Dalam dunia parenting modern, banyak orang tua berusaha melepaskan diri dari pola asuh lama yang terlalu otoriter. Mereka mulai menerapkan pendekatan yang lebih lembut, memberi ruang untuk kemandirian, dan menghindari intervensi berlebihan. Dalam istilah parenting modern, fenomena ini dikenal sebagai gentle neglect. Mau tahu apa itu? Baca informasi selengkapnya di sini!

Apa Itu Gentle Neglect?

Gentle Neglect

Dalam dunia parenting modern, istilah gentle neglect mulai sering muncul sebagai respons terhadap gaya pengasuhan yang terlalu intens atau overparenting.

Meski sepintas terdengar negatif karena mengandung kata “neglect” (pengabaian), gentle neglect sebenarnya merujuk pada strategi pengasuhan yang disengaja—di mana orang tua memilih untuk tidak terlalu sering campur tangan dan justru memberi ruang bagi anak untuk belajar melalui pengalaman mereka sendiri.

Mengutip penulis dan kolumnis parenting dari The New York Times, Pamela Druckerman, konsep gentle neglect bisa digambarkan sebagai membiarkan anak mengalami kebosanan, frustrasi, atau kekecewaan dalam “dosis kecil” sebagai bagian dari proses belajar hidup.

Alih-alih segera menenangkan, memperbaiki, atau mengatur setiap detik kehidupan anak, orang tua yang menerapkan gentle neglect akan memberi kepercayaan bahwa anak mampu menyelesaikan masalahnya sendiri, tidak buru-buru menyodorkan solusi, dan tidak merasa harus selalu “menghibur” atau mengisi waktu anak.

Sebuah artikel di Psychology Today menyebut gentle neglect sebagai bentuk smart parenting strategy karena pendekatan ini membantu anak-anak tumbuh lebih tangguh dan mandiri, tanpa kehilangan rasa aman dari kehadiran emosional orang tua.

Perlu digarisbawahi, gentle neglect bukan berarti abai atau masa bodoh. Ini adalah pilihan yang dibuat dengan sadar untuk menahan diri agar anak memiliki kesempatan untuk berpikir, mencoba, gagal, bangkit, dan akhirnya berkembang.

Baca Juga: Mengajarkan Anak Mandiri Sejak Dini, Sesuaikan Tahap Usianya!

Manfaat Gentle Neglect untuk Anak

Menerapkan gentle neglect secara konsisten bisa memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan anak. Berikut beberapa manfaat utamanya.

1. Menumbuhkan Kemandirian

Dengan tidak selalu dibantu atau diarahkan, anak belajar mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab atas pilihannya. Dari hal-hal kecil seperti memilih baju sendiri hingga menyelesaikan konflik dengan teman. Ini akan membuat mereka lebih percaya pada kemampuannya.

2. Mengembangkan Kemampuan Problem Solving

Saat anak dibiarkan menghadapi kesulitan tanpa langsung dibantu, ia akan belajar mencari solusi sendiri. Ini melatih otak mereka untuk berpikir kreatif dan kritis—ini dua kemampuan penting untuk masa depan.

Baca Juga: 7 Cara Melatih Logical Thinking Anak, Manfaatnya Luar Biasa!

3. Membangun Kepercayaan Diri

Anak yang sering diberi kepercayaan untuk mencoba sendiri, meski gagal, akan merasa dirinya kompeten. Sebaliknya, anak yang terlalu sering dibantu bisa tumbuh dengan perasaan tidak mampu dan bergantung pada orang lain.

4. Meningkatkan Regulasi Emosi

Gentle Neglect

Gentle neglect memberi ruang bagi anak untuk mengenali dan mengelola emosinya sendiri, terutama saat menghadapi rasa frustrasi atau kekecewaan. Anak belajar bahwa perasaan tidak nyaman adalah bagian dari hidup—dan mereka bisa melewatinya.

Baca Juga: Melatih Keterampilan Regulasi Emosi Anak: Manfaat dan Caranya

5. Mendorong Rasa Tanggung Jawab

Karena tidak semua hal bisa diselesaikan oleh orang tua, anak belajar bahwa ada hal-hal yang memang menjadi tanggung jawabnya. Misalnya, merapikan mainan setelah bermain, menyelesaikan PR tanpa diingatkan terus-menerus, atau belajar dari kesalahan.

Sekali lagi, gentle neglect bukan berarti mengabaikan anak, melainkan memberi ruang agar mereka bisa tumbuh menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan tangguh.

Kadang, langkah terbaik sebagai orang tua justru bukan yang paling cepat atau paling banyak campur tangan—tapi yang paling sabar menunggu anak belajar dari prosesnya sendiri.

Yuk, bantu anak tumbuh jadi pribadi yang kuat sejak dini dan temukan berbagai perlengkapan anak yang mendukung proses belajar mandiri mereka hanya di Mamasewa!

Tinggalkan Balasan