Playmat adalah matras empuk yang biasa digunakan sebagai alas bermain bayi. Namun, selain digunakan sebagai tempat bermain, playmat juga biasa difungsikan untuk kegiatan sehari-hari si kecil, seperti tiduran, membaca buku, bahkan alas makan. Kebanyakan playmat memang memiliki desain yang menarik untuk melatih kemampuan visual si kecil. Tapi gambar yang lucu saja tak cukup, Mama harus perhatikan tips memilih playmat berikut ini agar aman digunakan si kecil. Simak, ya!

Bagaimana Cara Memilih Playmat Bayi yang Tepat ?

Saat ini, Mama bisa dengan mudah menemukan berbagai model dan merek playmat di marketplace. Karena itulah, Mama harus lebih cermat untuk menemukan produk yang aman untuk si kecil. Apalagi, tidak semua playmat memenuhi standar keamanan yang baik, lho. 

Nah, supaya nggak salah pilih, ikuti tips memilih playmat berikut ini yuk, Mam!

1. Sesuaikan dengan Kondisi Pemakaian

Sedikitnya, ada 3 jenis playmat yang umumnya Mama jumpai, yaitu playmat yang bisa dilipat, playmat berpagar (bumper mat), atau playmat yang bentuknya seperti karpet.

Setiap jenis ini memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tinggal Mama sesuaikan mana yang paling cocok dengan kebutuhan si kecil.

  • Playmat lipat bisa dilipat kembali dan dibereskan setelah selesai digunakan. Playmat ini juga bersifat portable dan ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana. Sayangnya, playmat jenis ini mudah bergeser sehingga butuh pengawasan lebih ekstra.
  • Playmat pagar alias bumper mat atau bumper bed dilengkapi bantalan pelindung di sekelilingnya sehingga bayi tidak bisa keluar dan tetap aman di dalamnya. Benefitnya, Mama bisa lebih tenang kalau harus meninggalkan mereka sebentar. Sayangnya, harga playmat ini cukup mahal, Mam. 
  • Playmat karpet mirip dengan playmat lipat, hanya saja tidak bisa dilipat. Melainkan harus digulung seperti karpet. Karena cukup bulky, playmat ini memang makan tempat dan tidak praktis kalau harus dilepas pasang. Namun, playmat ini lebih solid dan tidak mudah geser.

2. Perhatikan Ukuran

Playmat tersedia dalam berbagai ukuran, mulai yang kecil sampai besar. Tentu saja ini berpengaruh terhadap harganya ya, Mam.

Playmat berukuran kecil memang lebih murah tapi mungkin tidak bisa dipakai terlalu lama saat bayi mulai tumbuh besar. Kalau Mama mau cari playmat yang bisa dipakai lama, pilih yang berukuran besar. Tapi lagi-lagi, ini kembali ke budget masing-masing, ya.

3. Perhatikan Ketebalan Playmat

Playmat akan menjadi tempat si kecil beraktivitas. Oleh karena itu, pastikan playmat yang Mama pilih nyaman. Usahakan pilih playmat yang agak tebal sehingga cukup empuk dan aman kalau-kalau si kecil terbentur.

Selain itu, pastikan bagian ujung playmat tumpul dan tidak tajam untuk mencegah si kecil terluka atau tergores saat bermain.

4. Pastikan Bahan Playmat Tidak Mudah Terkelupas

Kebanyakan playmat terbuat dari bahan PVC (polyvinyl chloride) atau PEVA (polyethylene vinyl acetate) yang keduanya cukup solid dan empuk. Namun, yang perlu menjadi catatan adalah Mama harus memastikan bahwa bahan atau pelapis playmat tidak mudah terkelupas.

Mengingat anak-anak sering sekali memasukkan benda asing ke dalam mulutnya.

5. Pastikan Playmat Tidak Bergelombang dan Licin

Pastikan permukaan playmat yang Mama pilih rata dan tidak bergelombang. Ini bertujuan untuk mencegah si kecil tersandung dan terpeleset. 

Pastikan playmat itu anti slip, tidak mudah bergeser, atau bertekstur sehingga tidak mudah bergeser.

6. Pilih Playmat yang Mudah Dibersihkan

Selanjutnya, pilih playmat yang waterproof dan mudah dibersihkan saat terkena tumpahan air, sisa makanan, ompol, atau bekas coretan krayon. Alasannya sederhana, yaitu demi menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kesehatan si kecil.

Untuk membersihkannya, Mama bisa rutin mengelapnya dengan tisu atau lap basah lalu dikeringkan. Kalau kelewat kotor, Mama bisa menyikatnya dengan air sabun lalu menjemurnya sampai kering agar tidak berjamur.

7. Pilih Playmat dengan Gambar Menarik

Last but not least, tips memilih playmat yang terakhir adalah pilih yang memiliki gambar menarik. Bisa bergambar karakter kesukaan si kecil, hewan, alfabet, peta dan jalan raya, dan sebagainya.

Selain menambah keceriaan, playmat bergambar menarik bisa digunakan sebagai media belajar untuk anak-anak. Nah, itu tadi beberapa tips memilih playmat bayi yang bisa Mama ikuti. Sekarang sudah nggak bingung kan Mam bagaimana cara memilih playmat yang berkualitas? Hmm… ngomongin kualitas, Mama bisa menemukan berbagai pilihan playmat dan bumper bed di Mamasewa, lho. Biaya sewanya terjangkau dan banyak banget pilihannya. Nggak percaya? Klik www.mamasewa.com, deh!

Tinggalkan Balasan