Sudah menjadi fitrah orangtua untuk berupaya memberikan yang terbaik dan mencukupi segala kebutuhan anak. Namun, tahukah Mama kalau ternyata tidak semua keinginan anak harus dipenuhi? Berikut ini adalah konsekuensi kalau orangtua selalu menuruti anak. Simak ya!

Konsekuensi Selalu Menuruti Kemauan Anak

Anak yang semua kemauannya dituruti akan berpikir bahwa hidup ini mudah. Padahal kehidupan di luar sana tidak selamanya indah. Bahkan banyak orang yang harus berjuang keras untuk memenuhi kebutuhannya.  Maka dari itu, yuk kenali apa konsekuensi kalau Mama selalu menuruti keinginan anak.

1. Anak Menjadi Pribadi yang Selalu Menuntut dan Harus Dituruti

Selalu menuruti kemauan anak bisa membuat mereka tumbuh sebagai pribadi yang suka menuntut dan merasa semua keinginannya harus dituruti. Mereka tak segan melakukan berbagai cara agar keinginannya terpenuhi.

Bahayanya kalau hal ini sampai merugikan orang lain atau membebani ekonomi keluarga.

2. Anak Kesulitan Meregulasi Emosinya

Berpikir bahwa semua keinginannya bisa terwujud, membuat anak sulit menerima penolakan. Itu karena mereka tidak terbiasa menghadapi rasa kecewa, mengerti apa itu tanggung jawab, dan pentingnya tahu batas

 Akibatnya, keterampilan emosional anak tidak terlatih dan membuat mereka kesulitan meregulasi emosi. Hasilnya, anak mudah tantrum, bersikap agresif, atau melewati batas.

3. Anak Tumbuh Menjadi Orang yang Egois dan Kurang Berempati

Terbiasa semuanya berjalan sesuai kemauan, membuat mereka jadi kurang peduli dan empati terhadap orang lain. Mereka juga tak segan melakukan berbagai hal sesuai maunya meski itu menyangkut kepentingan orang lain juga.

Bersikap egois pun bukan masalah bagi mereka selagi kemauannya dapat terpenuhi. 

4. Anak Sulit Mengikuti Peraturan dan Menghargai Orang Lain

Konsekuensi selalu menurut anak yang selanjutnya adalah membuat mereka kesulitan mengikuti peraturan yang ada.

Itu karena selama ini mereka sudah terbiasa mendapatkan kelonggaran dan dukungan dari orangtuanya. Sehingga mereka beranggapan segala yang mereka lakukan adalah benar meski sebenarnya melanggar aturan.

5. Anak Tidak Bisa Membedakan Kebutuhan dan Keinginan

Anak yang terbiasa dituruti akan kesulitan untuk membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan. Bagi mereka semua keinginan harus dipenuhi, membuat batas antara kebutuhan dan keinginan menjadi kabur dan sulit dibedakan.

6. Mudah Menyerah dan Tidak Resilien

Mereka yang keinginannya selalu terpenuhi, tidak akan tahu bagaimana rasanya berproses. Mereka hanya terbiasa dengan hasil yang serba instan.

Dalam jangka panjang, ini bisa membuatnya tumbuh sebagai anak yang cepat menyerah dan daya juangnya lemah untuk meraih sesuatu.

7. Tidak Mandiri dan Sulit Mengambil Keputusan

Konsekuensi selalu menuruti anak lainnya yaitu membuat mereka kesulitan membuat keputusan sendiri karena sudah menggantungkan dirinya kepada orang lain sejak kecil. 

8. Sulit Menerima Kritik dan Cenderung Denial

Anak-anak ini berpikir kalau segalanya berjalan sesuai rencana sehingga sangat sulit bagi mereka untuk menerima kritik. Pasalnya mereka mengira semua hal yg terjadi selama ini sudah benar.

Terbukti, mereka bisa dengan mudah mendapat sesuatu hanya dengan memintanya bukan?

9. Rentan Mengalami Masalah Kesehatan

Terakhir, selalu menuruti keinginan anak rupanya juga bisa menimbulkan konsekuensi kesehatan yang serius. Baik pada kesehatan fisik maupun mentalnya. 

Coba bayangkan kalau anak terus mengamuk ketika tidak diberikan makanan yang mereka suka, terlebih makanan yang tidak sehat seperti ultra processed food. Gangguan metabolik seperti obesitas dan diabetes pun bisa mengintainya.

Selain itu, anak-anak yang terlalu dimanja juga berisiko menghadapi banyak masalah mental, seperti sulit mengendalikan emosi, mudah stres, tidak bisa menerima kenyataan, dan berakhir depresi.Nah, itu tadi 9 konsekuensi selalu menuruti anak. Mulai sekarang, Mama dan Papa bisa lebih selektif dan bijak kan? Misalnya saat mereka minta dibelikan mainan baru. Mama tidak harus selalu menyetujuinya, sebagai gantinya Mama bisa menyewanya di Mamasewa. Lagipula kualitas dan pilihannya siap diadu kok, yang paling pentingnya harganya terjangkau dan bisa diantar-jemput. Solutif banget kan?

Tinggalkan Balasan