Bepergian bersama anak memang menyenangkan, tapi juga bisa memunculkan tantangan tersendiri, terutama soal jadwal makan. Anak yang terbiasa makan di jam tertentu bisa menjadi rewel atau kehilangan nafsu makan jika jadwalnya terganggu. Karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui tips mengatur jadwal makan anak saat bepergian agar kebutuhan nutrisi tetap terpenuhi, mood anak terjaga, dan liburan pun tetap menyenangkan.
7 Tips Mengatur Jadwal Makan Anak saat Bepergian
Anak-anak, terutama yang masih balita, cenderung sensitif terhadap perubahan rutinitas—termasuk jadwal makan. Nah, agar mereka tetap nyaman, tidak rewel, dan kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi selama liburan, terapkan beberapa tips berikut ini.
1. Rencanakan Jadwal Makan Sebelum Berangkat
Sebelum bepergian, catat jam makan utama dan camilan anak. Sesuaikan waktu perjalanan atau aktivitas agar tidak bentrok dengan jam makannya. Ini membantu menjaga rutinitas anak tetap stabil. Kalau perlu, atur pengingat di ponsel agar Mama tidak kelewatan waktu makannya.
2. Bawa Bekal Praktis yang Sesuai Selera Anak
Alih-alih mengandalkan makanan dari tempat wisata, bawalah bekal favorit anak yang sudah familiar. Selain lebih hemat dan sehat, ini juga membantu menjaga selera makan anak saat berada di lingkungan asing. Bekal juga bisa jadi penyelamat ketika sulit menemukan makanan yang cocok di perjalanan.
3. Sediakan Camilan Sehat di Tas
Camilan seperti biskuit bayi, potongan buah, atau granola bisa jadi penyelamat saat anak lapar di luar jadwal. Simpan camilan di tempat yang mudah dijangkau agar bisa diberikan saat anak mulai rewel. Pastikan juga camilan tersebut tidak mudah basi di suhu ruangan.
4. Pertahankan Pola Makan Seperti di Rumah
Meski sedang bepergian, usahakan tetap mengikuti rutinitas makan seperti di rumah, termasuk urutan makan utama dan camilan. Anak biasanya lebih nyaman dengan rutinitas yang familiar. Ini juga meminimalkan risiko anak kehilangan nafsu makan atau menjadi terlalu lelah. Jika sulit, pertahankan setidaknya jam makan utama tetap konsisten.
5. Pastikan Anak Tidak Lapar atau Terlalu Kenyang Saat Perjalanan Jauh
Sebelum berangkat, berikan makanan ringan agar anak tidak lapar selama perjalanan. Tapi hindari memberikan makanan terlalu banyak karena bisa membuatnya mual, apalagi jika naik kendaraan. Atur porsinya agar cukup mengganjal perut tanpa berlebihan. Ini penting untuk menjaga kenyamanan anak selama di jalan.
6. Fleksibel tapi Tetap Terstruktur
Jadwal makan saat bepergian tak harus kaku seperti di rumah, tapi tetap perlu struktur. Misalnya, jika biasanya makan siang pukul 12, toleransi hingga pukul 13 masih bisa diterapkan. Jangan stres jika jam makan sedikit mundur, yang penting anak tetap mendapatkan asupan yang cukup.
7. Gunakan Perlengkapan MPASI yang Praktis dan Portable
Gunakan peralatan makan seperti food jar, sendok lipat, dan botol air yang mudah dibawa saat bepergian. Jika bayi masih MPASI, pilih perlengkapan yang memudahkan Mama untuk menyiapkan dan menyuapi anak di mana saja. Perlengkapan yang tepat akan membantu anak makan dengan nyaman meskipun sedang tidak di rumah. Selain itu, Mama bisa menyewa perlengkapan MPASI seperti food processor atau kursi makan di Mamasewa agar perjalanan lebih ringan dan praktis.
Mengatur jadwal makan anak saat bepergian memang butuh perencanaan agar anak tetap bisa makan dengan nyaman dan keluarga pun bisa menikmati liburan tanpa drama. Silakan terapkan tips di atas!