Si kecil tertarik pada buku cerita? Maka ada baiknya Mama meluangkan waktu untuk membacakannya. Pasalnya, ada berbagai manfaat membaca buku untuk anak yang Mama dan Papa tidak ingin lewatkan.
Image by Pexels
Membaca buku tidak hanya menjadi aktivitas menyenangkan, namun juga memberikan manfaat positif bagi perkembangan anak.
Bukan itu saja, membaca buku juga membantu mempererat hubungan antara orang tua dan anak. Mari simak ulasan lengkapnya.
Manfaat Membaca Buku untuk Anak
Membaca bukan hanya aktivitas yang bermanfaat bagi orang dewasa saja. Bahkan, rupanya ada banyak manfaat membaca buku untuk anak yang dapat dirasakan hingga dewasa nanti. Berikut beberapa di antaranya:
1. Melatih Keterampilan Mendengarkan
Menurut beberapa pakar dari Scholastic, kemampuan mendengar merupakan hal yang perlu dimiliki anak, bahkan sebelum bisa membaca.
Saat Mama membacakan cerita dalam buku, anak pun harus menyimak baik-baik untuk memahaminya. Inilah mengapa mendengarkan termasuk dalam manfaat membaca pada anak usia dini.
Melansir dari SehatQ, membaca cerita untuk anak bisa meningkatkan kemampuannya untuk mendengarkan.
Anak kecil mempelajari banyak hal dari mendengarkan. Sehingga keterampilan ini berperan besar dalam perkembangan anak.
2. Meningkatkan Kosakata dan Keterampilan Berbahasa
Saat Mama membacakan buku, si kecil akan mengamati dan mempelajari berbagai kosakata baru.
Hal ini sesuai dengan penuturan dari sejumlah peneliti asal The National Center on Early Childhood Development, Teaching, and Learning yang menyebutkan bahwa membacakan buku untuk anak dapat memperkaya kosakata bahasa si kecil.
Apalagi, ada banyak kata-kata dalam buku yang jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Selain menambah kosakata, mendengarkan cerita dapat merangsang kemampuan berbicara anak. Pasalnya, anak juga mempelajari pelafalan bahasa sehingga membantu keterampilannya dalam berbicara.
Kedua manfaat ini membantu si kecil untuk bisa mengungkapkan isi pikirannya dengan lebih baik.
3. Melatih Memperhatikan dan Konsentrasi
Manfaat membacakan buku cerita pada anak berikutnya adalah membiasakan anak memperhatikan dan berkonsentrasi.
Seorang bilingual family well-being dari Cornell University, US, mengungkapkan bahwa membacakan buku untuk anak dapat membantu melatih konsentrasi anak.
Beberapa anak sangat aktif bergerak dan tidak bisa diam. Biasanya anak yang aktif sulit untuk fokus pada satu hal. Nah, untuk mengatasinya, Mama bisa meminta anak mendengarkan cerita dari buku.
Pada awalnya, anak mungkin tidak tertarik atau hanya mendengarkan sebentar. Namun, seiring waktu anak akan duduk lebih lama untuk mendengarkan. Artinya, anak akan mengembangkan rentang perhatian yang lebih lama.
4. Mendukung Perkembangan Kognitif
Manfaat membaca buku untuk anak menurut para ahli meliputi stimulasi perkembangan kognitif. Hal ini telah terbukti dalam studi yang diterbitkan pada Child Language Teaching and Therapy.
Studi tersebut menunjukkan bayi yang telah dibacakan buku dan diajak bicara sejak usia dini memiliki skor lebih tinggi dalam keterampilan bahasa dan perkembangan kognitif.
Kemampuan kognitif meliputi cara memproses informasi, perkembangan bahasa, nalar, dan kecerdasan.
Saat mendengarkan Mama membaca buku, anak dapat mempelajari bentuk, warna, huruf, kata, dan angka. Berbagai hal tersebut menjad stimulasi yang baik bagi perkembangan otak anak.
Selain itu, ketika mendengarkan cerita, anak akan berusaha memahami alur cerita. Sehingga ia akan terbiasa berpikir secara kritis serta memahami sebab akibat.
5. Mengembangkan Imajinasi
Membaca buku cerita dongeng dapat mengasah daya imajinasi anak. Dongeng mengandung banyak unsur fiksi yang memperkenalkan anak ke dunia baru.Â
Image by Freepik
Ada banyak dongeng yang memasukkan fantasi, seperti penyihir jahat dan cermin ajaib. Membacakan cerita dongeng dapat membantu anak tumbuh sebagai sosok yang kreatif.
Untuk membantu merangsang imajinasi anak mengenai cerita, Mama dapat menggunakan intonasi yang menarik dan gerakan tangan saat membacakan buku. Pilih buku cerita bergambar supaya lebih menarik.
6. Menambah Wawasan
Manfaat membaca buku untuk anak selanjutnya adalah menambah wawasan anak mengenai dunia sekitarnya. Melalui buku, anak memperoleh pengetahuan yang lebih luas tentang hal-hal yang tidak mereka ketahui sebelumnya.
Cerita dalam buku juga dapat menjadi sarana yang memperkenalkan budaya pada anak.
7. Mengembangkan Empati
Membaca buku cerita dapat membantu mengembangkan empati dalam diri anak. Saat mendengarkan cerita yang Mama bacakan, anak akan memahami alur dan tokohnya.
Biasanya, tokoh dalam cerita akan mengalami permasalahan yang membuatnya mengambil sikap tertentu. Selanjutnya, tokoh harus berjuang menghadapi berbagai kesulitan.
Sehingga selama menyimak cerita tersebut anak akan belajar memahami emosi dari tokoh, yang mana kemudian dapat membantu mengembangkan empati.
8. Mendukung Perkembangan Sosial dan Emosional
Membacakan buku bagi anak dapat membantu meningkatkan perkembangan emosional dan sosial anak. Pasalnya, anak akan belajar memahami perasaan tokoh selama mengalami berbagai kesulitan.
Anak bahkan dapat mempelajari cara mengatasi masalah dengan menggunakan cerita sebagai contoh.
Mama dapat menambahkan tanya jawab untuk mencari tahu tanggapan anak sekaligus membuat aktivitas membaca bersama lebih interaktif.
9. Mempererat Ikatan antara Anak dan Orang Tua
Manfaat membacakan buku pada anak sebelum tidur yang telah terbukti dari banyak studi yaitu mempererat ikatan antara anak dengan orang tua.
Berdasarkan hasil penelitian dari University of Wollongong, Sydney, Australia, kegiatan membaca dapat membantu hubungan orang tua dan anak menjadi lebih solid.
Image by Freepik
Hal tersebut karena peran orang tua saat membacakan buku memberikan rasa aman bagi anak.
Selain itu, menghabiskan waktu bersama untuk membaca buku dapat menjadi quality time yang meningkatkan attachment dengan orang tua.
10. Mendukung Pola Asuh yang Lembut
Membacakan dongeng untuk anak rupanya berpengaruh pada pola asuh orang tua dan menjadikannya lebih lembut.
Manfaat yang satu ini ditunjukkan dalam penelitian di Amerika Serikat dari 2.000 lebih ibu dan anak. Para ibu yang berpartisipasi mendapatkan pertanyaan mengenai seberapa sering mereka membaca bersama anak.
Setelah dua tahun, mereka kembali ditanyai mengenai pola asuh kepada anak, lebih tepatnya tentang seberapa sering melakukan proses pendisiplinan secara agresif.
Studi tersebut menemukan bahwa membaca bersama saat anak berusia 1 tahun membuat pola asuh orang tua menjadi lebih lembut saat anak berusia 3 tahun.
Hal yang sama berlaku pada anak usia 5 tahun, yang sebelumnya membaca bersama orang tua pada usia 3 tahun. Selain itu, anak yang sering membaca dengan orang tua menunjukkan lebih sedikit perilaku disruptif.
Itulah 10 manfaat membacakan buku pada anak. Kegiatan membaca memberi banyak manfaat edukatif dan dapat menjadi aktivitas pilihan untuk quality time dengan buah hati.
Mama dapat menambahkan teknik bercerita unik atau menggunakan peralatan penunjang seperti mainan dan alat musik supaya anak lebih tertarik mendengarkan cerita.
Tenang saja, menyediakan mainan untuk anak tidak harus menguras dompet. Mamasewa hadir sebagai solusi hemat bagi Mama cerdas untuk mendapatkan berbagai perlengkapan dan mainan berkualitas untuk anak.
Hubungi kami melalui https://mamasewa.com/ untuk melakukan pemesanan dan dapatkan manfaat membaca buku untuk anak dengan lebih menyenangkan. Anak akan memperoleh banyak ilmu pengetahuan baru yang mengasyikkan.