Meskipun sudah pernah melakukan persiapan anak untuk masuk TK, Mama tetap perlu memerlukan strategi untuk mempersiapkan anak yang akan masuk SD. Seperti yang Mama tahu, sekolah dasar adalah jenjang pendidikan formal terlama. Maka dari itu, yuk bantu si kecil agar lebih siap belajar dan beradaptasi dengan sekolah barunya. Berikut tipsnya!

Persiapan Anak Masuk SD

UNICEF menyebutkan bahwa kesiapan anak untuk sekolah bukan hanya menjadi tanggung jawab si anak, tetapi juga orangtua dan pihak sekolah. Pasalnya, butuh dukungan yang memadai agar anak benar-benar dinyatakan siap sekolah, bukan hanya dilihat dari umurnya. Nah, untuk menjalani peran kita sebagai orangtua, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan.

1. Membiasakan Rutinitas Harian

Mama pasti nggak pengen kan setiap pagi harus gedebugan karena si kecil nggak bangun-bangun dan lama banget siap-siapnya? Untuk menghindari keruwetan ini, biasakan anak memiliki rutinitas sedini mungkin.

Biasakan si kecil memiliki jadwal harian yang konsisten. Misalnya jam berapa mereka harus bangun, sarapan, atau pergi mengaji. Dengan rutinitas harian yang terstruktur ini, anak lebih mudah untuk memahami kewajibannya, seperti mengerjakan PR dan menyelesaikan tugas lainnya.

2. Persiapkan Mental Anak 

Kalau saat TK anak lebih banyak bermain dan bersenang-senang, pendidik sekolah dasar umumnya sudah lebih serius. Ada kurikulum yang pakem dan serangkaian tes atau ujian yang harus dilewati untuk naik kelas.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mempersiapkan mental si kecil agar mereka bisa resilien dan menjaga semangatnya untuk menuntut ilmu.

3. Banyak Mengobrol Tentang Sekolah

Supaya bisa mengulik persepsi si kecil tentang sekolah, coba sering-sering ajak mereka ngobrol tentang sekolah. Misalnya apa yang mereka harapkan dari sekolah, dukungan seperti apa yang dibutuhkan dari orangtuanya, apa yang mereka takutkan, atau hal-hal lain seputar teman-teman atau gurunya.

Biasakan komunikasi terbuka agar anak tidak segan bertanya, mengutarakan pendapatnya, dan mengekspresikan perasaannya secara jujur. Hanya dengan begitu orangtua tahu betul dukungan atau bantuan apa yang bisa kita berikan untuk mengoptimalkan proses belajar anak.

BACA JUGA: 10 IDE DEEP TALK BARENG ANAK, MULAI YANG RINGAN SAMPAI SERIUS

4. Tingkatkan Kemampuan Akademik Anak 

Selain persiapan mental, Mama juga perlu meningkatkan kemampuan akademiknya. Ingat, sekolah zaman sekarang beda banget sama zaman kita sekolah dulu, Mam. Oleh karena itu, pendekatan dan gaya belajarnya pun mungkin tidak bisa disamakan.

Nah, tugas orangtua adalah memfasilitasi mereka sehingga anak bisa mengikuti pelajaran dengan baik. Misalnya membantu anak memahami saat mendapati kesulitan, memberikan latihan yang lebih intens, atau mendaftarkan les untuk yang bisa mendukungnya.

5. Ajarkan Etika Bergaul

Yang tak kalah penting adalah mengetahui pola interaksi dan kemampuan si kecil untuk bersosialisasi. Apakah mereka tipe yang pemalu, ekspresif, atau lainnya. Dengan begitu, orangtua bisa memberi dukungan atau saran jika diperlukan. 

Selain itu, sangat penting untuk mengajarkan etika bergaul yang benar, seperti untuk menghargai orang lain, cara berbicara pada orang lebih tua, dan sebagainya.

6. Bangkitkan Rasa Percaya Dirinya

Berbeda dengan TK, umumnya teman sekelas saat SD akan lebih banyak. Tentu akan lebih banyak karakter, latar belakang, dan kondisi-kondisi tertentu yang baru bagi anak.

Untuk membangun rasa percaya dirinya, pastikan Mama siap memberikan afirmasi yang tepat untuk menghadapi segala kondisi emosi anak. Si kecil bisa jadi merasa minder karena ada temannya yang lebih kaya, lebih besar, lebih pintar, dan lain sebagainya. Namun, penting bagi orangtua mendorong mereka untuk lebih fokus pada kemampuan dan apa yang mereka miliki.

7. Memupuk Kecintaan Anak untuk Belajar

Saat memasuki SD, anak akan belajar banyak konsep baru. Misalnya ada pelajaran matematika, MIPA, sejarah, dan banyak hal baru lainnya. Mereka bisa saja merasa overwhelmed, tapi kalau Mama sudah terbiasa mengasah kemampuan dan rasa ingin tahunya melalui permainan edukatif, si kecil akan lebih suka belajar dan memiliki fondasi untuk cinta belajar sampai mereka besar nanti.Itulah segelintir tips persiapan anak masuk SD dari Mamasewa. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Mama dan si kecil yang hendak memulai perjalanan barunya, ya!

Tinggalkan Balasan