Zaman semakin modern dan permainan tradisional banyak mengundang kerinduan, salah satunya lompat tali. Tidak bisa dipungkiri, diantara banyaknya game permainan tradisional lompat tali tetap meninggalkan kesan tersendiri.
Mengingat banyak sekali keseruan yang bisa Mama dapatkan. Tentunya hal ini meninggalkan keinginan untuk mengulang permainan tersebut lagi. Apalagi jika dimainkan bersama teman-teman yang banyak, tentu tingkat kenangan berkesan.
Namun, Tahukah Mama apa yang dimaksud dengan permainan tradisional lompat tali? Kali ini Mamasewa.com akan membahas lengkap mengenai permainan tradisional ini untuk Mama.
Apa yang Dimaksud Permainan Tradisional Lompat Tali?
Apakah Mama masih asing dengan permainan tradisional yang cukup terkenal yaitu lompat tali? Permainan ini banyak sekali dimainkan di berbagai daerah, tetapi sebenarnya lompat tali merupakan permainan anak khas Betawi.
Namun, dalam beberapa sumber Provinsi Riau juga mengenal lompat tali dan biasa terkenal dengan sebutan lompat tali Merdeka.
Hal yang paling jarang diketahui adalah permainan dengan lompat tali ini sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda, loh.
Perkembangan dari permainan ini membuat lompat tali pada tiap daerah menyesuaikan dengan tradisi dan budaya setempat. Sehingga tidak heran jika permainan tradisional seperti lompat tali banyak ditemukan di berbagai daerah.
Bagaimana Cara Bermain Lompat Tali Karet?
Ingin mencoba permainan lompat tali? Mama harus tahu bagaimana aturan permainan ini. Meskipun hadir di berbagai daerah, lompat tali cenderung menerapkan cara permainan yang sama, yaitu sebagai berikut:
1. Menggunakan Tali
Sesuai dengan namanya yaitu lompat tali, maka permainan ini membutuhkan tali. Tali yang Mama gunakan untuk permainan tradisional berasal dari karet gelang dengan panjang antara 3-5 meter.
2. Ada 3-5 Orang Pemain
Untuk membuat permainan lebih serum aka sebaiknya Mama lakukan dengan 3 – 5 orang. Dua orang bertugas sebagai pemegang tali dan lainnya akan berlomba untuk melompati karet hingga kalah.
3. Ketinggian Karet Bergradasi
Selanjutnya, cara main dimulai dengan memilih ketinggian karet yang bergradasi dan semakin tinggi. Lompat tali dimulai dari mata kaki, lutut, pinggang, dada, telinga, kepala, dan satu jengkal dari kepala.
Pada beberapa permainan ketinggian juga bisa bermula dari dua jengkal dari kepala dan terakhir seacung tangan ke atas.
4. Peserta Lompat Tali Tidak Boleh Terkena Tali
Berikutnya, bagi seseorang yang sedang melakukan permainan tradisional lompat tali maka tidak boleh terkena karet. Apabila terkena, maka Mama akan gugur dan harus digantikan oleh pemegang karet.
5. Permainan Berulang apabila Berhasil Menyelesaikan Misi
Terakhir, jika Mama berhasil untuk menyelesaikan tantangan lompat tali maka permainan kembali berulang ke bagian awal. Permainan ini sangat seru dan bisa Mama lakukan seterusnya hingga merasa lelah.
Baca juga: Memilih Mainan Anak Perempuan 1 Tahun yang Tepat
Apa Manfaat dari Permainan Tradisional Lompat Tali?
Tidak hanya menjadi sebuah permainan tradisional saja, lompat tali ternyata memiliki banyak manfaat, loh. Kali ini Mamasewa akan merangkum lengkap manfaat dari permainan tradisional lompat tali, antara lain:
1. Membuat Otot Lebih Kuat
Manfaat lompat tali yang pertama adalah melatih otot dengan gerakan melompat utamanya bagian bawah (betis, paha, dan bokong). Gerakan melompat juga bisa menguatkan bagian atas seperti bahu, bisep dan juga otot perut.
Jika Mama lakukan secara rutin, lompat tali akan membantu meningkatkan kekuatan serta daya tahan otot, loh. Sehingga, tingkat kemampuan fisik pun mengalami peningkatan signifikan.
2. Koordinasi dan Keseimbangan semakin Meningkat
Menjadikan permainan tradisional ini sebagai bentuk olahraga rutin harian, Mama bisa membantu menyeimbangkan dan koordinasi tubuh, loh. Pasalnya, lompat tali ini melibatkan koordinasi antara kaki, lengan, dan juga dada dengan menjaga ritme.
Selain itu, Mama juga wajib untuk mempertahankan pusat gravitasi dengan membiarkan kaki terdorong ke tanah berulang kali. Tanpa Mama sadari, maka koordinasi dan keseimbangan tubuh sedang terbentuk.
3. Kinerja Kardiovaskuler Terlindungi
Gerakan melompat mungkin akan bernilai biasa saja, tetapi tahukah Mama bahwa gerakan ini jika Mama lakukan dalam jangka waktu lama akan membutuhkan pasokan oksigen dan darah lebih banyak untuk dipompa ke otot tubuh.
Hal ini akan membuat kesehatan kardiovaskuler justru semakin membaik, loh. Sebab, terjadi peningkatan laju pernapasan dan juga detak jantung. Manfaat lain yaitu kapasitas paru-paru juga mengalami peningkatan yang signifikan.
4. Stamina dan Daya Tahan Tubuh Terjaga
Seperti pada penjelasan sebelumnya bahwa lompat tali membuat otot tubuh hampir secara keseluruhan menjadi aktif, maka detak jantung akan meningkat cepat.
Jika hal ini berlangsung secara rutin maka akan membuat daya tahan tubuh dan stamina terjaga.
5. Kepadatan Tulang Terbangun Maksimal
Mama mungkin belum tahu bahwa lompat tali sebenarnya menjadi salah satu olahraga fisik berintensitas tinggi yang fokus pada tulang sehingga untuk jangka panjang akan membuatnya lebih kuat.
Bahkan dalam salah satu studi kesehatan lompat tali sangat bermanfaat besar pada penambahan tinggi badan seseorang.
Hal ini dipengaruhi oleh kepadatan mineral tulang pada tulang belakang limar dan juga leher femoralis (bagian dari tulang paha).
6. Permainan Semi Olahraga yang Menyenangkan
Meskipun lebih banyak terkenal sebagai permainan tradisional ternyata lompat tali juga bisa dijadikan olahraga yang menyenangkan, loh.
Pasalnya, tidak hanya seru dan mengesankan, lompat tali juga merupakan latihan fisik yang efektif bagi kesehatan tubuh.
7. Membakar Kalori Lebih Banyak
Berikutnya, lompat tali juga memiliki manfaat dalam hal membakar kalori pada tubuh seseorang. Mama, bisa menjadikan permainan tradisional ini sebagai salah satu media untuk menurunkan berat badan, loh.
Dalam 1 jam lompat tali, Mama bisa membakar lebih dari 1000 kalori, loh. Bahkan, pada salah satu penelitian mengatakan bahwasanya lompat tali mampu membakar hingga 1300 kalori per jam.
Perlu Mama ketahui apabila lompat tali ini selama sepuluh menit akan setara dengan jogging atau berlari sejauh 8 menit. Jika Mama bandingkan dengan aktivitas olahraga lainnya, maka lompat tali merupakan pilihan latihan paling efisien.
8. Membuat Kesehatan Tubuh Secara Menyeluruh
Selain beberapa manfaat di atas, Mama juga bisa mendapat kebaikan lain dari melakukan olahraga lompat tali. Pasalnya, lompat tali mampu memberikan kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Salah satu studi mengatakan bahwa aktivitas fisik seperti lompat tali ini memberikan kesehatan di beberapa titik seperti :
- Mampu menetralkan masalah kesehatan mental
- Mengatasi stress
- Meningkatkan kualitas tidur
- Membuat produktivitas sehari-hari stabil
- Meningkatkan kepercayaan diri.
Nah, sekarang Mama sudah tahu kan bahwa permainan tradisional lompat tali ini memiliki banyak sekali manfaat. Jadi, ketika anak-anak melakukan permainan ini sebaiknya Mama dukung karena memberikan banyak kebaikan kepada si kecil.
Namun, perlu Mama ketahui bahwa membuat lompat tali dari karet ini memang cukup mudah, tetapi jika harus meronce satu per satu tentu sangat melelahkan.
Selain bermain tali, sebenarnya ada banyak permainan lain yang lebih asyik untuk anak mainkan.
Alternatif permainan yang bisa Mama pilih, kini tersedia di Mamasewa.com. Mamasewa merupakan sebuah penyedia layanan sewa permainan anak paling populer dan bervariasi.
Di Katalog Produk Mamasewa, Mama bisa menemukan banyak sekali permainan anak yang menunjang untuk perkembangannya.Tunggu apalagi, segera temukan permainan anak yang unik, menarik, dan sesuai perkembangannya dengan mengirimkan WhatsApp Mamasewa untuk proses pemesanan barang.