Meskipun sama-sama untuk meningkatkan produksi ASI, ada perbedaan antara pijat laktasi dan pijat oksitosin. Apa saja itu? Simak penjelasan berikut ini yuk, Mam.
Apa Saja Perbedaan Pijat Laktasi dan Pijat Oksitosin?
1. Berdasarkan Tujuan Utamanya
Ada sedikit perbedaan antara tujuan utama pijat laktasi dan pijat oksitosin, yaitu sebagai berikut.
Pijat Laktasi
- Mengatasi saluran ASI yang tersumbat sehingga bisa mencegah mastitis
- Merangsang produksi ASI dengan memperbaiki aliran darah ke jaringan payudara
- Mengurangi pembengkakan dan rasa sakit pada payudara akibat penumpukan ASI
Pijat Oksitosin
- Meningkatkan produksi hormon oksitosin dengan merangsang kelenjar hipofisis
- Memfasilitasi pengeluaran ASI sehingga membantu refleks let-down atau proses ASI dikeluarkan dari payudara ke puting
- Meningkatkan kesejahteraan emosional Mama karena mampu mengurangi stres serta meningkatkan perasaan nyaman dan bahagia
2. Berdasarkan Manfaatnya
Kedua pijatan ini tentu saja memiliki manfaat, tetapi tetap ada perbedaannya, yaitu sebagai berikut.
Pijat Laktasi
- Memproduksi ASI yang lebih sehat karena mengalami penurunan kadar natrium, tetapi kadar lipid, padatan, energi kotor, dan kasein meningkat
- Meningkatkan aliran ASI karena pijatannya mampu membantu mengosongkan saluran ASI sehingga merangsang produksi ASI yang lebih banyak.
- Memperbaiki posisi perlekatan (latch on) karena pijatan ini membuat puting payudara melembut sehingga bayi lebih mudah untuk menyusu.
- Mencegah payudara kendur dan stretch mark karena membantu aliran darah bersirkulasi.
Pijat Oksitosin
- Meningkatkan ikatan emosional antara ibu dan bayi melalui kontak fisik
- Meningkatkan produksi hormon oksitosin
- Meningkatkan pengeluaran ASI sehingga lebih lancar
- Membuat ibu merasa lebih rileks dan tenang sehingga dapat mempengaruhi produksi ASI
- Membangkitkan rasa percaya diri sehingga membantu Mama memiliki pikiran dan perasaan yang lebih baik tentang diri dan bayi
3. Berdasarkan Titik Pijatnya
Pijat Laktasi
Titik untuk melakukan pijat laktasi bisa dilakukan di beberapa bagian tubuh, yaitu kepala, leher, bahu, punggung, dan payudara.
Pijat Oksitosin
Sementara untuk titik saat melakukan pijat oksitosin bukan di bagian depan, melainkan lebih fokus di daerah punggung dan sepanjang kedua sisi tulang belakang.
BACA JUGA: 7 Manfaat Pijat Laktasi, Baik untuk Mama dan Si Kecil
4. Berdasarkan Cara Pijatnya
Pijat Laktasi
- Pertama-tama, kompres kedua payudara dengan handuk yang sudah direndam dalam air panas.
- Bersihkan puting dari kerak ASI menggunakan kasa yang sudah dicelupkan ke baby oil atau minyak tanpa aroma, usap pada puting dengan perlahan.
- Lakukan pijatan pada puting dan areola ke arah atas, bawah, kanan, dan kiri. Ulang sebanyak 5-6 kali.
- Dengan tangan kanan, pijat lembut payudara kiri menggunakan buku tangan dari arah dada atas menuju ke puting. Setelahnya, pijat dari area ketiak ke puting, bawah payudara ke puting, dan tengah dada ke puting.
- Lakukan juga payudara satunya dengan cara yang sama.
- Setelah selesai memijat, bersihkan payudara dengan air hangat dan kompres dengan lap yang sudah direndam air dingin.
- Jika ingin lebih rileks, lakukan juga pijatan lembut di bagian kepala, leher, punggung, dan bahu dibantu oleh suami.
Pijatan Oksitosin
- Posisikan tubuh agak condong ke depan, bisa dengan memeluk bantal agar lebih posisi terasa lebih nyaman.
- Dengan bantuan dari suami, pijat kedua sisi tulang belakang menggunakan dua ibu jari menggunakan kedua ibu jari.
- Berjarak dua jari dari leher, mulai pijatan dengan arah memutar dari arah dalam punggung ke luar hingga sebatas dada. Lakukan juga dari leher hingga tulang belikat.
- Pijat selama 2 – 3 menit atau hingga tubuh Mama terasa rileks.
5. Berdasarkan Prinsipnya
Sebenarnya, tidak ada perbedaan signifikan antara prinsip pijatan laktasi dan pijatan oksitosin. Keduanya sama-sama mampu meningkatkan hormon oksitosin yang berfungsi sebagai hormon penghasil ASI dan membantu lebih rileks.
Namun, satu hal yang membedakannya adalah pijat oksitosin tidak dapat digunakan untuk menghilangkan sumbatan ASI, sementara pijatan laktasi bisa.
Nah, gimana Mam sudah tahu kan apa perbedaan pijat laktasi dan pijat oksitosin? Semoga informasi ini berguna untuk Mama yang sedang belajar meng-ASI-hi si kecil.
Untuk memaksimalkan produksi ASI, Mama bisa rutin memompanya dengan pompa ASI berkualitas yang bisa disewa di Mamasewa. Harga sewanya juga sangat murah, mulai dari Rp5.000 per hari hingga Rp11.309 per hari.Tak hanya itu, ada juga berbagai jenis stroller, perlengkapan makan, sampai peralatan untuk traveling. Jadi, segera cek website atau Instagram Mamasewa, ya!
-
La Vie Warming Lactation Massage Pad – Teal LavieRp5.666 / Hari
-
Lumama Lactation Massager – PinkRp3.500 / Hari
-
Momabae Diamond Pompa ASI Elektrik – WhiteRp5.357 / Hari
-
Opia Diamond Pompa ASI Elektrik – 27mmRp12.857 / Hari
-
Momabae – Omni Handsfree BreastpumpRp6.785 / Hari
-
Imani i2+ Wireless Breastpump – 28mmRp5.000 / Hari
-
Medela Swing Maxi 2.0Rp20.535 / Hari
-
Youha The Ins Wearable Breastpump Gen 2 APPRp8.035 / Hari
-
Youha The Ins Next Wearable Breastpump Gen 3 – Size 28mmRp6.250 / Hari
-
Supermama Air Plus Double + RemoteRp11.607 / Hari
-
Youha The Ins Next Wearable Breastpump Gen 3 – Size 24mmRp6.250 / Hari
-
Supermama Air Plus Single + RemoteRp8.482 / Hari
-
Mooimom M3 – Corong Size 27mmRp6.000 / Hari
-
Mooimom M3 – Corong Size 24mmRp6.000 / Hari
-
Mutter Krystal Hello Kitty Double Breast PumpRp8.055 / Hari
-
Mutter New Pearl Double Breast PumpRp6.000 / Hari
-
Mutter Link Rosegold WearableRp8.055 / Hari
-
Momabae Diamond Pompa ASI Elektrik – PinkRp5.357 / Hari
-
Momabae Eclat N + Double Breast PumpRp7.857 / Hari
-
Momabae Compact S+ 2in1 Handsfree BreastpumpRp8.928 / Hari