Bagi ibu menyusui, ASI booster alami bisa mendukung Mama menghasilkan ASI yang melimpah dan berkualitas baik. Saking pentingnya, perihal ASI booster bahkan diangkat sebagai salah satu topik dalam World Breastfeeding Week 2024 yang dirayakan setiap tanggal 1–7 Agustus.

Tema yang diangkat tahun ini adalah “Closing the Gap: Breastfeeding Support for All”. Targetnya adalah untuk mengkampanyekan dan meningkatkan kesadaran bahwa proses menyusui adalah tugas kita semua, bukan cuma Mama. Itu kenapa, ASI booster alami tak melulu soal makanan tapi juga dukungan orang-orang sekitar.

Apa Saja ASI Booster Alami?

asi booster alami

Mama mungkin mengira bahwa ASI booster alami hanya berasal dari makanan. Benar kalau makanan bisa menjadi salah satu sumber nutrisi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI. Tapi di samping itu, ada banyak hal lain yang bisa menjadi ASI booster alami. Berikut daftarnya!

1. Menyusui Langsung

Cara pertama yang bisa Mama lakukan untuk meningkatkan produksi ASI adalah dengan menyusui si kecil secara langsung alias direct breastfeeding. Aktivitas ini bisa merangsang hormon di payudara untuk menghasilkan banyak ASI.

Pada bayi baru lahir, susui setiap 2-3 jam sekali. Namun, jika bayi masih tidur, Mama tidak perlu membangunkannya. Tunggu hingga 4 jam sejak bayi tidur, barulah Mama bisa menyusuinya meski si kecil masih asyik tidur.

2. Latch On yang Benar

Saat menyusui, pastikan mulut bayi untuk menempel pada payudara dengan benar. Ini karena bayi membutuhkan puting susu untuk mengekstrak ASI.

Jika bayi hanya menempel pada puting, ASI yang keluar tidak akan maksimal. Mama pun akan merasakan sakit atau nyeri selama proses menyusui.

3. Gunakan Pompa ASI Secara Teratur

Sama seperti menyusui, memompa ASI dapat merangsang payudara untuk meningkatkan suplai ASI. Itulah sebabnya memompa ASI sangat penting bagi setiap ibu, baik dengan tangan, pompa manual, atau pompa elektrik.

Apalagi di awal kelahiran bayi hanya minum sedikit susu. Bagi Mama yang produksi ASI-nya sangat lancar, penawaran dan permintaan ASI bisa jadi tidak seimbang. Jadi, memompa ASI secara teratur bisa menjamin persediaan sekaligus mengurangi nyeri karena payudara penuh.

Nah, kalau saat ini Mama sedang mencari pompa ASI yang berkualitas tapi harganya ramah banget di kantong, jangan buru-buru beli deh karena sekarang Mama bisa menyewanya di Mamasewa. Ada berbagai jenis dan merek pompa ASI yang bisa disewa.

4. Lakukan Skin-to-Skin Contact

Caranya adalah dengan mendekap bayi di dada Mama secara langsung, tanpa terhalang pakaian maupun selimut. Namun, agar si kecil dan Mama tidak kedinginan, Mama bisa menutupi bagian tubuh luar dengan selimut.

Menurut hasil riset yang diterbitkan dalam International Breastfeeding Journal, cara ini dilaporkan bisa memberikan tingkat keberhasilan menyusui yang lebih tinggi. Ini karena skin-to-skin contact dapat melepaskan oksitosin atau hormon yang membantu dalam laktasi.

Jika oksitosin dilepaskan ketika saraf di dalam puting distimulasi, maka ASI akan mulai mengalir dengan deras dan lancar.

5. Cukup Istirahat dan Hindari Stres

ASI booster alami yang sering disepelekan ibu menyusui adalah istirahat yang cukup. Padahal ini sangat penting, terlebih bagi ibu yang baru melhirkan dan masih dalam tahap recovery.

Untuk itu, Mama harus pintar-pintar mengatur jadwal tidur siang dan tidur di malam hari yang sesuai dengan jam tidur bayi agar tetap bisa mendapatkan istirahat yang cukup.

Lalu, cobalah untuk mengelola stres dengan lebih baik. Itu karena stres dapat menghambat pelepasan ASI. Jika sudah begitu, ASI jadi seret atau bahkan sulit keluar.

Baca Juga: Daftar Makanan untuk Ibu Melahirkan dan Menyusui yang Bernutrisi

6. Dapatkan Dukungan dari Suami

Jika mendapatkan dukungan penuh dari suami saat menyusui, Mama akan merasa bahagia dan secara tidak langsung akan membuat ASI menjadi lebih lancar.

Dukungan yang bisa diberikan suami adalah mendampingi saat menyusui, yang bisa membuat proses tersebut menjadi lebih menyenangkan.

Apalagi jika Mama dan suami mengobrol saat sedang menyusui, kombinasi suara ayah dan ibu yang didengar bayi bisa menjadi variasi stimulus bagi anak.

Suami juga bisa belajar pijat oksitosin dan memijat Mama secara rutin untuk membantu memperlancar ASI.

Selain itu, membantu mengerjakan pekerjaan rumah, seperti memasak, dan mengurus anak-anak yang lebih besar, juga termasuk cara suami mendukung istri yang sedang menyusui. Dengan begitu, Mama bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

7. Banyak Minum dan Makan Makanan Bergizi

Terakhir, pastikan Mama mendapatkan cukup cairan dan mengonsumsi makanan bergizi untuk mendukung produksi ASI.

Kalau pada umumnya orang dewasa membutuhkan sekitar 2 liter air per hari, ibu menyusui butuh lebih banyak, yakni meningkat jadi 3 liter per hari.

Selain itu, selalu konsumsi makanan yang bergizi, seperti:

  • Biji-bijian seperti oatmeal, beras merah, barley, dan gandum.
  • Sayuran berdaun hijau seperti selada, kangkung, bayam, dan brokoli.
  • Ikan dan telur
  • Kacang almond
  • Bawang putih

Jika perlu, Mama bisa minum suplemen atau vitamin untuk meningkatkan pasokan ASI yang sudah mendapatkan persetujuan dari dokter atau ahli kesehatan profesional.

Selain cara di atas, Mama juga bisa melakukan pijat laktasi menggunakan lactation massager yang juga bisa disewa di Mamasewa. Itulah penjelasan tentang apa saja yang bisa menjadi ASI booster alami. Semoga proses menyusui Mama bisa menjadi lebih lancar dan menyenangkan, ya!

Tinggalkan Balasan