Empat tahun termasuk golden age di mana pertumbuhan dan perkembangan otak anak berlangsung pesat. Oleh karena itu, Mama perlu tahu cara mengajari anak belajar usia 4 tahun yang tepat.

Image by Freepik

Mendidik anak memerlukan kombinasi antara pengetahuan, kesabaran, dan konsistensi. Terlebih lagi jika anak termasuk hiperaktif dan lebih suka berlarian daripada duduk mendengarkan untuk belajar.

Mama perlu menggunakan trik khusus untuk mengajari anak yang masih belia untuk belajar.

Cara Mengajari Anak Belajar Usia 4 Tahun

Memasuki usia 4 tahun, si kecil makin suka menjelajah dunianya. Anak akan lebih senang mencoba berbagai hal dan bersikap lebih mandiri daripada sebelumnya.

Selain itu, buah hati Mama biasanya sudah pandai berinteraksi, misalnya dengan teman-teman sebaya.

Pada usia ini, anak mulai mengembangkan keterampilan fisik, sosial, dan emosionalnya. Sehingga Mama perlu menggunakan strategi yang sesuai untuk mendukung perkembangan anak.

Mari simak berbagai cara mengajari anak belajar usia 4 tahun.

1. Memberikan Kesempatan pada Anak

Empat tahun merupakan usia eksploratif. Artinya, anak sedang gencar-gencarnya mencoba dan menjelajah berbagai macam hal.

Mama sebaiknya memberikan kesempatan bagi anak untuk mencari pengalaman. Biarkan anak mengemban tanggung jawab supaya ia merasa dilibatkan dan dipercaya.

Mama dapat mulai dari hal-hal sederhana, seperti membiarkan anak memilih dan memakai baju sendiri, serta merapikan tempat tidurnya.

Memberi kesempatan bisa menjadi cara mendidik anak 4 tahun yang susah diatur yang paling manjur.

Sebagai contoh, anak terjatuh akibat berlari, padahal Mama sudah melarang sebelumnya. Saat anak jatuh dan menangis, sebaiknya Mama tidak memarahi. Biarkan anak lebih tenang dan ingatkan mengapa Mama melarangnya.

2. Membaca Buku Bersama

Belajar merupakan hal yang asing bagi anak kecil. Apalagi jika anak memiliki karakter aktif dan tidak mau diam. Bisa-bisa anak langsung lari atau rewel apabila Mama memaksanya untuk belajar layaknya anak usia sekolah.

Maka ada baiknya Mama memperkenalkan buku pada anak terlebih dahulu sebelum mengenalkannya pada belajar.

Pilih buku cerita bergambar dan memiliki warna untuk menarik minat anak. Mama dapat membacakan dongeng sebagai langkah awal mengenalkan buku. Selain itu, Mama dapat memilih dongeng dengan unsur pembelajaran yang bermanfaat.

3. Mengajarkan Lagu Anak

Lagu bisa menjadi sarana belajar yang menyenangkan bagi anak. Mama bisa mengajarkan beberapa lagu anak dengan nada riang sehingga anak lebih tertarik.

Mengajak anak menyanyikan lagu bisa menjadi cara belajar yang lebih menyenangkan bagi si kecil daripada harus belajar dari materi untuk anak usia 4 tahun.

Image by Freepik

Nah, agar belajar tidak terasa membosankan, Mama dapat mengajarkan lagu sambil memainkan alat musik. Tidak perlu alat musik sungguhan, Mama bisa memakai alat musik yang berupa mainan untuk anak.

Selanjutnya, biarkan anak menyalakan alat musik sesuai keinginannya. Kini Mama tidak perlu beli karena perlengkapan anak dan mainan bisa disewa.

4. Mengenalkan Baca Tulis

Setelah mengenalkan anak pada huruf dan angka lewat membaca buku cerita, Mama bisa mulai mengenalkan baca tulis pada si kecil.

Cara mengajari anak menulis usia 4 tahun sebaiknya tidak terlalu formal dan kaku seperti pembelajaran di sekolah. Mama bisa mengenalkan aktivitas membaca dan menulis sebagai permainan baru pada anak.

Selain itu, Mama juga bisa menggunakan mainan edukatif untuk memudahkan anak mengenal huruf. Penggunaan mainan untuk belajar pastinya akan membuat anak betah lebih lama.

5. Memahami Kesulitan Anak

Sebisa mungkin, Mama sebaiknya tidak beranggapan anak bersikap keras kepala dan tidak mau menurut dengan sengaja.

Tidak jarang anak menunjukkan perilaku buruk akibat merasa bosan atau kesulitan. Pasalnya, anak pada usia ini masih belajar untuk mengekspresikan diri dengan tepat.

Apabila hal tersebut terjadi, Mama sebaiknya menghindari mengungkap kekecewaan dan memarahi anak. Alih-alih, cobalah untuk mengerti bahwa anak mungkin mengalami kesulitan.

Selanjutnya, tanyakan pada anak mengenai kesulitan yang dialami, lalu tawarkan bantuan.

6. Memberikan Apresiasi atas Pencapaian

Penting bagi orang tua untuk menanggapi dan mengapresiasi setiap kali si kecil berhasil mencapai hasil yang baik. Mama juga sebaiknya memberikan apresiasi saat anak berperilaku baik.

Apresiasi tidak perlu berupa hal muluk, cukup beberapa pujian sederhana, seperti “Bagus sekali!” atau “Anak Mama pintar”.

Kata-kata positif semacam itu akan membuat anak merasa telah mencapai sesuatu yang berarti. Sehingga ia akan termotivasi untuk mempertahankan pencapaiannya.

Usahakan Mama memberikan apresiasi untuk setiap pencapaian anak. Selain itu, Mama dapat mengungkap apresiasi dalam bentuk reward. Misalnya memberikan makanan kesukaan anak.

7.  Menerapkan Disiplin

Cara mendidik anak belajar usia 4 tahun agar cerdas yang tidak boleh terlewat adalah menerapkan disiplin sejak usia dini.

Untuk itu, Mama perlu membuat beberapa aturan bagi anak. Aturan ini dapat berupa hal-hal sederhana, tapi wajib untuk diikuti. Sebagai contoh membatasi waktu bermain gadget.

Untuk menjadikan kedisiplnan sebagai kebiasaan, Mama dapat memberlakukan hukuman apabila anak melanggar aturan.

Hukuman sebaiknya tidak terlalu berat. Berikan anak konsekuensi ringan apabila melanggar aturan, misalnya melarang menggunakan gadget selama beberapa hari.

8. Menggunakan Nada Lembut

Satu lagi cara mengajari anak belajar usia 4 tahun yang perlu Mama terapkan, yaitu penggunaan nada lembut dan asertif, termasuk saat menegur anak.

Image by Pexels

Sikap asertif berupa komunikasi secara tegas dan jujur, sekaligus tetap menghargai perasaan orang lain. Dengan kata lain, Mama tidak boleh berteriak atau membentak pada anak meskipun ia melakukan kesalahan.

Penggunaan nada tinggi pada anak usia belia dapat membuat anak kurang berempati dan bahkan menjauh. Lebih buruk lagi, kebiasaan marah dengan nada tinggi dapat ditirukan oleh anak.

9. Memberikan Pilihan

Anak kecil masih berada dalam fase mempelajari segala sesuatu dalam kehidupan. Sehingga bisa saja anak terus berperilaku buruk tanpa menyadari efeknya pada sekitar.

Mama bisa menjelaskan pada anak mengenai akibat dari perilaku buruk yang dapat membuat banyak orang kecewa. Sedangkan perilaku baik akan memberikan kesenangan dan penghargaan.

Memberi pilihan dapat menjadi cara mengajari anak belajar usia 4 tahun agar nurut yang efektif.

10. Meluangkan Waktu Bersama Anak

Nah, perihal yang satu ini sering kali kurang diperhatikan oleh orang tua yang sibuk beraktivitas seharian. Padahal menghabiskan waktu bersama orang tua memberikan manfaat positif bagi perkembangan kecerdasan anak.

Oleh karena itu, sebaiknya Mama mengusahakan untuk meluangkan waktu untuk beraktivitas bersama anak sesekali.

Bagi Mama dan Papa yang sibuk bekerja, meluangkan waktu bersama tidak harus dengan mengajari anak belajar. Namun, bisa berupa kegiatan seperti mendampingi saat menonton televisi atau bersepeda bersama saat weekend.

Itulah beberapa cara untuk mengajari anak berusia 4 tahun yang dapat Mama terapkan.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, cara mengajari anak usia belia tidak harus dengan duduk dan membaca buku. Mama dapat mengajak anak melakukan berbagai aktivitas edukatif yang menyenangkan.

Bermain sambil belajar dapat menjadi cara yang lebih efektif bagi anak usia eksploratif. Sediakan beberapa mainan untuk menunjang perkembangan buah hati.

Untuk solusi hemat, Mama dapat menyewa berbagai mainan dan perlengkapan berkualitas melalui Mamasewa.com. Dapatkan mainan menarik dan terapkan cara mengajari anak belajar usia 4 tahun yang lebih menyenangkan.

Tinggalkan Balasan