Menjadikan deep talk dengan anak sebagai rutinitas memberikan banyak manfaat bagi anak maupun orangtuanya. Sayangnya, tidak semua orangtua memiliki kemampuan komunikasi interpersonal yang baik. Beberapa mungkin merasa canggung atau kaku untuk memulai percakapan.

Meski begitu Anda tidak perlu berkecil hati karena bukannya tak bisa, hanya saja belum terbiasa. Nah, berikut ini Mamasewa akan memberikan 10 ide deep talk bareng anak plus contoh pertanyaan untuk memulainya.

1. Kejadian Seru atau Hal Menyenangkan

Ide Deep Talk Bareng Anak

Deep talk nggak melulu harus membahas topik penting. Mama dan si kecil bisa saling bertukar cerita soal kegiatan sehari-hari. Misalnya hal-hal menyenangkan yang terjadi hari ini atau sesuatu yang menarik perhatian si kecil. Membicarakan hal menyenangkan bisa bikin si kecil makin semangat dan mood-nya positif.

Contoh:

  • Hari ini kakak main apa saja di taman?
  • Tadi vas bunga yang ada di toko X bagus ya, menurut kakak gimana?
  • Dari tadi kakak ceria banget, apa sih yang bikin happy? Cerita dong sama Mama

2. Kegiatan di Sekolah

Kalau si kecil sudah sekolah, Mama juga bisa lho menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan mereka di sekolahnya. Kalau si kecil terlihat lelah dengan kegiatan belajarnya, Mama bisa banget nih menanyakan topik-topik lain yang bisa bikin semangat belajarnya naik lagi.

Contoh:

  • Hari ini adik belajar melipat kertas, ya? Bikin apa aja tadi?
  • Menu makan siang di kantin hari ini apa, dik?
  • Tadi Mama ketemu Bu Guru waktu jemput adik, orangnya ramah banget ya?

3. Teman atau Sahabat

Selanjutnya, Mama juga bisa menanyakan soal teman-teman mereka. Ini bisa membantu Mama mengenali kemampuan bersosialisasi anak sekaligus mengetahui bagaimana lingkungan pertemanannya. Apakah sehat atau mungkin ada hal-hal yang butuh perhatian tertentu. Misalnya ada teman yang suka memukul, berkata kasar, atau mengarah ke aksi bullying.

Contoh:

  • Apa sih yang bikin kakak suka banget ya main bareng si X?
  • Dulu Mama punya teman yang jago banget menggambar, di kelas kakak siapa yang paling suka menggambar?
  • Temen kakak ada yang suka usil nggak? 

4. Pilihan Anak

Ide Deep Talk Bareng Anak

Menanyakan pilihan atau pendapat anak akan membuat mereka merasa dipercaya. Selain itu coba tanyakan apa alasannya. Ini bisa melatih kemampuan berpikir dan memecahkan masalah lho, Mam.

Contoh:

  • Adik liburan nanti mau pergi ke rumah nenek atau jalan-jalan ke Bogor?
  • Mama punya wortel dan kubis, enaknya dimasak sop atau cap cay, ya? 
  • Besok Mama nggak bisa antar adik sekolah, adik mau bareng Papa atau jalan kaki bareng X (temannya)?

5. Pendapat Anak Soal Orangtua

Deep talk bisa menjadi momen buat anak menyampaikan uneg-unegnya. Termasuk soal orangtuanya. Dengan mengerti perasaan mereka, kita bisa belajar banyak, Mam.

Contoh:

  • Maaf ya tadi Mama nggak bisa nemenin kakak main. Kakak sebel nggak? 
  • Apa sih yang paling kakak suka dari Mama? 
  • Kakak paling nggak suka kalau Mama ngapain? 

6. Keinginan atau Cita-citanya

Dengan mengetahui keinginan atau cita-cita anak, sebagai orangtua bisa memfasilitasi apa-apa yang mungkin bisa mendukung mereka. 

  • Adik kalau besar nanti ingin jadi apa?
  • Mama lihat nilai adik di pelajaran Bahasa Inggris perlu diperbaiki, mau ikut les di X nggak? 
  • Adik suka menggambar ya? Kita beli pensil warna atau krayon ya sebaiknya? 

7. Sudut Pandang Terhadap Masalah

Ketika ada ‘hal menarik’, entah dari berita di televisi atau kejadian di sekitar, Mama bisa menjadikannya sebagai bahan deep talk, lho. Lewat dialog yang terbuka, Mama bisa lebih memahami sudut pandang anak sekaligus mempelajari alur berpikir mereka. 

Contoh:

  • Kakak ingat nggak sama nenek tua yang tadi minta-minta? Kita harus bersyukur ya kak dengan apa yang Allah berikan. 
  • Menurut kakak, boleh nggak sih bicara kasar atau berteriak? 
  • Kalau ada orang yang nggak kita kenal tiba-tiba nanya alamat rumah atau nomor HP kita, bakal kakak kasih nggak? 

8. Cerita Masa Lalu

Menceritakan hal-hal di masa lalu sedikitnya punya dua manfaat. Pertama, memanggil lagi kenangan indah yang bikin hati hangat. Kedua, mengambil pelajaran atau hikmah. Nah, tapi ingat jangan sampai terlalu mengglorifikasinya ya, Mam. 

Contoh: 

  • Adik ingat nggak dulu kita pernah makan es krim di sana? 
  • Coba adik lihat bekas luka Mama. Ini karena dulu Mama jatuh pas lagi main. Adik bisa lebih hati-hati, ya. 
  • Waktu adik masih umur 1 tahun, adik pernah sakit. Mama sedih sekali waktu itu. 

9. Percintaan

Topik ini cocok buat orangtua yang anaknya mulai beranjak remaja dan merasakan cinta monyet. Apalagi pergaulan anak zaman sekarang lumayan bikin ketar-ketir ya, Mam?

Oleh karena itu, sangat penting untuk menanamkan nilai dan norma baik sedini mungkin. Selain itu, biasakan anak dengan komunikasi terbuka yang non-judgmental sehingga mereka tidak merasa segan atau takut bercerita dengan orangtuanya. Dengan begitu, Mama jadi punya kesempatan untuk mengenalkan batas-batas yang boleh dan tidak boleh. 

Contoh:

  • Kemarin pulang sekolah kakak diantar siapa tuh? 
  • Teman kakak di sekolah ada nggak yang lebih keren dari Papa/Mama? 
  • Kakak boleh dekat dan berteman dengan siapa saja, tapi harus bisa menjaga diri dan tahu batasan ya. 

10. Pendidikan Seksual

Ide Deep Talk Bareng Anak

Berita soal pelecehan atau kekerasan seksual tentu sangat meresahkan. Untuk itu, sebagai orangtua kita perlu mengenalkan pendidikan seks pada anak. Tentu dengan cara yang sesuai dengan tahapan usia mereka.

Contoh:

  • Adik, coba dong tunjukkan bagian tubuh mana saja yang tidak boleh disentuh orang lain!
  • Kalau ada orang atau teman yang menggoda adik, adik tahu nggak harus bersikap bagaimana?
  • Adik sudah pernah dengar belum apa itu menstruasi/mimpi basah?

Itulah 10 ide deep talk bareng anak yang bisa dicoba, Mam. Nggak harus nunggu waktu tidur, Mama bisa memulai deep talk bareng si kecil saat di perjalanan menuju sekolah atau bahkan saat menemani mereka bermain pretend play atau belajar naik sepeda selagi suasananya mendukung. Semangat, Mam!

Tinggalkan Balasan