Mungkin Mama sudah familiar dengan istilah Baby Blues. Namun apakah mam tahu apa itu Daddy Blues? Baby Blues biasa dikenal dengan postpartum depression atau kondisi di mana seorang ibu baru saja mengalami masa transisi setelah melahirkan. Mam juga dapat membaca artikel tentang Baby Blues di sini.

Lalu apa Itu Daddy Blues?

Apa itu Daddy blues
Photo by Brittani Burns on Unsplash

Secara umum Daddy Blues hampir sama dengan Baby Blues. Hanya saja kondisi ini dialami oleh sosok ayah. Berdasarkan penelitian ternyata kondisi ini nyata loh, Mam. Sekitar 10% laki-laki juga turut menunjukkan gejala depresi sejak 3 bulan awal istri mengandung hingga 6 bulan setelah istri melahirkan.

Fakta ini cukup mengejutkan karena mungkin selama ini kita menganggap hanya wanita yang terdampak atas kelahiran sang bayi dan tidak mengetahui apa itu Daddy Blues. Sehingga kebanyakan dari kita pun tidak sadar dan tidak segera menangani kondisi ini. Padahal kondisi ini dapat berdampak negatif jika dibiarkan dan tidak mendapatkan penanganan profesional.

Apa Penyebab Daddy Blues?

Salah satu penyebab munculnya Daddy Blues adalah adanya perubahan hormon pada tubuh laki-laki. Hampir sama seperti para mama yang mengalami perubahan hormon pasca melahirkan, ternyata para ayah juga merasakannya. Bahkan beberapa diantara mereka juga ikut merasakan mual dan penambahan berat badan ketika sang istri mengandung.

Meski kondisi ini terjadi atas dasar yang belum diketahui, namun seorang ahli biologi evolusi berpendapat bahwa ini terjadi secara alami untuk memastikan keterikatan antara Ayah dan anak. Perubahan hormon yang signifikan tentu akan mempengaruhi kinerja otak. Kurang tidur dan mudah cemas menjadi alasan yang sesuai mengapa para ayah juga dapat mengalami Daddy Blues.

Selain beberapa kondisi di atas, faktor lain yang berisiko memicu munculnya gejala depresi pada Ayah adalah riwayat penyakit, ketidakstabilan hubungan, trauma masa lalu, masalah keuangan, stres atau kesehatan sang bayi terganggu. Depresi juga dapat dipengaruhi oleh orang sekitar. Ketika Mama merasa depresi,  Ayah juga dapat menyerap energi negatif di sekitarnya dan ikut merasakannya.

Tanda-tanda atau Gejala Daddy Blues

Apa itu Daddy Blues
Photo by Nik Shuliahin on Unsplash

Perlu diperhatikan bahwa kesedihan, kebingungan, atau stres yang dirasakan Ayah dalam masa transisi sangat berbeda dengan depresi atau yang dapat kita sebut dengan Daddy Blues. Gejala depresi tidak akan hilang hanya dengan melakukan kegiatan favorit atau memperbanyak tidur. Gejala depresi biasanya terjadi secara terus-menerus selama 2 minggu bahkan lebih.

Ketika Mama atau Ayah ada yang merasakan kondisi yang tidak wajar dan berlangsung secara terus-menerus, maka sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan profesional. Lalu apa saja gejala yang perlu kita waspadai sebagai tanda awal depresi pada Ayah?

  1. Meningkatnya emosi dan sering mencari masalah dengan orang lain
  2. Merasa frustasi dan sensitif
  3. Melakukan tindak kekerasan yang biasanya tidak pernah dilakukan
  4. Bertambah atau berkurangnya berat badan secara ekstrim
  5. Menghindari bersosialisasi bahkan dengan keluarga dan memilih untuk sendiri
  6. Sering merasa sakit kepala atau sakit fisik lain yang sebelumnya jarang dirasakan
  7. Susah berkonsentrasi dan kehilangan motivasi
  8. Merasa sedih atau menangis tanpa alasan yang jelas
  9. Bergejolaknya konflik batin
  10. Munculnya pikiran-pikiran untuk mengakhiri hidup

Gejala di atas tidak dapat dijadikan alat diagnosis apakah Ayah benar-benar mengalami depresi. Jika ayah atau Mama merasakan beberapa hal di atas secara konsisten selama 2 minggu atau lebih, kami sangat menyarankan untuk mendapatkan penanganan profesional.

Cara untuk Mengatasi Daddy Blues

Apa itu Daddy Blues
Photo by Picsea on Unsplash

Siapa bilang Ayah harus selalu kuat dan tidak memperhatikan perasaan? Ayah juga berhak loh untuk merasa lelah, sedih, dan mendapatkan bantuan dari Mama atau anggota keluarga lainnya. Saat Ayah berada di kondisi yang tidak baik, mungkin beberapa tips ini bisa membantu.

  1. Berbicara dan berbagi cerita dengan rekan yang sedang mengalami kondisi yang sama
  2. Tenangkan hati dan pikiran dengan metode mindfullness
  3. Berusaha mempererat hubungan dengan pasangan
  4. Hindari hal-hal yang dapat memicu stres lebih lanjut seperti mengambil cuti bekerja sementara waktu
  5. Jaga kesehatan tubuh dengan berolahraga dan makan makanan bergizi
  6. Carilah bantuan profesional jika dirasa masalah ini tidak bisa diatasi sendirian

Semoga informasi mengenai apa itu Daddy Blues di atas dapat membantu Mama dan Ayah mempersiapkan diri lebih baik dalam menyambut si kecil. Jadikan momen kehadiran si kecil lebih mudah dan bahagia tanpa perlu memikirkan banyaknya peralatan yang dibutuhkan.

Mamasewa hadir untuk membantu Mama dan Ayah memilih berbagai peralatan dan mainan lengkap dan berkualitas untuk si kecil. Tentunya dengan harga yang sangat terjangkau dan lebih hemat karena tidak perlu membeli, peralatan dan mainan si kecil bisa disewa sesuai dengan usia.

Tinggalkan Balasan