Setiap negara memiliki gaya parenting yang berbeda dan salah satu yang belakangan banyak menarik perhatian adalah French parenting. Gaya asuh ini dikenal berhasil membuat anak-anak tumbuh lebih mandiri, tenang, dan memiliki disiplin yang baik sejak dini. Tidak heran jika banyak orang tua dari berbagai belahan dunia penasaran dengan rahasia di balik cara orang Prancis membesarkan anak.

Dengan menyesuaikannya pada budaya dan nilai keluarga, rahasia gaya parenting ini bisa menjadi inspirasi buat Mama untuk membangun pola asuh yang lebih seimbang, lho. Yuk, simak uraiannya!

Mengenal French Parenting

Rahasia French Parenting

French parenting adalah gaya pengasuhan yang populer karena pendekatannya yang seimbang antara kelembutan dan disiplin. Konsep ini menekankan kemandirian anak sejak usia dini, dengan memberikan mereka kebebasan untuk mencoba sekaligus menanamkan batasan yang jelas.

Berbeda dengan gaya parenting lain yang cenderung protektif atau permisif, French parenting berfokus pada “autonomie” atau kemandirian. Ciri utamanya adalah anak dilatih untuk sabar, sopan, menikmati rutinitas, serta belajar memahami bahwa mereka bukanlah pusat dunia.

Baca Juga: 7 Gaya Parenting Panutan di Berbagai Negara: dari Swedia ke Selandia Baru

Rahasia French Parenting dalam Membesarkan Anak

French parenting punya sejumlah rahasia yang membuatnya menarik untuk diteladani. Prinsip ini tidak hanya membentuk anak mandiri, tetapi juga membantu orang tua menjalani pengasuhan dengan lebih tenang. Berikut tujuh rahasia utamanya.

1. Mengajarkan Anak Menunggu

Orang tua Prancis melatih anak untuk sabar, bahkan sejak bayi. Misalnya, ketika bayi menangis, mereka tidak langsung menggendong, melainkan memberi jeda sejenak. Hal ini membiasakan anak mengenal konsep menunggu sejak dini.

Baca Juga: Balanced Parenting: Seni Menjadi Orang Tua yang Seimbang dan Sehat Mental

2. Membiasakan Anak Mengikuti Rutinitas

French parenting menekankan pentingnya jadwal harian yang teratur. Anak diajarkan tidur, makan, dan bermain sesuai ritme tertentu. Dengan begitu, anak tumbuh lebih disiplin dan tidak mudah rewel.

3. Memberi Ruang Eksplorasi

Anak-anak diberi kebebasan mencoba hal baru tanpa terlalu banyak intervensi orang tua. Mereka belajar dari pengalaman, termasuk dari kesalahan. Hal ini menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian di waktu yang bersamaan.

Baca Juga: Fenomena Gentle Neglect dalam Parenting Modern, Apa Manfaatnya?

4. Tidak Menganggap Anak sebagai Pusat Dunia

Orang tua Prancis percaya bahwa kehidupan keluarga tidak hanya berputar pada anak. Anak belajar bahwa orang tua juga punya kebutuhan dan batasan. Ini membantu anak lebih menghargai orang lain sejak kecil.

5. Mengajarkan Kesopanan Sejak Dini

Ucapan sederhana seperti “tolong” dan “terima kasih” sudah menjadi bagian penting dalam pengasuhan di Prancis. Anak diajarkan tata krama sebagai bagian dari interaksi sosial sehari-hari. Dengan begitu, mereka tumbuh lebih santun.

Baca Juga: Cara Menanamkan Nilai Kesopanan pada Anak dan Tantangannya di Zaman Modern

6. Memberikan Makanan yang Sehat dan Beragam

Di Prancis, anak-anak terbiasa makan bersama keluarga dengan menu yang variatif dan sehat. Mereka dikenalkan pada sayur, buah, hingga berbagai rasa sejak kecil. Hal ini menumbuhkan kebiasaan makan yang baik.

7. Membiarkan Anak Bermain dengan Bebas

Rahasia French Parenting

French parenting tidak menuntut anak untuk selalu belajar atau berprestasi akademik. Waktu bermain dianggap sama pentingnya dengan belajar. Dari bermain, anak mengembangkan kreativitas, empati, dan kemandirian.

Baca Juga: Mengenal Tahapan Bermain Anak Menurut Teori Perkembangan Sosial

Tips Menerapkan French Parenting

Jika sebagai orang tua Indonesia Anda ingin mencoba French parenting, ada beberapa hal yang bisa dilakukan secara bertahap. Tidak harus mengubah semua pola asuh sekaligus, tetapi menyesuaikan dengan budaya dan kebutuhan keluarga. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba.

1. Tetapkan Batasan dengan Konsisten

Buat aturan yang jelas di rumah dan jalankan secara konsisten. Anak akan belajar memahami mana yang boleh dan mana yang tidak. Konsistensi membuat anak merasa aman sekaligus belajar disiplin.

2. Berikan Anak Kesempatan Mandiri

Rahasia French Parenting

Biasakan anak melakukan hal sederhana sendiri, seperti makan, memakai baju, atau merapikan mainannya. Meskipun awalnya lambat, anak akan terbiasa dan bangga bisa melakukannya. Ini menumbuhkan rasa tanggung jawab.

Baca Juga: Mengajarkan Anak Mandiri Sejak Dini, Sesuaikan Tahap Usianya!

3. Latih Anak untuk Sabar

Tidak perlu langsung menuruti semua permintaan anak. Ajak mereka menunggu dengan cara yang menyenangkan, seperti mengalihkan dengan cerita atau aktivitas singkat. Kebiasaan ini membantu mereka mengontrol emosi.

4. Bangun Rutinitas Harian yang Jelas

Atur jadwal makan, tidur, dan bermain anak secara teratur. Rutinitas yang konsisten membuat anak merasa nyaman dan lebih mudah diajak kerja sama. Selain itu, orang tua juga lebih tenang karena aktivitas anak terarah.

Baca Juga: Kenapa Ibu dengan Toddler Mudah Stres: Fakta Ilmiah dan Cara Mengatasinya

5. Seimbangkan Waktu Anak dan Orang Tua

Luangkan waktu berkualitas untuk diri sendiri dan pasangan, tidak hanya fokus pada anak. Anak akan belajar bahwa orang tua juga punya aktivitas lain yang penting. Hal ini mengajarkan mereka tentang keseimbangan dalam keluarga.

French parenting mengajarkan bahwa anak bisa tumbuh mandiri, sopan, dan sehat jika diberi kebebasan dengan batasan yang jelas. Tidak semua prinsip harus diterapkan persis sama, tetapi ada banyak nilai positif yang bisa diadaptasi oleh orang tua Indonesia.

Dan untuk mendukung tumbuh kembang anak dengan cara menyenangkan, Anda bisa menyewa mainan edukatif di Mamasewa. Dengan pilihan mainan yang variatif, anak bisa mendapat stimulasi tepat tanpa perlu membeli semuanya.

Tinggalkan Balasan