Musim liburan sekolah biasanya dimanfaatkan keluarga untuk berwisata bersama anak-anak. Namun, keramaian di tempat wisata juga meningkatkan risiko anak tersesat, tertular penyakit, atau mengalami kecelakaan kecil. Itulah kenapa orang tua perlu memahami tips menjaga keamanan anak di tempat wisata agar liburan tetap jadi momen menyenangkan tanpa kekhawatiran berlebih. Yuk, simak tips berikut ini!
7 Tips Menjaga Keamanan Anak di Tempat Wisata
Mengajak anak berlibur ke tempat wisata memang menyenangkan, tapi jangan lupakan aspek keamanan. Berikut adalah 7 tips menjaga keamanan anak di tempat wisata yang bisa Mama terapkan agar liburan tetap aman, nyaman, dan menyenangkan bagi semua.
1. Kenakan Identitas Tambahan pada Anak
Saat tempat wisata ramai, risiko anak tersesat meningkat. Maka, sebaiknya kenakan gelang identitas atau kartu nama kecil yang berisi nama anak, nomor orang tua, dan alamat penginapan. Ini akan sangat membantu jika anak terpisah dari rombongan dan ditemukan oleh pihak keamanan atau pengunjung lain.
Baca Juga: Mengatasi Jetlag pada Anak: Panduan Lengkap untuk Orang Tua saat Traveling
2. Beri Briefing Sebelum Masuk Lokasi Wisata
Sebelum memasuki area wisata, berikan briefing singkat kepada anak. Jelaskan area mana yang aman, apa yang harus dilakukan jika terpisah, dan siapa yang bisa dimintai tolong. Anak-anak yang tahu apa yang harus dilakukan saat darurat akan lebih tenang dan tidak panik.
3. Jangan Sampai Anak Lepas dari Pengawasan
Selalu jaga jarak pandang dengan anak, terutama balita atau anak yang cenderung aktif bergerak. Jika perlu, gunakan stroller atau baby carrier agar anak tetap dalam pengawasan saat situasi terlalu ramai. Untuk anak yang lebih besar, ajak mereka bergandengan tangan atau tetap dekat dengan rombongan.
Baca Juga: 10 Tips Memilih Stroller Traveling, Lengkap dengan Rekomendasi Terbaik dari Mamasewa
4. Dampingi Anak Saat Menggunakan Toilet Umum
Toilet umum bisa menjadi titik rawan karena ramai dan sering terpisah dari jalur utama. Selalu dampingi anak saat ingin ke kamar kecil untuk mencegah hal tak diinginkan, misalnya aksi predator atau risiko penculikan. Selain itu, ajarkan pentingnya menjaga kebersihan dan tidak menyentuh permukaan sembarangan.
5. Hindari Tempat Ekstrem atau Tidak Ramah Anak
Pilih destinasi wisata yang memang ramah anak, dengan fasilitas keamanan seperti pagar pengaman, lantai tidak licin, dan zona bermain khusus. Hindari membawa anak ke tempat ekstrem seperti tebing terbuka, wahana dengan batas usia, atau area berisiko tinggi lainnya.
Baca Juga: 7 Tips Menghindari Bayi Rewel saat Traveling, Langsung Dipraktikkan Yuk!
6. Persiapkan Perlengkapan Darurat dan Kesehatan
Bawa perlengkapan P3K mini, tisu basah, hand sanitizer, dan perlengkapan ganti anak seperti popok atau pakaian cadangan. Jangan lupa membawa camilan dan air minum sendiri agar anak tetap bertenaga tanpa harus antre panjang. Dengan perlengkapan ini, Mama lebih siap menghadapi kejadian tak terduga.
7. Gunakan Peralatan Traveling yang Aman dan Nyaman
Pastikan anak menggunakan perlengkapan traveling yang sesuai usianya. Misalnya stroller ringan untuk bayi, baby carrier ergonomis, atau car seat untuk kendaraan. Selain meningkatkan keamanan, alat-alat ini juga menjaga anak tetap nyaman dan tidak mudah rewel selama perjalanan.
Baca Juga: Ajak Liburan Si Kecil? Ini 6 Perlengkapan Traveling Anak yang Wajib Dibawa
Menjaga keamanan anak saat berwisata bukan berarti harus mengurangi keseruan liburan. Dengan perencanaan yang matang dan perlengkapan yang tepat, Mama bisa tetap tenang dan anak pun lebih aman. Yuk, cek koleksi perlengkapan traveling untuk bayi dan anak di Mamasewa. Ada banyak perlengkapan yang akan membuat liburan kali ini lebih mudah dan seru!
