Apakah Mama pernah merasakan mom shaming? Mom shaming dapat meninggalkan perasaan yang tidak enak kepada korbannya. Tentunya sikap ini sangat tidak baik ditunjukkan kepada sesama Mama yang sama-sama berjuang untuk pertumbuhan terbaik si Kecil. Lantas bagaimana cara menghadapi mom shaming?

Sebelum kita membahasnya lebih jauh, akan lebih baik jika Mama memahami apa itu mom shaming dan mengapa banyak orang yang melakukannya. Kira perlu tahu motif orang lain mengetahui hal tersebut. Berikut Mamasewa telah merangkum informasi tersebut spesial untuk Mama.

Apa yang Dimaksud dengan Mom Shaming?

cara menghadapi mom shaming
Foto oleh SHVETS production dari Pexels

Mama pasti pernah mendengar istilah mom shaming. Apa Mama sudah tau apa arti mom shaming? Mom shaming adalah tindakan mengkritik seorang mama tentang bagaimana mereka mendidik dan mengasuh anak mereka. Mom shaming biasanya dipicu oleh budaya dan cara mengasuh anak yang berbeda.

Tindakan mengkritik dalam mom shaming bukan bertujuan untuk memberikan pengertian atau pun edukasi, melainkan lebih ke arah menghakimi. Maka dari itu sering kali mom shaming menimbulkan rasa tidak aman, cemas, sakit hati, dan minder kepada para mama.

Mengapa Orang Melakukan Mom-Shaming?

Seiring dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat di era digital, mom shaming juga ikut berkembang dan memanas di berbagai sosial media.  Mungkin Mama pernah memposting foto atau video kegiatan si Kecil ke media sosial. Tujuan awalnya adalah sebagai ungkapan rasa bangga terhadap tiap tahap tumbuh kembang si Kecil.

Namun tidak semua orang memiliki pemikiran yang sama. Ada kalanya momen yang membahagiakan bagi Mama malah berbalik menjadi sebuah serangan dari beberapa orang tentang bagaimana penampilan si Kecil, cara mama mendidiknya, dan masih banyak lagi.

Secara naluriah manusia tidak menyukai perbedaan. Hal ini menjadi faktor pendorong utama mengapa orang lain melakukan mom shaming. Mereka merasa apa yang dilakukan Mama kepada si Kecil berbeda dengan apa yang mereka lakukan kepada buah hatinya.

Mempermalukan dan menghina tentang bagaimana cara Mama mengasuh si Kecil juga memberikan rasa yakin tersendiri bagi pelaku bahwa pola asuhnya adalah yang paling benar. Atau yang lebih menyedihkan adalah ungkapan jahat tersebut merupakan sebuah pelampiasan akibat kondisi buruk yang sebenarnya sedang pelaku alami.

Cara Menghadapi Mom Shaming

cara menghadapi mom shaming
Foto oleh Anastasia Shuraeva dari Pexels

1. Tidak Memberikan Tanggapan adalah Cara Terbaik Menghadapi Mom Shaming

Meski terasa sangat menyebalkan dan tidak bisa dibiarkan, namun cara terbaik untuk menghadapi mom shaming adalah dengan tidak memberikan tanggapan. Memberi tanggapan atas apa yang pelaku ucapkan hanya akan memperpanjang perdebatan meskipun Mama tau pasti bahwa yang dikatakan pelaku tentu tidak benar.

2. Menghindari Orang yang Melakukan Mom Shaming

Ketika Mama sudah mengetahui karakteristik seseorang yang suka melakukan mom shaming, ada baiknya Mama menghindarinya demi ketenangan hati pribadi. Jika hal ini terjadi di media sosial, Mama bisa memblokirnya atau mencegahnya melihat postingan tentang si Kecil.

3. Batasi Aktivitas di Media Sosial

Mengabadikan setiap momen yang dilalui si Kecil merupakan kenangan tersendiri bagi Mama. Namun ada kalanya kita tidak perlu memposting semuanya di media sosial. Dokumentasi kegiatan si Kecil dapat dijadikan sebagai arsip pribadi untuk dikenang di masa yang akan datang. Hal ini termasuk salah satu cara menghadapi mom shaming.

4. Hindari Pola Pikir Korban termasuk Cara Menghadapi Mom Shaming

Saat Mama pernah mendapatkan mom shaming dan merasa sedih atau bersalah hingga berlarut-larut, yang harus Mama lakukan adalah membuang pemikiran sebagai seorang korban. Untuk dapat pulih dan menjalani aktivitas sehari-hari tanpa memikirkan omongan orang lain Mama perlu memiliki keyakinan bahwa apa yang telah Mama lakukan adalah yang terbaik untuk si Kecil.

5. Fokus pada Pertumbuhan si Kecil dan Kemampuan Mama

cara menghadapi mom shaming
Photo by Wesley Tingey on Unsplash

Ketika Mama mendapatkan perkataan buruk dari orang lain tentang bagaimana Mama mengasuh si Kecil, coba pikirkan kembali. Apakah perkataan tersebut rasional dan realistis? Pisahkan mana perkataan yang hanya berisi kebencian dan kecemburuan dengan yang bisa Mama manfaatkan sebagai bahan untuk membangun diri yang lebih baik.

6. Cobalah Memahami dan Berpikir dengan Sudut Pandang yang Berbeda

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada banyak faktor yang menyebabkan orang-orang melakukan mom shaming. Saat Mama merasa sakit hati, tarik nafas dan pikirkan ulang mengapa pelaku memikirkan hal tersebut. Ini bisa menjadi salah satu cara untuk menghadapi mom shaming.

7. Cara Menghadapi Mom Shaming Paling Ampuh adalah Stay Positive

Inti dan rangkuman dari segala cara menghadapi mom shaming adalah dengan selalu berpikiran positif. Orang bijak mengatakan bahwa Anda hanya dapat terluka jika Anda mengijinkan orang lain melukai Anda. Maka demi ketenangan hati dan pikiran Mama perlu mengabaikan hal-hal buruk dan stay positive!

Untuk membantu Mama lebih berkembang dan memberikan yang terbaik bagi tumbuh kembang si Kecil, Mamasewa menyediakan berbagai perlengkapan dan mainan edukasi yang sesuai untuk kebutuhan si Kecil. Semua barang yang ada di Mamasewa sangat berkualitas dan harganya terjangkau. Tunggu apa lagi? Mama hebat, Mama hemat!

Tinggalkan Balasan