Mungkin belum banyak orangtua yang familiar dengan tindakan mencuci hidung anak. Padahal ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat pada anak karena mampu membantu mengeluarkan lendir. Supaya lebih paham, mari simak tips mencuci hidung anak di artikel ini!

Mengapa Hidung Anak Harus Dicuci?

Sebagai orangtua yang baik, Mama pasti ingin selalu menjaga kesehatan anak, bahkan sejak masih bayi. Untuk menjaga kesehatan pernapasan, salah satu cara yang bisa Mama lakukan adalah dengan mencuci hidung.

Apalagi kalau keluarga Anda tinggal di lingkungan yang tingkat polusinya tinggi sehingga udara yang dihirup rentan terkontaminasi bakteri, virus, debu, jamur, dan kotoran. Terlebih lagi kalau Mama tidak memiliki air purifier di rumah. 

Karena belum terbiasa, banyak orangtua yang takut untuk mencuci hidung anak—apalagi bayi—karena tidak tega atau kasihan atau bahkan tidak tahu bagaimana caranya.

Apakah Cuci Hidung Aman Dilakukan untuk Anak?

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengatakan bahwa tindakan irigasi nasal atau yang lebih dikenal dengan tindakan cuci hidung aman dilakukan oleh orangtua asalkan caranya sesuai dengan petunjuk dokter.

Meski terbilang aman dan minim efek samping, cuci hidung tidak disarankan pada anak yang mengalami nyeri atau infeksi telinga atau pada anak yang pernah menjalani operasi sinusitis.

Di samping itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua saat mencuci hidung anak, yaitu temperatur cairan pencuci yang digunakan serta kebersihan cairan pencuci dan peralatan yang digunakan.

BACA JUGA: MANFAAT NEBULIZER UNTUK MENGATASI BATUK PILEK PADA ANAK, BISA JADI ALTERNATIF PENGOBATAN

Tips Mencuci Hidung Anak yang Benar

Sebelum mulai mencuci hidung anak, ada beberapa peralatan dan bahan yang perlu disiapkan, seperti spuit/neti pot/bulb syringe yang sudah disterilkan juga larutan NaCl yang bisa Mama beli di apotek.

Selanjutnya, berikut ini adalah cara tips mencuci hidung anak yang benar dan aman:

  1. Cuci tangan Mama dengan sabun dan air mengalir hingga bersih sebelum mencuci hidung anak
  2. Posisikan anak untuk duduk atau berdiri di depan baskom atau wastafel. Condongkan tubuh anak ke arah baskom atau wastafel dan miringkan sedikit kepala ke samping. Minta anak untuk membuka mulutnya agar cairan NaCL atau larutan garam tidak tertelan.
  3. Letakkan ujung spuit ke dalam salah satu lubang hidung. Secara perlahan, tekan alat tersebut untuk memasukkan larutan garam hingga habis. Larutan garam akan mengalir melalui lubang hidung yang satu atau melalui mulut. Ulangi cara yang sama untuk lubang hidung satunya.
  4. Setelah kedua hidung selesai dicuci, minta anak menghembuskan napas dengan kuat melalui hidung untuk mengeluarkan larutan, kotoran, maupun lendir yang tersisa.
  5. Terakhir, bersihkan wajah anak dari sisa bekas cucian hidung dan keringkan dengan tisu atau waslap.

Mama tidak perlu panik kalau anak tidak sengaja menelan larutan NaCl karena ini tidak akan memberikan efek buruk, hanya saja akan terasa asin di mulut.

Lalu, jika tindakan mencuci hidung sudah dilakukan tetapi gangguan pada hidung belum mereda, segeralah periksakan si kecil ke dokter. Apalagi jika muncul gejala tambahan, seperti demam atau sakit kepala.Itulah tips dan cara mencuci hidung anak untuk mengatasi pilek dan hidung tersumbat. Selain dengan mencuci hidung, Mama juga bisa menggunakan Nebulizer Omron NE-C28 untuk mengatasi masalah pernapasan pada anak. Mama bisa menyewanya di Mamasewa selama yang Mama butuhkan dengan harga yang sangat terjangkau, cuma 6 ribuan aja per hari!

Tinggalkan Balasan