Penting bagi Mama dan Papa untuk tahu bagaimana cara melatih kecerdasan anak usia 2 tahun. Sebab, pada usia tersebut perkembangan motorik si kecil akan berkembang pesat. 

Umumnya si kecil akan bisa mencoret kertas, menunjuk satu atau lebih anggota tubuhnya, belajar makan dan minum sendiri, menyebutkan 3 sampai 6 kata, dan sebagainya. Untuk itu, Mama wajib hadir mendampingi proses mereka belajar. 

Tidak hanya mendampingi, tetapi juga berperan aktif membantu melatih dan menambah stimulasi bagi kecerdasan mereka. Lantas, apa saja cara yang bisa dilakukan? 

7 Cara Melatih Kecerdasan Anak Usia 2 Tahun 

Setidaknya ada 3 (tiga) kecerdasan anak yang sangat penting untuk Mama kembangkan. Pertama, ada kecerdasan motorik yang berkaitan erat dengan kemampuan menggerakkan sendiri bagian tubuh dengan menggunakan otot. 

Contohnya makan sendiri dengan sendok, mengambil boneka sendiri, memindahkan gelas ke meja, dan lain sebagainya. Kedua, adalah kecerdasan berbahasa yang berkaitan dengan kemampuan anak untuk bereaksi terhadap kata-kata. 

Kecerdasan inilah yang akan menentukan kemampuan anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Terakhir, ada kecerdasan daya tangkap yang berkaitan dengan pemahaman mereka untuk menerima sesuatu atau informasi. 

Sebagai orang tua, ada beberapa cara mendidik anak usia 2 tahun agar cerdas yang bisa Mama lakukan. Inilah berbagai cara tersebut: 

1. Aktif Membacakan Si Kecil Buku Cerita 

Membacakan buku cerita untuk anak mungkin terkenal sebagai kegiatan sebelum tidur agar anak bisa cepat ngantuk. Nyatanya Mama dan Papa pun bisa secara aktif membacakan anak buku cerita tanpa harus menunggu waktu tidur.

 

Image by Pexels

Pasalnya, lewat cara ini daya tangkap dan kemampuan bahasa si kecil bisa lebih terlatih, lho. Lewat cerita tersebut akan terbentuk sebuah diskusi yang menyenangkan dan bisa menambah kosakata mereka. 

Anak juga biasanya akan terpacu untuk ikut berbicara meski hanya beberapa kata pendek saja. Selain itu, mereka pun akan berusaha memahami alur cerita dengan cara mengimajinasikannya. 

2. Ajak Anak Terlibat Aktivitas Fisik 

Kegiatan untuk anak usia 2-3 tahun yang tidak kalah penting adalah aktivitas fisik dengan mengajak mereka untuk aktif bergerak. Aktivitas ini sangat bermanfaat untuk membantu pelepasan hormon endorfin pada anak. 

Endorfin sendiri berperan sebagai pemicu perasaan senang, penghilang rasa sakit alami, dan bisa memberi energi positif pada manusia. Jadi tidak hanya bagus untuk kesehatan fisik mereka, tetapi juga kesehatan mental si kecil. 

Contoh kegiatan yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak berlari, bermain pasir, bermain hide and seek atau petak umpet, bermain sepeda, dan lain sebagainya.

3. Mengenalkan pada Lingkungan Sekitar  

Selanjutnya, Mama bisa menstimulasi rasa ingin tahu si kecil yang penting untuk perkembangan otaknya. Caranya adalah dengan mengenalkan anak pada lingkungan sekitar. 

Awali dengan mengenal anggota tubuhnya sendiri dan anggota keluarga terlebih dahulu. Baru setelah itu, Mama bisa mengenalkan anak pada lingkungan sekitar baik itu berupa alam sekitar maupun berbagai benda yang ada di sekitarnya. 

Lewat kegiatan ini, kemampuan kognitif dan bahasa anak bisa semakin berkembang. Selain itu, kecerdasan naturalis dan kemampuan indera yang mereka miliki pun bisa semakin meningkat. 

4. Mengajak Si Kecil Memasak 

Melatih kecerdasan anak usia 2 tahun juga bisa Mama lakukan dengan cara mengajak mereka di dapur untuk memasak. Anak bisa terlibat saat memasak dengan tetap menjaga keamanan mereka. 

Image by Pexels

Caranya dengan meminta si kecil memegang mangkuk dan menuangkannya, mengaduk adonan, mengambil sayur dan buah tertentu, hingga mencicipi hasil masakan. Dengan cara ini Mama bisa mengajarkan soal warna, ukuran, dan waktu.

Alhasil daya tangkap si kecil pun bisa turut meningkat. Akan tetapi, cara ini perlu dilakukan dengan hati-hati dan pastikan anak jauh dari benda tajam maupun panas yang sekiranya bisa berbahaya untuk mereka. 

5. Bermain Play Doh atau Plastisin 

Salah satu permainan stimulasi anak 2 tahun yang bisa Mama berikan adalah malam, play doh, atau plastisin. Tangan si kecil akan berkenalan dengan tekstur plastisin serta belajar untuk memilin, menggenggam, menggulung, dan mencubit.

 

Image by Freepik

Mama bisa mengajak anak untuk membuat bentuk yang mudah dan sederhana. Dengan bermain play doh, kecerdasan motorik sekaligus imajinasi anak bisa lebih terasah. 

6. Aktif Mengajak Bicara 

Stimulasi anak usia 2-3 tahun yang juga sangat penting adalah aktif mengajaknya untuk berbicara. Mama tidak harus menggunakan kalimat panjang atau kompleks dulu, karena kosakata sederhana saja sudah cukup. 

Mungkin pada awalnya anak hanya akan merespon seadanya, tapi inilah yang lama kelamaan akan membentuk pemahaman mereka soal bahasa. Nantinya si kecil pun akan terpacu untuk bereaksi terhadap apa yang Mama bicarakan. 

Tidak hanya itu, cara ini juga sangat bermanfaat untuk mengembangkan daya tangkap dan kemampuan sosialisasi anak. Alhasil mereka tidak akan kesulitan untuk berinteraksi dengan orang lain. 

7. Mengajak Anak Bermain 

Cara melatih kecerdasan anak usia 2 tahun yang terakhir adalah dengan mengajaknya bermain. Pada usia ini, anak mulai memiliki kemampuan untuk bermain yang lebih baik dan perkembangan otaknya sedang berlangsung pesat. 

Di usia ini si kecil juga memiliki kontrol tangan yang baik dan mulai mencoba benda-benda yang ada di sekitarnya. Nah, untuk mendampingi pesatnya perkembangan tersebut Mama bisa memberikan berbagai permainan edukatif. 

Inilah beberapa permainan cerdas anak 2 tahun yang bisa diberikan:

a. Permainan Balok 

Permainan balok seperti lego adalah sarana yang baik untuk mengenalkan anak terhadap ukuran, warna, dan bentuk. Ketika menyusun lego, mereka juga akan belajar soal kesabaran dan ketelitian. 

Imajinasi pun akan ikut terasah saat membayangkan bentuk dari lego tersebut. 

b. Puzzle 

Puzzle adalah mainan edukatif yang memang sangat baik untuk perkembangan anak. Lewat permainan ini, mereka akan belajar konsep problem solving atau pemecahan masalah. 

Sembari Mama dampingi, anak pun akan belajar soal ukuran, bentuk, sekaligus membedakan warna. 

Selain kedua permainan tersebut, Mama juga bisa memberikan banyak jenis permainan lain yang memang cocok untuk anak usia 2 tahun. Tidak perlu bingung untuk membelinya, karena Mama bisa menyewa permainan di Mamasewa.com.

Sebagai tempat penyewaan berbagai perlengkapan anak dan ibu, Mamasewa memang memiliki banyak jenis produk. Seperti contohnya stroller, carseat, pompa asi, air purifier, kursi makan, bedrail, hingga berbagai macam mainan. 

Tersedia banyak jenis mainan yang baik untuk membantu stimulasi kecerdasan si kecil. Mulai dari activity toys, sepeda, wooden play, trampoline, playhouse, pretend play, music instrument, dan lain sebagainya. 

Semua mainan ini juga sudah terjamin kebersihannya sehingga aman untuk digunakan bermain si kecil. Soal tarifnya pun tidak perlu khawatir, karena sangat terjangkau. Mulai dari Rp 2.666 – Rp 14.642 per hari tergantung jenis mainannya. 

Mamasewa menyediakan banyak pilihan pembayaran dan pengiriman barang yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Dengan menyewa, Mama bisa lebih menghemat pengeluaran. 

Itulah berbagai cara melatih kecerdasan anak usia 2 tahun yang bisa dilakukan. Pastikan Mama dan Papa memahami hal ini agar pertumbuhan dan perkembangan si kecil bisa semakin optimal ya!

Tinggalkan Balasan