Mengajari Anak Mengelola Waktu, Seimbangkan Main dan Belajar

Memasuki usia sekolah, rutinitas anak biasanya jadi lebih padat. Selain untuk bermain, anak juga perlu memiliki waktu untuk belajar, les, atau ekstrakurikuler. Maka dari itu, penting bagi Mama untuk mengajari anak mengelola waktu supaya mereka tidak kewalahan dan tetap enjoy menjalankan rutinitasnya. Bagaimana caranya? Simak informasi selengkapnya di artikel ini!

Mengajari Anak Mengelola Waktu

Time management bukan hanya miliki orang dewasa. Anak-anak juga perlu belajar mengelola waktu mengingat ini adalah salah satu practical life skill yang harus mereka kuasai dan berguna sampai dewasa nanti. Untuk memulainya, Mama bisa mengikuti tips mengajari anak mengelola waktu berikut ini.

1. Perkenalkan Konsep Manajemen Waktu

Hal pertama yang perlu Mama lakukan ketika mengajari anak mengelola waktu adalah memperkenalkan konsepnya. Pada dasarnya, setiap orang memiliki 24 jam yang sama, tidak kurang dan tidak lebih.

Lalu kenapa ya ada orang yang kewalahan dan merasa waktunya tidak cukup, sementara ada juga yang bisa menuntaskan semua aktivitasnya di hari itu?

Dengan analogi ini, bantu anak untuk memahami bahwa waktu adalah sumber daya yang sangat berharga dan perlu dikelola dengan bijak. Tujuannya supaya mereka bisa menyeimbangkan kewajiban dan waktu luangnya tanpa merasa kewalahan.

2. Buat Rutinitas Harian

Nah, supaya anak bisa memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya, Mama perlu menetapkan jadwal harian yang konsisten. Mulai dari kapan mereka harus bangun, sekolah, bermain, hingga tidur. Ini membantu anak untuk memahami struktur dan prediktabilitas.

3. Gunakan Alat Bantu Visual

Supaya lebih mudah, Mama bisa menggunakan alat bantu visual seperti agenda atau kalender yang menunjukkan jadwal harian anak. Selain cara manual, Mama juga bisa memanfaatkan aplikasi digital yang dirancang untuk anak-anak sehingga mereka bisa mempelajarinya dengan cara yang menyenangkan.

4. Prioritaskan Tugas

Nah, salah satu hal penting yang perlu anak pelajari dalam time management adalah tentang prioritas. Maka, Mama perlu mengajari anak untuk mengidentifikasi tugas mana yang mendesak dan penting.

Bantu mereka memahami bahwa pekerjaan rumah yang harus diserahkan besok lebih diutamakan daripada bermain mobil-mobilan yang sudah Mama pinjam dari Mamasewa.

Cara yang bisa Mama gunakan adalah membuat to-do-list sehingga anak bisa melacak apa saja yang perlu dilakukan dan mereka pasti senang saat mencentang tugas yang telah diselesaikan!

5. Berikan Waktu Istirahat

Meski banyak hal yang perlu dilakukan, dorong anak tidur siang atau sekedar bersantai untuk mengisi ulang energinya. Misalnya, setelah 20–30 menit belajar dengan fokus, mereka dapat beristirahat selama 5–10 menit untuk bersantai.

Ini penting supaya anak tidak jenuh dan kelelahan serta menjaga motivasinya tetap terjaga.

6. Dorong Tanggung Jawab

Kemudian, Mama juga perlu melibatkan anak dalam merencanakan. Ini penting sehingga mereka memiliki rasa tanggung jawab dan tahu apa saja yang perlu dilakukan tanpa selalu diingatkan.

7. Dorong Kegiatan Ekstrakurikuler

Selain aktivitas sekolah, pastikan anak memiliki waktu untuk hobi atau sesuatu yang menarik minatnya. Contohnya olahraga, musik, atau senin.

Ini bukan hanya memberikan keseimbangan, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan anak secara menyeluruh. Mama juga bisa menyewakan mainan edukatif di Mamasewa yang menggabungkan kesenangan dengan pembelajaran.

8. Batasi Screen Time

Kalau tidak dibatasi, anak-anak bisa kebablasan sehingga melewatkan jadwal penting lainnya. Maka dari itu, buat kesepakatan dengan anak sejak awal soal kapan dan berapa lama anak boleh main gadget atau menggunakan screen time.

Sebagai gantinya, Mama bisa mendorong anak bermain di luar dengan teman-temannya atau mengisi waktu luang dengan membaca, mengisi teka-teki silang, atau menyelesaikan puzzle.

9. Jadilah Teladan

Bagaimana pun, anak adalah peniru yang hebat. Maka, salah satu cara terbaik untuk mengajari anak mengelola waktu adalah dengan memberikan contoh nyata.

Tunjukkan bahwa Mama dan Papa juga mengelola waktu dengan baik dalam menjalankan rutinitas. Biarkan anak melihat bagaimana Anda memprioritaskan tugas, merencanakan hari, dan menyeimbangkan antara tanggung jawab dengan waktu luang.

Semoga tips di atas membantu Mama dan si kecil membangun rutinitas dengan lebih bijak, ya!