Bayi Susah Tidur

Si Kecil yang rewel akibat sulit tidur bisa jadi hal yang cukup merepotkan. Tak hanya membuat Mama harus meningkatkan kesabaran. Hal ini juga dapat mengganggu kesehatannya jika dibiarkan terlalu lama. Bayi susah tidur, pada beberapa kasus, memang cukup wajar terjadi. Namun tentu Mama harus dapat mengidentifikasi apa yang jadi penyebabnya, dan langkah apa yang harus diambil agar si Kecil bisa lekas kembali pada jadwal tidurnya.

Setiap anak biasanya akan memiliki jadwal tidur yang berbeda-beda, namun idealnya, waktu total yang diperlukan dalam satu hari adalah sama. Untuk bayi baru lahir, biasanya akan memerlukan waktu antar 16 sampai dengan 17 jam setiap hari. Lalu pada usia 6 bulan ke atas, kebutuhan tidurnya setiap hari adalah 12 sampai 16 jam. Kebutuhan ini akan terus menurun seiring bertambahnya usia.

Ketika bayi susah tidur, tumbuh kembangnya akan terganggu. Maka penting untuk Mama mengetahui apa yang menyebabkan si Kecil susah tidur, sehingga bisa lekas di atasi.

Penyebab Bayi Susah Tidur

Bayi Susah Tidur

Jika dilihat secara seksama, sebenarnya kondisi bayi susah tidur pasti memiliki penyebab yang sangat jelas. Pada usia-usia ini, variabel kesehatan akan jadi penyebab utama. Bukan berarti Mama kurang menjaga kesehatan si Kecil, namun hal ini terjadi karena daya tahan tubuh si Kecil yang memang belum terbentuk dengan baik.

Lalu apa saja kondisi kesehatan yang bisa memicu bayi susah tidur?

Infeksi Saluran Pernafasan

Hal ini acap terjadi pada bayi yang baru lahir karena organ tubuh dan daya tahan tubuh yang dimilikinya belum berfungsi optimal. Si Kecil akan mengalami penyumbatan bagian hidung oleh lendir, dan membuatnya sulit bernafas. Kesulitan bernafas inilah yang membuat bayi susah tidur.

Terjadinya Refluks Asam Lambung

Biasa dikenal dengan istilah gumoh, adalah kondisi saat si Kecil mengeluarkan ASI atau susu yang baru dikonsumsinya melalui mulut. Memang bukan penyebab yang sangat serius, namun tetap bisa membuat bayi susah tidur. Selama jumlah dan intensitasnya normal, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Bayi Susah Tidur Karena Mulai Tumbuh Gigi

Well mungkin Mama tahu benar rasa tidak nyaman ketika tumbuh gigi geraham terakhir. Meski tidak pada takaran sakit yang sama, tumbuh gigi pada si Kecil juga menimbulkan efek tidak nyaman hingga membuatnya sulit tidur. Hal ini merupakan proses alami, sehingga memang harus dijalani oleh si Kecil dan akan membaik siring berjalannya waktu.

Sleep Apnea, Waspadai Gejalanya

Kondisi ini merupakan salah satu penyebab bayi susah tidur yang cukup serius, karena secara langsung mengganggu sistem pernafasan si Kecil ketika ia tidur. Jika si Kecil nampak sulit bernafas ketika ia tertidur, dan terjadi secara rutin, maka ada baiknya Mama segera membawanya ke dokter kepercayaan untuk mendapat perawatan profesional.

Lalu Bagaimana Menyikapinya?

Bayi Susah Tidur

Waktu tidur si Kecil biasanya terbagi dua, antara siang dan malam hari. Penyebab susah tidur yang tergolong ringan biasanya akan terjadi di siang hari, karena waktu tidur yang lebih sedikit sehingga si Kecil lebih mudah terbangun.

Pada waktu malam hari jika si Kecil masih merasakan kesulitan tidur, bisa jadi indikasi bahwa si Kecil mengalami kondisi yang perlu perhatian ekstra. Dari beberapa penyebab yang disebutkan pada bagian sebelumnya, Mama bisa mengambil langkah berikut untuk menyikapinya.

Untuk menyikapi infeksi saluran pernafasan sendiri, Mama bisa membuang lendir yang ada di hidung si Kecil dengan pipet khusus. Cara lain bisa dengan menggunakan tetesan air garam steril atau biasa diksebut dengan saline, atau bisa juga dengan uap hangat agar lendir keluar dengan sendirinya.

Untuk penyebab bayi susah tidur karena refluks asam lambung, Mama tak perlu khawatir karena hal ini juga termasuk wajar. Selama jumlah refluks yang keluar tidak terlalu banyak dan warnanya serupa ASI, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun jika terjadi cukup sering dan sampai mengganggu tumbuh kembang si Kecil, maka perlu segera dibawa ke dokter.

Ketiga, jika penyebabnya tumbuh gigi maka Mums bisa memberikan mainan theeter dan mengusap gusi si Kecil dengan kain lembut dan bersih yang telah direndam dengan air dingin. Sensasi dingin yang dirasakan pada bagian gusi akan mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul.

Menyiasati Kondisi Ini dengan Cara Sederhana

Bayi Susah Tidur

Ketika bayi susah tidur sebenarnya Mums bisa menyiasatinya dengan beberapa cara sederhana. Tentu, setelah menerapkan langkah pertolongan awal pada kondisi ini, Mums bisa melihat beberapa tipsnya di sini.

Pertama, pastikan tempat tidur si Kecil nyaman dan ukurannya pas dengan tubuh si Kecil.

Kedua, ciptakan suasana yang kondusif, tenang, tidak terlalu bercahaya, dan tidak ada suara gaduh.

Ketiga, posisikan si Kecil terlentang untuk menghindari resiko terjadinya kematian mendadak.

Keempat, pastikan ranjang si Kecil tidak dipenuhi dengan barang yang bisa menjadi distraksi sebelum ia tidur.

Kelima, usap dan pijit lembut badan si Kecil sebelum dan saat ia dibaringkan. Efek rileks yang muncul akibat pijatan ini bisa banyak membantu proses tidurnya si Kecil.

Keenam, berikan asupan makanan, berupa ASI atau MPASI untuk usia lebih dari 6 bulan, untuk menghindari si Kecil terbangun karena lapar.

Untuk membantu si Kecil terhindar dari kondisi bayi susah tidur, Mama bisa menggunakan ranjang dan perlengkapan tidur yang nyaman. Mama bahkan kini bisa menyewa peralatan tersebut langsung di Mamasewa, dengan jaminan kualitas dan higienitas dari tim Mamasewa. Cek info lengkapnya di sini, dan semoga si Kecil bisa lekas tidur dengan nyenyak!

Tinggalkan Balasan