Menjadi ibu rumah tangga memang terlihat sederhana dari luar, tetapi kenyataannya bisa sangat menantang. Rutinitas yang tak ada habisnya, beban fisik dan emosional, serta minimnya waktu untuk diri sendiri, membuat banyak IRT rentan mengalami stres. Terlebih jika tidak ada support system yang cukup kuat. Karena itu, penting untuk mengetahui tips mengelola stres bagi IRT agar Mama tetap sehat secara fisik dan mental, serta bisa menjalankan peran sebagai istri dan ibu dengan lebih seimbang.
7 Tips Mengelola Stres bagi IRT
Mengelola stres bukan berarti menghindari semua masalah, tapi belajar menyikapi dan meresponsnya dengan cara yang lebih sehat. Berikut ini beberapa tips yang bisa Mama terapkan agar tetap waras meski pekerjaan rumah tak kunjung habis.
1. Luangkan Waktu untuk Diri Sendiri
Meskipun hanya 10–15 menit sehari, waktu untuk “me time” sangat berharga untuk menjaga kewarasan. Mama bisa melakukan aktivitas yang disukai seperti membaca, journaling, atau sekadar menyeruput kopi tanpa gangguan. Jangan merasa bersalah karena mengambil waktu istirahat. Justru, setelah merasa recharge, Mama bisa kembali menghadapi hari dengan lebih tenang.
2. Belajar Mengatakan “Tidak”
IRT sering kali merasa harus selalu bisa dan selalu ada, padahal itu justru bisa menjadi beban. Belajarlah menolak permintaan yang tidak mendesak atau tidak sesuai prioritas. Ini bukan soal egois, tapi menjaga energi untuk hal-hal yang lebih penting. Dengan begitu, Mama bisa mengelola stres dan ekspektasi dengan lebih baik.
3. Buat Jadwal Harian yang Fleksibel
Rutinitas bisa membuat hidup terasa lebih terkontrol, tapi jangan terlalu kaku. Buatlah jadwal harian yang realistis dan beri ruang untuk perubahan jika ada kejadian tak terduga. Mengatur waktu dengan baik membantu Mama menghindari kelelahan mental karena harus multitasking terus-menerus. Gunakan alat bantu seperti timer atau planner agar lebih mudah mengelola waktu.
4. Curhat ke Teman Sesama Ibu
Berbagi cerita dengan sesama ibu bisa menjadi pelepas stres yang efektif. Mama akan merasa tidak sendiri karena ternyata banyak juga yang mengalami hal serupa. Dukungan emosional dari sesama bisa membangkitkan semangat dan memberikan perspektif baru.
5. Libatkan Suami dalam Pekerjaan Rumah
IRT bukan berarti harus mengerjakan segalanya sendiri. Ajak pasangan untuk berbagi tugas rumah atau mengasuh anak agar beban lebih ringan. Diskusikan pembagian peran dengan komunikasi yang terbuka dan saling menghargai. Ketika pasangan terlibat aktif, Mama merasa lebih dihargai dan tidak terlalu tertekan.
6. Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Olahraga ringan seperti stretching, yoga, atau berjalan pagi bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan mood. Gerakan fisik membantu tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat perasaan lebih tenang. Tidak perlu lama, cukup 15–30 menit setiap hari sudah sangat bermanfaat. Bisa dilakukan di rumah sambil anak tidur atau bermain.
7. Manfaatkan Bantuan Jasa untuk Meringankan Beban
IRT tidak harus mengerjakan semuanya sendirian. Mama bisa mempertimbangkan menggunakan bantuan jasa seperti bersih-bersih rumah, jasa cuci baju, penjagaan anak sementara, atau perawatan taman jika diperlukan. Delegasi tugas-tugas ini bisa memberi ruang bernapas dan waktu untuk istirahat yang sangat dibutuhkan. Dengan sedikit bantuan, Mama bisa lebih fokus pada hal-hal penting tanpa merasa kewalahan setiap hari.
Stres adalah bagian dari kehidupan, apalagi bagi IRT yang setiap hari menghadapi tantangan tanpa jeda. Namun, dengan strategi yang tepat, stres bisa dikelola agar tidak menumpuk dan merugikan kesehatan mental. Mama berhak bahagia dan sehat, bukan hanya untuk keluarga tapi juga untuk diri sendiri.
Untuk membantu Mama tetap waras dan nyaman, yuk sewa perlengkapan FOR MOM di Mamasewa. Mulai dari prenatal education, pompa ASI handsfree, hingga korset yang tersedia dengan harga terjangkau. Yuk, cek koleksinya!
