Berita pergaulan anak zaman sekarang sering bikin orang tua was-was. Anak-anak sering kali merasa terdorong untuk mencari penerimaan dan validasi dari lingkungan sosialnya, bahkan jika itu harus mengorbankan nilai-nilai atau batasan pribadinya. Di sinilah peran penting orang tua untuk mengajari anak nilai persahabatan yang sesungguhnya.
Dengan pendekatan yang bijak, kita bisa membantu anak memahami pentingnya menjadi sahabat yang baik sekaligus melindungi diri dari potensi toxic friendship. Berikut tipsnya!
Cara Mengajari Anak Nilai Persahabatan
Penelitian menunjukkan bahwa memiliki sahabat yang bisa dipercaya dapat mengurangi stres dan meningkatkan prestasi akademik.
Meskipun sebagian besar orang akan tumbuh terpisah dari sahabat kecilnya, tapi proses ini membantu kita menemukan diri sambil mempelajari keterampilan kasih sayang dan komunikasi.
Namun, supaya anak mampu memahami dan menghargai persahabatan, butuh pendekatan yang seimbang supaya anak bisa belajar menjadi sahabat yang baik sekaligus mengenali batasan serta ciri persahabatan yang sejati. Berikut adalah beberapa langkah mengajari anak nilai persahabatan menurut pendapat ahli.
1. Ajarkan Empati dan Kemampuan Komunikasi
Menurut psikolog pendidikan, Dr. Michele Borba, empati adalah dasar dari hubungan yang sehat. Anak-anak yang terbiasa diajak untuk memahami perasaan orang lain lebih mungkin menjalin hubungan persahabatan yang autentik.
Untuk melakukan ini, Mama bisa menjelaskan bagaimana perasaan seseorang bisa dipengaruhi oleh tindakan mereka.
Selain itu, anak juga perlu dilatih kemampuan komunikasinya. Baik untuk memulai percakapan, menavigasi arah pembicaraan, hingga mendengarkan secara aktif ketika temannya bicara.
BACA JUGA: TIPS MELATIH ANAK MENJADI PENDENGAR YANG BAIK, MULAI DENGAN CONTOH!
2. Mengajari Anak Nilai Persahabatan yang Sejati
Kemudian, anak juga perlu memahami bahwa persahabatan membutuhkan kejujuran, kepercayaan, dan saling mendukung.
Untuk mengenalkan anak tentang ini, Mama bisa membacakan buku, menonton film, atau berbagi cerita nyata tentang persahabatan.
Kalau menurut Dr. John Gottman, membangun fondasi yang didasarkan pada kepercayaan dan pengertian bisa membantu kita membina hubungan dalam jangka panjang—termasuk untuk konteks persahabatan.
3. Bantu Anak Mengenali Batasan
Seperti yang sudah disebutkan, persahabatan memang membutuhkan kepercayaan dan saling dukung.
Namun, anak tetap perlu memahami bahwa mereka tidak harus menyenangkan semua orang atau berhak menerima perlakuan buruk dari “sahabatnya”.
Tetap penting untuk mengajarkan konsep batasan pribadi, seperti menghormati ruang, waktu, dan perasaan orang lain.
Hanya karena mereka bersahabat, bukan berarti mereka bisa berbagai segala hal dan mencurahkan segalanya untuk sahabatnya.
Ini seperti yang dikatakan oleh Dr. Henry Cloud, psikolog klinis dan penulis buku “Boundaries”, yang menyatakan bahwa memahami batasan adalah kunci untuk membangun hubungan yang sehat dan melindungi diri dari toxic friendship.
BACA JUGA: LABUBU MULAI MERESAHKAN, INI CARA MENCEGAH FOMO PADA ANAK
4. Diskusikan Tanda-tanda Persahabatan Palsu
Hanya karena ingin diterima dan mendapat validasi, bukan berati anak harus melakukan segalanya agar dianggap sebagai “sahabat yang baik”.
Oleh karenanya, anak perlu diajari bagaimana cara mengenali hubungan yang tidak sehat agar mereka tidak merasa terjebak dan dimanipulasi.
Katakan pada anak bahwa teman sejati tidak memanfaatkan, memaksa, atau membuat mereka merasa tidak nyaman. Dengan begitu, anak bakal lebih mampu melindungi dirinya secara emosional.
5. Ajarkan Pentingnya Kemandirian dalam Persahabatan
Meski memercayai sahabatnya, anak perlu memahami bahwa persahabatan yang sehat tidak akan membuatnya bergantung sepenuhnya pada satu orang.
Mereka harus tetap memiliki ruang untuk mengeksplorasi minat dan menjadi diri sendiri. Sebab sahabat sejati tidak akan menuntut temannya untuk selalu setuju, pun melarangnya melakukan yang mereka suka.
Persahabatan yang sehat juga adalah tentang menyadari bahwa mereka tidak harus selalu sama dalam pilihan dan tidak perlu mengorbankan jati dirinya hanya untuk diterima.
Sebagaimana yang dijelaskan Dr. Sherry Turkle dalam bukunya yang berjudul “Reclaiming Conversation”, hubungan yang sehat tahu bagaimana caranya menjaga keseimbangan antara koneksi dan kemandirian.
BACA JUGA: MENGENAL TAHAPAN BERMAIN ANAK MENURUT TEORI PERKEMBANGAN SOSIAL
6. Tunjukkan Cara Menjadi Sahabat yang Baik
Anak-anak banyak belajar dengan mengamati—terutama dari orang tuanya. Maka dari itu, penting untuk memperlihatkan bagaimana Anda memperlakukan teman dengan baik dan menjaga batasan dalam persahabatan.
Jadilah contoh dalam menunjukkan nilai-nilai persahabatan sejati dan bagaimana Anda dan sahabat Anda bisa menghormati satu sama lain serta menjaga komunikasi tetap hangat meski tak setiap saat bertatap muka.
7. Ajarkan Resolusi Konflik yang Sehat
Konflik adalah bagian alami dari setiap hubungan, termasuk persahabatan. Namun, ini adalah kesempatan bagi anak untuk belajar bagaimana menyelesaikan perbedaan pendapat tanpa merusak hubungan persahabatannya.
Anak juga perlu memahami bahwa orang lain boleh memiliki pandangan dan pilihan yang berbeda dengannya. Ini membantunya belajar untuk melihat sesuatu dari beberapa sudut pandang sekaligus.
Terlepas dari itu semua, Dr. Kenneth Dodge kembali mengingatkan bahwa kemampuan menyelesaikan konflik termasuk keterampilan hidup yang penting untuk dipelajari.
Itulah tips mengajari anak nilai persahabatan dari Mamasewa. Jadi, selain Mama bisa menemukan beragam perlengkapan dan kebutuhan anak, banyak juga informasi menarik seputar dunia parenting yang sayang kalau dilewatkan. Pantau terus artikel terbarunya, ya!
-
Informa Meja Anak Round – HijauRp7.666 / Hari
-
Kolam Bola Ball Pit Large – Cream (Include Bola)Rp4.464 / Hari
-
Leap Frog Scoop & Learn Ice Cream Cart Diskon KondisiRp8.035 / Hari
-
ELC Keyboard Key-Boom-Board – Red Diskon KondisiRp5.500 / Hari
-
Happy Play Bus Slide Swing 3in1 – GreenRp20.222 / Hari
-
Fisher Price Pull & Play Learning WagonRp3.928 / Hari
-
Playgro Music And Light Pop Up Jungle PalsRp2.678 / Hari
-
Fisher Price Infant A to Z OtterRp3.928 / Hari
-
Fisher Price Linkimals Infant Smooth Moves SlothRp3.928 / Har1
-
Leapfrog Learn And Groove Musical TableRp4.500 / Hari
-
Skip Hop Zoo Indoor Ride-On Scooter Toy – DogRp7.143 / Hari
-
Labeille Dream Playhouse & Slide Luxury Complete Set – Atap UnguRp16.607 / Hari