Bermain memang pekerjaan anak. Namun, yang sering dilupakan adalah mereka juga perlu bermain dengan orang tuanya. Pasalnya, ada dampak cukup signifikan jika jarang diajak main Mama dan Papa.
Memang benar Mama dan Papa harus bekerja demi memenuhi kebutuhan dan memberikan kehidupan yang layak bagi anak, tetapi jangan lupa kalau membangun kedekatan dengan anak juga tak kalah penting. Soalnya, “biaya perbaikan” untuk mengatasi kerusakan psikologi pada anak nggak main-main lho, Mam! Belum ditambah dengan rasa bersalah yang harus ditanggung seumur hidup.
BACA JUGA: Viral Labubu, Ternyata Ini Manfaat Bermain Boneka untuk Anak!
Dampak jika Anak Jarang Diajak Main Orang Tua
Bermain dengan anak memang membutuhkan waktu dan usaha ya, Mam. Namun, jika tidak mengusahakannya maka bukan tidak mungkin akan ada masalah besar yang dirasakan anak.
Jika hubungan orang tua dan anak tidak kuat, dia akan sulit menjadi orang dewasa yang sehat serta seimbang kesehatan fisik dan mentalnya.
Berikut adalah beberapa dampak yang dirasakan anak jika jarang diajak main.
1. Kesehatan Fisik Lebih Buruk
Kurang bermain menyebabkan anak memiliki aktivitas fisik yang kurang sehingga membuat kesehatan fisiknya buruk. Dia bisa terkena obesitas serta masalah kesehatan terkait seperti diabetes dan penyakit jantung.
2. Kesejahteraan Emosional Terganggu
Bermain sangat penting untuk kesejahteraan emosional anak sehingga salah satu dampak anak jarang diajak main adalah peningkatan stres, kecemasan, dan bahkan depresi.
Anak juga mungkin mengalami kesulitan mengatur emosi dan mengembangkan mekanisme koping yang sehat.
3. Perkembangan Kognitif Terhambat
Bermain sangat penting untuk perkembangan kognitif, termasuk kemampuan memecahkan masalah, berpikir kritis, dan kreativitas.
Dampak jarang diajak main bisa menghambat keterampilan-keterampilan tersebut dan menyebabkan anak kesulitan dalam bidang akademis dan sosial.
4. Tak Memiliki Keterampilan Sosial
Bermain adalah cara alami bagi anak untuk mempelajari keterampilan sosial seperti komunikasi, kerja sama, dan resolusi konflik.
Jika kurang waktu bermain, ini dapat menyebabkan isolasi sosial dan kesulitan dalam membentuk hubungan dengan teman sebaya.
5. Kurangnya Keterlibatan Orang Tua
Orang tua dapat memainkan peran penting dalam mendukung permainan dan perkembangan anak.
Anak yang jarang diajak main dapat memiliki dampak berkurangnya keterlibatan orang tua serta hilangnya kesempatan untuk interaksi positif antara orang tua dan anak.
Berikut adalah beberapa dampak negatif yang akan terjadi.
- Anak tidak akan mengalami perasaan aman dan nyaman yang terjadi saat bermain dengan orang tua.
- Orang tua kehilangan kesempatan mengenali dan mengelola emosi anak yang bisa terjadi saat bermain dengannya, seperti cara menenangkan diri saat anak kesal atau terlalu bersemangat.
- Anak tidak dapat belajar rasa empati dari orang tua, yang membuatnya bisa menjadi orang dewasa yang tidak pernah belajar berempati pada orang lain.
- Orang tua kehilangan momen mengajari anak menjadi tangguh melalui permainan kreatif dan kooperatif yang membantu mencontohkan ketangguhan dan ketekunan.
- Orang tua akan akan kehilangan pengaruh dalam diri anak saat mengambil keputusan dan lebih memilih mendengarkan pendapat teman bermainnya.
- Anak jarang mendapatkan pujian saat bermain sehingga dia tidak percaya diri mengeksplorasi ide-ide baru dan mengambil risiko.
BACA JUGA: 7 Manfaat Bermain Ayunan untuk Anak, Bagus untuk Motorik dan Belajar Berbagi
Permainan yang Bisa Dilakukan bersama Anak
Ada beberapa jenis permainan yang bisa orang tua lakukan bersama anak, tetapi ini adalah tiga jenis yang paling utama.
1. Permainan Kreatif
Permainan ini memberikan kesempatan bagi anak dan orang tua untuk membuat sesuatu yang dapat dibanggakan selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu. Misalnya seperti proyek seni, kerajinan tangan, dan fotografi.
2. Permainan Konstruktif
Jenis permainan ini berfokus pada momen bersenang-senang selama prosesnya, tetapi tidak pada kemampuan produk yang tahan lama. Contohnya adalah membangun jembatan dari mainan balok anak yang bisa diruntuhkan kapan saja.
3. Permainan Pura-Pura
Ini adalah bagian penting dari perkembangan normal untuk anak. Ada banyak permainan pura-pura yang bisa dilakukan bersama anak, misalnya bermain masak-masakan atau jualan-jualanan.
Di Mamasewa, Mama bisa menyewa berbagai jenis pretend play yang bisa dimainkan bersama anak dengan harga sewa yang sangat terjangkau, daripada harus membeli dengan harga mahal.
Selain itu, di Mamasewa juga menyewakan berbagai permainan aktivitas, playhouse, dan mainan alat musik yang juga seru untuk dimainkan bersama anak. Jadi, Mama tak perlu khawatir lagi anak mengalami dampak negatif karena jarang diajak main, ya.
-
Bumper Car Mini Bombomcar – Yellow (Tanpa Remote Control)Rp11.428 / Hari
-
Wood Kitchen SetRp8.482 / Hari
-
Fisher Price Cooking Servin’ Up Fun Food Truck – Diskon KondisiRp9.553 / hari
-
Leap Frog Scoop & Learn Ice Cream Cart Diskon KondisiRp8.035 / Hari
-
Little Tikes First Market KitchenRp7.333 / Hari
-
Leap Frog Scoop & Learn Ice Cream CartRp8.035 / Hari
-
Little Tikes 2in1 Food Truck Kitchen – RedRp12.500 / Hari
-
Little Tikes Cook ‘N Play Outdoor BBQ KitchenRp10.000 / hari
-
LeapFrog Scrub ‘n Play Smart SinkRp5.357 / hari
-
Leapfrog Smart Sizzling BBQ GrillRp6.428 / hari
-
Fisher Price Cooking Servin’ Up Fun Food TruckRp10.000 / hari
-
Bumper Car Mini Bombomcar – Red (Termasuk Remote Control) – Diskon KondisiRp11.428 / Hari