisa mengajarinya dengan baik untuk bisa memberikan respon terhadap perkataan yang disampaikan. 

Lakukanlah diskusi sederhana, membicarakan semua hal yang mungkin sedang terjadi. Misalnya saja, si anak pulang bermain bersama teman sebayanya, maka dapat juga mengajaknya mengobrol sehingga ia bisa merespon.

Image by Pexels

Selain itu mungkin topik menarik lainnya adalah membahas tentang tayangan kesukaannya. Sehingga apabila Mama menanyakan soal film kartun kesukaannya, maka anak juga bisa menjawab.

2. Mendongeng atau Membacakan Buku Cerita

Dongeng adalah bentuk komunikasi tulis dan juga verbal untuk anak. Mama juga dapat menanamkan nilai-nilai positif yang terkandung dalam sebuah dongeng. Untuk itulah hal ini penting dalam masa tumbuh kembang dan stimulasi bahasa anak.

Mereka akan dapat memahami tentang tokoh, alur cerita, dan juga yang lainnya. Untuk bisa mengajarkan bahasa juga bisa menggunakan teknik interaktif misalnya dengan memintanya menirukan nama tokoh atau cerita.

Hal ini sangat ampuh sebagai solusi dan cara mengatasi anak speech delay.

3. Kurangi Penggunaan Ponsel

Teknologi bisa memberikan sisi positif untuk tumbuh kembang anak, akan tetapi juga seringkali menambahkan dampak negatif. Pemakaian gawai yang berlebihan menyebabkan anak-anak menjadi anti sosial.

Mereka tidak berkomunikasi dan juga berinteraksi dengan orang lain akibat dari banyaknya pemakaian ponsel tersebut. Hal ini juga bisa mempengaruhi tumbuh kembang si anak sehingga mengalami speech delay.

Cara yang dapat orang tua lakukan adalah dengan membatasi screen time penggunaan ponsel pada anak. Gunakan waktunya lebih banyak untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain.

4. Ajak Bernyanyi Bersama

Bernyanyi menjadi salah satu ajang untuk melatih fokus anak speech delay. Mama dan Papa bisa mengajaknya bernyanyi sambil bermain menggunakan lagu anak-anak masa kini.

Gunakan nada-nada sederhana sehingga anak bisa mampu memahami lebih cepat dengan kosa kata pada nada-nada lagu. Untuk membuatnya lebih menarik, Mama juga bisa menambahkan sedikit gerakan sehingga bisa menarik perhatian.

5. Mengajukan Pertanyaan saat Berbicara dengan Anak

Cara mengatasi anak speech delay bisa dengan mengajukan pertanyaan saat berbicara dan juga memilih sesuatu. Misalnya saja Mama bisa bertanya, “Kamu ingin makan kue atau coklat?.”

Image by Pexels

Hal ini membantu menstimulasi kosa kata si kecil sehingga ia berusaha untuk menjawab. Dengan itu sangat membantu tumbuh kembang dan juga kemampuan berbicara anak kedepannya.

6. Tanggapi Perkataannya dan Perbaiki Kesalahannya

Hal ini mungkin sepele untuk beberapa orang. Akan tetapi, Mama bisa membantu memperbaiki perkataan si kecil sehingga ia memiliki kosakata yang lebih baik. Misalnya jika ia kesulitan mengucapkan suatu hal maka bisa memperbaikinya.

Begitu juga apabila si kecil tidak dapat mengucapkan suatu kalimat dengan tepat, maka dapat menanggapi penggunaan kata dan juga kalimatnya. Hal ini sangat membantu untuk mengurangi speech delay pada anak.

7. Berikan Permainan untuk Anak Speech Delay

Mama dan Papa juga bisa memberikan mainan khusus misalnya blok kayu, pop up bergambar, buku dongeng, dan juga berbagai jenis mainan lainnya. Berikan alat yang dapat merangsang otak, seperti mainan khusus untuk anak speech delay. 

Mama bisa menyewakan mainan berkualitas di Mamasewa.com yang menyediakan berbagai jenis permainan menarik. Harganya juga sangat terjangkau dan cocok untuk anak- anak yang belum bisa berbicara pada usia tertentu.

8. Konsultasikan ke Ahlinya

Image by Pexels

Dalam hal ini, Mama juga harus mengkonsultasikan kondisi anak kepada orang yang ahli pada bidangnya misalnya dokter anak. Sebelum memberikan terapi, dokter harus menganalisa hal yang terjadi pada anak.

Jika memang mengalami speech delay, maka dokter bisa langsung memberikan berbagai jenis terapi yang cocok sehingga anak bisa mendapatkan terapi yang terbaik. 

Sebenarnya hal ini bukanlah penyakit mematikan yang tak dapat disembuhkan, hanya saja sebagai orang tua harus ekstra sabar dan memberikan perhatian lebih kepada anak.

Urutan Waktu dan Kemampuan Berbicara pada Anak

Sebelum bisa memutuskan bahwa anak mengalami speech delay, maka sebagai orang tua juga harus memiliki pengetahuan tentang hal tersebut. Salah satunya adalah usia anak berjalan, berbicara, makan-makanan padat, dan lain sebagainya.

Adapun urutan waktu berbicara pada anak adalah sebagai berikut:

  • Usia 3 bulan biasanya mengeluarkan suara yang tidak jelas, akan tetapi mampu mengenali suara dan juga memperhatikan wajah ketika berinteraksi
  • Usia 6 bulan biasanya dapat mengeluarkan suara yang lebih jelas misalnya penyebutan Mama atau Papa
  • Usia 9 bulan biasanya bayi akan dapat mengerti kata dasar seperti ya atau tidak
  • Usia 12 bulan biasanya akan mampu meniru beberapa kata dengan jelas dan memahami perintah sederhana misalnya makan, minum, tidur
  • Usia 18 bulan biasanya sudah mampu mengulang kata dan juga mengerti beberapa kata dasar

Penyebab Speech Delay

Melalui beberapa penjelasan sebelumnya bahwa ada banyak faktor penyebab dari terjadinya speech delay ini. Adapun beberapa penyebab umum yang seringkali menjadi faktor utama terjadinya kasus ini adalah:

1. Riwayat Medis saat Masih dalam Kandungan atau Bayi

Hal yang sering terjadi adalah cacat dalam kandungan yang tidak terdeteksi oleh alat kedokteran. Bisa saja seorang anak mengalami penyakit seperti cedera otak, cerebral palsy, autis, atau penyakit lainnya.

Hal ini bisa terjadi baik dari sejak dalam kandungan ataupun adanya cedera setelah kelahiran. Untuk itu, setiap anak harus mendapatkan perawatan terbaik baik dari sejak dalam kandungan hingga usia beberapa tahun.

2. Gangguan pada Pendengaran

Hal yang mungkin terjadi lainnya adalah adanya gangguan pendengaran yang menyebabkan infeksi telinga. Oleh sebab itu, seorang anak akan sulit memahami pembicaraan orang lain termasuk juga mengenali suaranya sendiri.

Maka dari itu, mereka tidak mampu untuk menirukan kata-kata dan juga mengalami speech delay. Berkomunikasi dengan intens sebenarnya adalah alat terapi terbaik speech delay.Cara mengatasi anak speech delay sebenarnya adalah dengan mengajaknya berkomunikasi sejak dini. Berikanlah stimulan dan juga alat permainan untuk merangsang pertumbuhan motoriknya dengan menyewa mainan di Mamasewa.com.

Tinggalkan Balasan