Mama mungkin tak habis pikir bagaimana bisa seorang anak ditinggal ibunya sendirian di rumah, tanpa pengawasan dan penjagaan orang lain. Sementara sang ibu pergi liburan. 

Ialah Kristel Candelario, wanita berusia 32 tahun asal Ohio, yang tega meninggalkan Jailyn yang masih berusia 16 bulan di dalam boks bayi demi pergi berlibur bersama kekasihnya ke Puerto Rico selama 10 hari. Berikut berita selengkapnya. 

Hakim Baca Putusan Sambil Menangis

Anak Meninggal Ditinggal Liburan, Hakim Baca Putusan Sambil Menangis

Sepulangnya berlibur, Candelario menemukan putrinya tak bernyawa di dalam boks yang penuh dengan kotoran. Bukannya merasa bersalah, Candelario masih sempat mengarang cerita putrinya tidak mau makan hingga akhirnya meninggal. 

Di hadapan hakim, tak tampak raut muka merasa bersalah yang seharusnya ia perlihatkan. Sebaliknya, sang hakim, Brendan Sheehan, yang tampak sangat emosional. 

Sambil menangis, ia membacakan putusan dan mengatakan bahwa Candelario telah melakukan pengkhianatan besar dengan menelantarkan putrinya. 

“Sama seperti Anda tidak membiarkan Jailyn keluar dari boksnya, Anda juga harus menghabiskan sisa hidup Anda di sel tanpa kebebasan,” kata sang hakim. 

“Satu-satunya perbedaan adalah penjara setidaknya akan memberimu makan dan minum,” lanjutnya.

Sebagaimana hasil autopsi, bayi Jailyn dinyatakan tewas akibat kelaparan dan dehidrasi akut. Maka hukuman seumur hidup tanpa bebas bersyarat agaknya pantas ia dapatkan.

Tips Meninggalkan Anak Liburan Bersama Pasangan

Memiliki anak yang masih kecil kadang membuat Mama merindukan masa-masa berdua dengan suami. Namun bagaimanapun juga, tidak ada pembenaran apapun atas apa yang dilakukan Candelario terhadap Jailyn. 

Kalaupun Anda ingin berlibur bersama pasangan, pastikan Anda tidak melewatkan tips berikut ini. 

1. Perhatikan Kemandirian Anak

Anak Meninggal Ditinggal Liburan, Hakim Baca Putusan Sambil Menangis

Tidaklah bijak meninggalkan bayi yang masih menyusu eksklusif demi berlibur dengan pasangan. Sebaiknya, tunggulah sampai mereka cukup besar dan bisa memahami kepergian orangtuanya. 

Itulah alasan kenapa penting untuk mempertimbangkan kemandirian anak sebelum memutuskan meninggalkan mereka untuk pergi berlibur. 

2. Pastikan Si Kecil di Tangan yang Tepat

Selagi Anda berlibur, pastikan anak Anda berada dalam pengawasan dan penjagaan orang dewasa yang bisa dipercaya. Misalnya, kakek dan neneknya, paman atau bibi, atau pengasuhnya. 

Pastikan sekali lagi bahwa mereka benar-benar bisa diandalkan dan Anda juga merasa nyaman memercayakan si kecil di tangan mereka.

BACA JUGA: 7 Alasan Ibu Harus Berlibur, Bukan Cuma untuk Menjaga Kewarasan Aja Lho!

3. Siapkan Segala Kebutuhannya

Anak Meninggal Ditinggal Liburan, Hakim Baca Putusan Sambil Menangis

Meski ada yang mengawasi, tetap saja orangtua yang paling bertanggung jawab atas kebutuhan anak-anaknya. Maka dari itu, siapkan kebutuhan si kecil sebelum pergi berlibur.

Misalnya dengan membuatkan makanan kesukaannya, menyiapkan baju yang akan dipakai, dan menyewakan mainan anak di Mamasewa. Dengan begitu, pengasuhnya tidak akan kewalahan dan bisa lebih fokus menjaga mereka. 

4. Jangan Pergi Diam-Diam

Pergi diam-diam bisa membuat si kecil merasa ditinggalkan, frustasi, bahkan menyebabkan separation anxiety. Maka dari itu, pamitlah dengan baik. 

Jelaskan bahwa Mama dan Papanya akan pergi selama beberapa hari. Selama itu, mereka akan bermain  dan ditemani pengasuhnya. 

Mereka juga tak perlu khawatir karena Mama dan Papanya akan menghubungi mereka lewat video call setiap hari. Dengan begitu, mereka tahu bahwa orangtuanya kondisi baik-baik saja. Mama pun juga lebih tenang bisa melihat si kecil. 

5. Jangan Pergi Terlalu Lama dan Jauh

Anak Meninggal Ditinggal Liburan, Hakim Baca Putusan Sambil Menangis

Meski menghabiskan waktu dengan pasangan juga penting, sebaiknya Anda tidak pergi berlibur terlalu jauh dan lama.

Pastikan Anda bisa segera pulang sewaktu-waktu ada keadaan darurat atau kejadian yang tidak diinginkan. Terutama jika itu berkaitan dengan si kecil. 

Mam, itulah tips yang bisa Anda lakukan saat hendak meninggalkan si kecil pergi berlibur dengan pasangan. Tetap waspada dan rutin menghubungi si kecil untuk mengetahui keadaannya, ya!

Tinggalkan Balasan