Pentingnya Mengenalkan Real Food ke Anak, Manfaatnya Banyak!

Sebagai orang tua, Mama pasti menginginkan yang terbaik untuk anak, terutama dalam hal kesehatan dan perkembangannya. Salah satunya caranya adalah dengan mengenalkan pentingnya real food untuk memastikan anak tumbuh dengan kuat, sehat, dan tangguh.

Namun, ini bisa sulit dilakukan di tengah banyak makanan instan yang selain mudah dibuat, juga rasanya yang enak di lidah. Meski begitu, Mama tidak boleh menyerah untuk memberikan real food pada anak.

Mama mungkin pernah melihat berita anak-anak sekolah yang mengatakan bahwa makanan di program Makanan Bergizi Gratis (MBG) hambar dan tidak berasa. Nah, ini bisa menjadi penghalang anak mau makan real food karena menganggap rasanya tidak enak.

Jadi, bagaimana cara mengenalkan pentingnya real food pada anak? Lalu, apa saja manfaat anak yang makan real food? Baca selengkapnya di artikel ini, Mam.

Apa itu Real Food?

Sesuai dengan artinya secara harfiah, real food adalah makanan utuh yang diproses seminimal dan sedekat mungkin dengan kondisi alaminya.

Ini adalah makanan yang dimakan sejak zaman nenek moyang, yaitu yang mengandung protein berkualitas dan lemak sehat yang terbentuk secara alami, serta merupakan hasil bumi.

Real food adalah makanan yang hidup, penuh warna, dan penuh nutrisi. Bukan makanan yang dikemas dalam kemasan dengan daftar berbagai bahan, perasa buatan, atau pengawet.

Pentingnya Mengenalkan Real Food pada Anak

Tubuh anak-anak tumbuh dengan kecepatan yang luar biasa, termasuk otak mereka yang berkembang dengan cepat. Setiap sel, jaringan, dan koneksi otak dibangun dari nutrisi yang mereka konsumsi.

Memberikan anak makanan yang padat nutrisi, seperti real food, bisa membantu memberikan bahan bangunan yang dibutuhkan untuk perkembangannya.

Ini karena real food mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu berkonsentrasi, dan membentuk kebiasaan makan yang sehat sepanjang hidup anak.

Misalnya saja buah-buahan dan sayuran yang mengandung serat dan antioksidan, serta makanan mengandung protein, baik hewani dan nabati, yang menjadi sumber vitamin B, zat besi, dan lemak sehat.

Berikut adalah beberapa nutrisi utama yang diperlukan anak, yang bisa ditemukan dalam real food.

Manfaat Memberi Anak Real Food

1. Pertumbuhan dan Perkembangan yang Optimal

Real food mengandung vitamin dan mineral penting yang mendukung pertumbuhan tulang, perkembangan otak, dan sistem kekebalan tubuh yang kuat untuk anak.

Nutrisi seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan omega-3 juga memainkan peran penting dalam perkembangan fisik dan mentalnya.

2. Tingkat Energi yang Stabil

Makanan olahan sering menyebabkan lonjakan gula darah yang menyebabkan perubahan suasana hati dan kesulitan berkonsentrasi pada anak.

Sementar itu, real food justru bisa membantu menjaga tingkat energi yang stabil, bahkan menjaga anak tetap fokus dan waspada selama sekolah dan bermain.

3. Kesehatan Usus yang Lebih Baik

Usus yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Usus sering disebut sebagai “otak kedua” yang memengaruhi segala hal, mulai dari kekebalan hingga kesehatan mental.

Real food yang kaya serat dapat mendukung kesehatan usus, sedangkan makanan olahan dapat menyebabkan ketidakseimbangan bakteri usus, meningkatkan risiko masalah pencernaan dan masalah kesehatan kronis.

4. Mengurangi Risiko Penyakit

Menjadikan real food sebagai bagian dari gaya hidup anak dapat membantunya mengurangi risiko menderita berbagai macam penyakit.

Ini karena pola makan berdasarkan makanan utuh dan tidak diproses, telah terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan sindrom metabolik.

Selain itu, beberapa penelitian besar mengaitkan diet seimbang yang kaya akan buah dan sayuran dengan penurunan risiko kanker dan penyakit jantung, bahkan pada anak-anak.

5. Kebiasaan Sehat Seumur Hidup

Kebiasaan yang terbentuk di masa kanak-kanak umumnya akan bertahan seumur hidup. Itulah sebabnya begitu pentingnya mengenalkan anak-anak pada berbagai jenis real food sejak dini.

Manfaat yang bisa dirasakan anak adalah mengembangkan hubungan yang positif dengan makanan, makan dengan penuh kesadaran, dan memiliki pemahaman tentang bagaimana makanan memberi energi pada tubuhnya.

Tips Agar Anak Mau Makan Real Food

1. Libatkan Anak dalam Prosesnya

Anak-anak akan lebih suka makan real food jika ikut menyiapkannya. Ajaklah mereka berbelanja bahan makanan, biarkan mereka memilih sayuran, dan libatkan dalam tugas-tugas dapur yang sesuai dengan usianya.

2. Buat Makanan Terlihat Menyenangkan

Penyajian itu penting, terutama untuk anak-anak. Ubahlah buah dan sayuran menjadi bentuk-bentuk yang menyenangkan, buatlah smoothie warna-warni, atau buatlah “piring pelangi” dengan berbagai warna dan tekstur.

3. Berikan Contoh

Anak-anak meniru apa yang mereka lihat. Jika mereka melihat Mama menikmati real food, mereka akan cenderung mengikutinya.

4. Mulailah dengan Makanan yang Disuka

Jika anak termasuk picky eater, jangan paksa untuk makan makanan yang tidak disukai. Sebaliknya, mulailah dengan apa yang sudah disukai dan secara bertahap perkenalkan makanan baru.

5. Pilih Camilan dengan Cerdas

Ada begitu banyak pilihan “camilan anak” yang tidak sehat di luar sana. Untuk menghindarinya, Mama harus cerdas memilih camilan untuk anak. Misalnya dengan membuatkan smoothie dari susu almond dengan campuran beberapa buah.

Jika membutuhkan bantuan mengenalkan real food untuk anak, khususnya yang masih di bawah 1 tahun, gunakan food processor yang bisa disewa di Mamasewa agar bisa membuat berbagai menu yang disukainya.

Lalu, Mama juga bisa menyewa kursi makan atau high chair agar anak lebih disiplin saat makan dan menikmati makanan dari real food yang dibuatkan untuknya. Di Mamasewa, harga sewanya terjangkau dan waktu sewanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan.

Jadi, selain mengenalkan pentingnya real food pada anak, pastikan juga waktu makan mereka menyenangkan ya, Mam!