Mainan berserakan, baju kekecilan yang menumpuk di lemari, dan rak penuh barang yang entah masih terpakai atau tidak—rasanya sulit menjaga rumah tetap rapi ketika punya anak kecil. Tapi kenyataannya, justru bersama merekalah Mama bisa belajar membenahi ruang dan membiasakan hidup lebih ringan. Dengan menerapkan tips decluttering rumah bersama anak berikut ini, Anda tak hanya menciptakan lingkungan yang lebih nyaman, tapi juga menanamkan kebiasaan positif sejak dini. Yuk, simak tipsnya di sini!
7 Tips Decluttering Rumah Bersama Anak
Melibatkan anak dalam proses decluttering bukan hanya mungkin, tapi juga bermanfaat. Anak jadi belajar memilah, bertanggung jawab, dan lebih menghargai barang yang dimiliki. Berikut ini beberapa tips decluttering rumah bersama anak yang benar-benar bisa diterapkan di tengah kesibukan sehari-hari.
1. Mulai dari Area Kecil dan Familiar
Daripada langsung membongkar seluruh rumah, pilih area yang sudah dikenal anak—seperti laci mainan atau rak buku. Ini membuat anak tidak kewalahan dan lebih mudah fokus. Pastikan durasinya singkat, cukup 15–20 menit agar tetap menyenangkan. Selesaikan satu area sebelum berpindah ke area lainnya.
Baca Juga: Cara Bijak Mengatur Mainan, Anak Lebih Fokus dan Rumah Tetap Rapi
2. Gunakan Kotak Kategori: Simpan, Donasi, atau Buang
Sediakan tiga kotak dan jelaskan fungsinya dengan bahasa sederhana. Ajak anak memilah bersama mana barang-barang yang masih disukai atau ingin digunakan, mana yang sudah jarang dipakai, dan mana yang rusak. Dengan cara ini, anak belajar membuat keputusan secara sadar. Proses ini juga jadi sarana diskusi yang mempererat hubungan orang tua dan anak.
3. Jadikan Prosesnya Seperti Permainan
Agar lebih menarik, ubah aktivitas decluttering jadi permainan. Misalnya, beri waktu 5 menit untuk memasukkan mainan favorit ke dalam kotak atau lomba siapa yang paling cepat menemukan barang yang sudah rusak. Elemen bermain membuat anak merasa kegiatan ini menyenangkan, bukan beban. Mama pun jadi lebih rileks dan nggak uring-uringan sama bersih-bersih.
Baca Juga: Jangan Asal Suruh, Ini 7 Cara Meminta Anak Membereskan Mainan!
4. Berikan Contoh yang Konsisten
Anak belajar dari apa yang mereka lihat. Tunjukkan bahwa orang tua juga melakukan decluttering pada barang pribadi, bukan hanya menyuruh anaknya. Misalnya dengan menunjukkan kalau Mama secara berkala menyortir lemari pakaian atau rak dapur. Ini membentuk mindset bahwa merapikan barang adalah kebiasaan keluarga, bukan sekadar tugas anak.
5. Berikan Pilihan, Bukan Perintah
Alih-alih menyuruh, coba beri anak pilihan: “Kamu mau mulai dari rak mainan atau meja belajar?” Dengan pilihan sederhana, anak merasa punya kendali dan lebih kooperatif. Teknik ini juga membantu mengurangi drama atau penolakan saat proses decluttering berlangsung. Anak pun bakal merasa lebih dihargai sebagai bagian dari proses.
Baca Juga: 13 Manfaat Tugas Rumah untuk Anak, Yakin Mau Diabaikan?
6. Buat Jadwal Rutin Decluttering
Daripada menunggu rumah benar-benar penuh, jadwalkan decluttering sebagai aktivitas rutin—misalnya tiap akhir bulan atau momen tertentu. Ini membantu menjaga jumlah barang tetap terkendali. Anak pun jadi terbiasa memilah secara berkala tanpa merasa terpaksa.
7. Diskusikan Manfaatnya Setelah Decluttering
Setelah proses beres-beres selesai, ajak anak ngobrol ringan tentang hasilnya. Tanyakan, “Apa yang kamu rasakan melihat ruang bermainmu jadi lebih rapi sekarang?” atau “Sekarang jadi lebih mudah kan menemukan mainan yang kamu cari?” Pertanyaan seperti ini membantu anak menyadari sendiri manfaat dari ruang yang lebih tertata. Lama-lama, mereka akan mengaitkan decluttering dengan perasaan nyaman dan lega—bukan sekadar karena diminta orang tua.
Baca Juga: 7 Cara Mencegah Perilaku Konsumtif, Biasakan Bijak Sejak Anak-anak!
Itulah tujuh tips decluttering rumah bersama anak yang bisa Mama terapkan. Selain membuat rumah terasa lebih nyaman, kegiatan ini juga mengajarkan anak tentang pentingnya tanggung jawab, keteraturan, juga menanamkan gaya hidup “seperlunya”.
Nah, kalau Mama ingin rumah tetap lega tanpa harus membeli banyak barang baru, menyewa bisa jadi solusi. Di Mamasewa, Anda bisa menemukan berbagai perlengkapan anak—dari mainan edukatif, stroller, hingga baby bouncer yang bisa digunakan sesuai kebutuhan tanpa menumpuk di rumah. Yuk, mulai langkah kecil menuju rumah yang lebih rapi dan fungsional bersama Mamasewa!