Mengutip laman Healthline, sebagian besar anak mulai menunjukkan minat untuk belajar berjalan saat memasuki usia 9-12 bulan. Nah, selain mengandalkan kemampuan fisiknya, disebutkan bahwa penggunaan push walker bisa membantu si kecil belajar jalan dengan lebih maksimal. Supaya tahu manfaat push walker beserta tips memilihnya, Mama wajib simak artikel ini!

Manfaat Push Walker untuk Anak

Berikut ini adalah beberapa manfaat push walker bagi bayi yang sedang belajar jalan.

1. Memberikan Kontrol yang Lebih Baik

Dalam hal ini, push walker bisa membantu si kecil memiliki kontrol yang lebih baik atas tubuhnya. Mereka tidak akan merasa “terjebak” karena tetap leluasa melepaskan kalau push walker yang mereka gunakan berguling atau jatuh.

Itu sebabnya, Mama harus tetap mengawasi si kecil dan tidak meninggalkannya sendirian saat mereka belajar jalan dengan push walker.

2. Melatih Keterampilan Motorik

Manfaat push walker selanjutnya adalah untuk mendukung bayi membangun kekuatan, keseimbangan, dan kepercayaan dirinya sehingga kemampuan motoriknya ikut berkembang.

Lagipula, meskipun menggunakan alat bantu, si kecil bakal tetap mengandalkan kekuatan otot tubuhnya untuk bergerak. Jauh lebih optimal dibanding menggunakan baby walker.

3. Mendorong Imajinasi Anak

Supaya si kecil lebih semangat belajar melangkah, Mama bisa menyemangatinya dengan mendorong imajinasinya. Seperti dengan bermain pretend play sedang belanja di minimarket, Mama pura-pura mendorong troli dan si kecil mendorong push walkernya.

4. Memiliki Tambahan Mainan Interaktif

Hampir semua push walker dilengkapi dengan mainan tambahan di bagian depannya, lengkap dengan musik, dan aktivitas interaktif lainnya. Jadi, selain digunakan untuk belajar berjalan mereka bisa sekaligus mengasah keterampilan sensoriknya. 

5. Mengajarkan Kemandirian

Terakhir, push walker juga bermanfaat untuk memperkenalkan kemandirian pada anak. Saat memutuskan menarik tubuhnya dan mulai mendorong alat bantu jalannya, mereka akan belajar mengandalkan dirinya sendiri untuk terus melangkah maju.

Mungkin butuh beberapa kali percobaan hingga akhirnya mereka berani dan menemukan posisi yang nyaman untuk mulai berjalan.

Tips Memilih Push Walker yang Tepat

Sebelum mencari tahu tips memilih push walker yang tepat, Mama harus paham bahwa push walker hanya digunakan sebagai pegangan untuk menjaga keseimbangan, bukan penyangga saat si kecil mencoba berdiri dan berjalan. Karenanya, pastikan Mama memperhatikan tips memilihnya.

1. Pilih Bahan yang Kokoh

Pilih push walker yang terbuat dari bahan yang kokoh untuk menghindari risiko cedera karena alat bantu dorongnya patah atau tergelincir. Terlebih lagi karena saat ini si kecil masih dalam fase belajar menyeimbangkan diri.

2. Pastikan Keamanannya

Pastikan semua spare part push walker yang digunakan sudah terpasang sempurna sehingga bisa difungsikan secara kokoh. Pastikan juga, tidak ada bagian-bagian yang terlalu kecil dan mudah lepas, terutama di bagian roda dan gagang pendorongnya.

3. Perhatikan Fasilitas Mainan Tambahan

Akan lebih menyenangkan kalau push walker pilihan Mama dilengkapi dengan mainan interaktif. Ini bisa membuat si kecil semakin bersemangat dan merasa senang. Meskipun, ada juga anak-anak yang cukup sensitif dan tidak menyukai mainannya yang “berisik”. Itulah sederet manfaat push walker dan tips memilihnya. Tapi kalau Mama ragu untuk membeli karena umur pakainya relatif singkat, Mama bisa menyewanya saja di Mamasewa. Ada beberapa pilihan push walker yang tersedia. Kalau si kecil bosan, tinggal pilih model lainnya, deh! Ssst… harga sewanya mulai dari 2 ribuan per hari, lho.

Tinggalkan Balasan