Wajar kalau orangtua merasa tidak tega melihat anaknya kesusahan. Meski begitu, ada kalanya Mama perlu membiarkan si kecil mengatasinya sendiri agar terbiasa dan terlatih menyelesaikan urusannya sendiri. Kelak mereka akan tumbuh mandiri dan tidak menjadi generasi home service. 

Mau tahu apa itu generasi home service, penyebab, dan cara mengatasinya? Simak informasi selengkapnya di sini!

Apa Itu Generasi Home Service?

Generasi Home Service

Generasi home service adalah istilah untuk menggambarkan anak yang tidak mandiri dan selalu ingin dilayani. Itu karena mereka terbiasa mendapatkan bantuan dalam setiap hal dan semua kebutuhannya sudah siap di depan mata.

Hal ini wajar untuk anak-anak yang masih kecil tapi tidak akan lucu lagi jika kebiasaan ini terbawa sampai mereka besar. Oleh  karenanya, fenomena ini termasuk salah satu isu penting yang harus diperhatikan orangtua.

Penyebab Munculnya Generasi Home Service

Generasi home service tidak dilahirkan dalam sehari semalam, melainkan dibentuk oleh beberapa penyebab yang dilakukan secara konsisten. Berikut di antaranya.

1. Terbiasa Melayani Anak

Generasi Home Service

Anak yang terbiasa dilayani orangtua atau pengasuhnya tanpa diberi kesempatan untuk menyelesaikan urusannya sendiri rentan tumbuh sebagai generasi home service. Itu karena mereka berpikir bahwa karena semua yang mereka mau dan butuhkan akan disiapkan oleh orang lain.

2. Rasa Tidak Tega pada Anak

Meski rasanya gregetan dan ingin cepat-cepat membantu, sebenarnya membiarkan anak kesulitan ada baiknya. Rasa tega itu justru mengasah kemampuan berpikir, memecahkan masalah, dan kreativitas anak. Namun anak-anak yang terbiasa “serba ada” akan kehilangan momentum itu dalam perkembangannya.

3. Terbiasa Menuruti Permintaan Anak

Menuruti semua keinginan anak bisa membuat mereka beranggapan bahwa semua keinginannya bisa direalisasikan. Padahal dalam kehidupan yang nyata, kita perlu banyak berdamai dengan penolakan maupun penyesuaian. Itu sebabnya membantu anak menerima bahwa mereka tidak selalu bisa mendapatkan semua yang mereka inginkan adalah pelajaran hidup yang berharga.

4. Tidak Mengenalkan Proses

Generasi Home Service

Anak-anak perlu diberi pengertian bahwa segala sesuatu butuh proses. Kalau mereka terbiasa mendapatkan segala sesuatu dengan instan, mereka tidak akan mengerti bahwa dalam prosesnya ada banyak hal yang bisa dipelajari. Akibatnya mereka kurang empati dan cenderung egois.

5. Tidak Mengajarkan Empati

Empati adalah mencoba memposisikan diri sebagai orang lain. Ini sangat penting agar anak mampu memahami sebuah masalah lewat sudut pandang yang lain. Sayangnya, generasi home service sering melewatkan ini, mereka tidak akan paham bahwa orangtua atau pengasuhnya harus gedebak-gedebuk menyediakan segala kebutuhannya.

Cara Agar Anak Tidak Menjadi Generasi Home Service

Mama pasti ingin si kecil tumbuh sebagai pribadi yang utuh, mandiri, dan menghargai sesamanya. Oleh karena itu, yuk latih mereka dengan cara-cara berikut ini agar kelak mereka tidak menjadi orang yang segala sesuatunya selalu ingin dilayani.

1. Latih Kemandirian Anak

Generasi Home Service

Hal pertama yang bisa Mama lakukan adalah mengajarkan kemandirian. Latih mereka secara bertahap dengan memperhatikan rentang usianya. Misalnya dengan mengajarkan mereka makan sendiri, lalu membersihkan makanan yang tercecer, hingga suatu hari mereka harus bisa mencuci piring makannya sendiri.

BACA JUGA: 10 DAMPAK HELICOPTER PARENTING PADA ANAK, AWAS GANGGU PERKEMBANGANNYA!

2. Dorong Anak untuk Bertanggung Jawab

Selanjutnya, anak harus dilatih untuk bertanggung jawab. Misalnya dengan meletakkan baju kotor di keranjang cucian, merapikan tempat tidur setiap bangun tidur, dan merapikan mainannya setelah digunakan. Kalau mereka tidak melakukannya, biarkan mereka mendapatkan konsekuensinya.

3. Berikan Contoh yang Baik

Selalu, cara terbaik dalam mendidik anak adalah dengan memberikan teladan yang baik. Bagaimanapun anak akan meniru apa yang dilihat dari Papa dan Mamanya. Maka dari itu, sebagai pilar utama keluarga, Papa harus mampu menunjukkan keterlibatannya dalam mengurus keluarga, pekerjaan rumah, maupun nafkah.

4. Biasakan Anak untuk Disiplin

Generasi Home Service

Generasi home service sulit mengenali batasan karena mereka terbiasa mendapatkan segala yang mereka mau. Makanya, kalau Mama tidak ingin mereka tumbuh seperti itu, latihlah mereka sebagai pribadi yang disiplin. Bisa dimulai dengan disiplin waktu tidur, makan, belajar, dan bermain.

5. Biasakan Anak dengan Tantangan

Tantangan yang dimaksud di sini adalah orang tua tidak membiasakan menuruti semua keinginan anak. Justru mengubahnya sebagai sebuah tantangan yang akan mendorong mereka untuk berpikir dan mencari solusinya. Misalnya ketika mereka mau mainan baru, suruh mereka menabung dulu alih-alih langsung membelikannya.

6. Beri Kepercayaan pada Anak

Salah satu faktor yang bisa membentuk generasi home service adalah minimnya kepercayaan yang diberikan pada anaknya. Mama mungkin lebih khawatir rumah kotor karena makanan si kecil tercecer sehingga lebih praktis kalau menyuapinya. Padahal makanan yang tercecer itu adalah proses belajarnya dan setelah mereka terlatih, all is well. Maka dari itu, memberi kepercayaan pada anak pun juga harga yang mahal.

7. Libatkan Anak dalam Pekerjaan Rumah

Generasi Home Service

Kalau Mama tidak mau si kecil menjadi generasi home service, mulai sekarang libatkan mereka dalam pekerjaan rumah. Untuk tugasnya, bisa Mama sesuaikan dengan tahapan usia dan kemampuan anak. Minimal mereka bisa membereskan urusannya, seperti merapikan mainan yang disewa dari Mamasewa, menata tempat tidur, atau mencuci piringnya sendiri. Selanjutnya, Mama bisa meningkatkan kesulitannya seperti mencuci sepeda, menyapu halaman belakang, atau lainnya.

Tinggalkan Balasan