Menghadapi anak yang sulit makan memang menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang tua. Anak bisa dikategorikan sulit makan ketika ia menunjukkan penolakan makan secara konsisten, hanya mau makanan tertentu, pilih-pilih makanan, atau menolak mencoba makanan baru. Hal ini bisa berdampak pada kecukupan gizi dan pertumbuhan anak jika tidak segera diatasi. Maka, penting bagi orang tua untuk memahami tips dan strategi yang tepat untuk menghadapinya.
7 Tips Menghadapi Anak yang Sulit Makan
Sebelum menyerah atau terlalu memaksa, coba praktikkan beberapa tips menghadapi anak yang sulit makan dengan pendekatan berikut.
1. Terapkan Feeding Rules Sejak Dini

Feeding rules atau aturan saat makan membantu menciptakan rutinitas dan struktur yang dibutuhkan anak. Misalnya, menetapkan waktu makan, tidak ada distraksi seperti gadget, dan waktu makan maksimal 30 menit. Anak perlu tahu bahwa makan bukan sekadar kegiatan opsional, melainkan bagian penting dari rutinitas harian. Konsistensi ini memberi rasa aman dan kontrol bagi anak.
Baca Juga: Si Kecil Mau MPASI? Berikut Daftar Peralatan Makan Bayi yang Perlu Mama Siapkan!
2. Jadikan Makan Waktu yang Menyenangkan
Ciptakan suasana makan yang positif tanpa tekanan. Hindari memarahi anak saat ia menolak makan atau membandingkannya dengan saudara lain. Bisa juga ajak anak ikut menyiapkan makanan agar ia lebih antusias. Semakin menyenangkan suasana, semakin besar peluang anak untuk mau mencoba makanan baru.
3. Gunakan Teknik Food Chaining
Food chaining adalah pendekatan bertahap dalam mengenalkan makanan baru dengan tetap mengacu pada makanan yang sudah anak sukai. Misalnya, jika anak suka nugget ayam, kamu bisa mencoba mengenalkan ayam goreng homemade dengan bentuk dan tekstur yang mirip. Teknik ini efektif karena tidak membuat anak merasa makanan yang baru itu asing. Prosesnya bertahap, tapi hasilnya lebih bertahan lama.
Baca Juga: Food Chaining, Solusi Cerdas untuk Anak yang Susah Makan
4. Batasi Camilan dan Minuman Manis Sebelum Makan
Camilan manis atau susu terlalu dekat dengan waktu makan bisa membuat anak merasa kenyang semu. Idealnya, beri jarak minimal 1,5–2 jam sebelum waktu makan utama. Hal ini membantu anak datang ke meja makan dengan rasa lapar yang cukup. Dengan begitu, anak lebih mudah untuk menerima makanan yang disajikan.
5. Berikan Contoh Lewat Kebiasaan Makan yang Baik
Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Jika orang tua dan anggota keluarga lain makan dengan baik, anak pun cenderung ikut meniru. Makan bersama di meja makan tanpa distraksi gadget bisa jadi kebiasaan sehat yang memperkuat hubungan keluarga sekaligus memperbaiki pola makan anak. Tunjukkan bahwa makan sayur dan makanan sehat itu menyenangkan.
Baca Juga: 7 Manfaat Makan Bersama Keluarga, Bikin Anak Merasa Dicintai!
6. Hindari Memaksa atau Memberi Hadiah Berlebihan
Memaksa anak makan atau memberi imbalan seperti “kalau makan habis, nanti dapat es krim” bisa berdampak negatif dalam jangka panjang. Anak jadi makan bukan karena lapar atau butuh nutrisi, tapi demi hadiah. Lebih baik beri pujian atas usaha mereka mencoba makanan baru tanpa mengaitkannya dengan hadiah besar. Tujuan akhirnya adalah menumbuhkan kesadaran dan kebiasaan makan yang sehat.
7. Konsultasi Jika Masalah Berlanjut
Jika anak terus menolak makan selama berminggu-minggu dan berat badannya menurun, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli gizi. Bisa jadi ada gangguan oral motorik, pencernaan, atau masalah psikologis ringan yang perlu ditangani. Pendekatan medis dan psikologis yang tepat bisa membantu menemukan solusi terbaik bagi anak dan keluarga.
Baca Juga: 7 Cara Jitu Mengatasi Anak Susah Makan, Tolong Sabar Dulu!
Menghadapi anak yang sulit makan memang membutuhkan kesabaran ekstra dan strategi yang tepat. Namun dengan pendekatan yang positif dan konsisten, anak perlahan bisa membangun hubungan yang lebih sehat dengan makanan.
Untuk mendukung proses ini, Mama bisa menggunakan kursi makan yang nyaman agar anak lebih fokus saat makan serta food processor untuk menyajikan variasi makanan dengan tekstur yang bisa disesuaikan usia anak. Yuk, temukan peralatan makan terbaik untuk si kecil hanya di Mamasewa!