Berhadapan dengan orangtua narsistik butuh strategi khusus agar tidak terpancing emosi dan membuat segalanya semakin kacau. Namun bagaimanapun, Anda perlu mengerti bahwa mereka tetaplah orangtua. Sekaligus ingat bahwa perasaan dan sudut pandang Anda juga sama berharganya. Maka dari itu temukan cara yang tepat untuk menghadapi orangtua narsistik di artikel berikut ini!
1. Sadari Apa yang Sedang Terjadi
Hal pertama yang perlu Mama lakukan saat menghadapi orangtua narsistik adalah dengan menyadari kondisi yang ada. Anda harus sadar bahwa perilaku narsisme bukanlah perilaku normal. Bahkan dikategorikan sebagai gangguan mental.
Berusaha mengubahnya tanpa bantuan profesional hanya akan membuat Anda semakin frustasi dan jauh dari hasil yang Anda harapkan. Untuk itu hindari pertarungan siapa yang benar dan salah untuk hal ini. Putuskan terlebih dahulu apa yang akan Anda perjuangkan dan apa yang boleh dilepaskan.
2. Bersikap Welas Asih
Meskipun rasanya sulit menggali kenangan baik dari orangtua narsistik, suka tidak suka, mereka tetaplah orangtua Anda. Maka bersikaplah welas asih terhadap mereka.
Namun Mama perlu ingat bahwa bersikap welas asih tidak sama dengan menuruti semua keinginannya. Lagi-lagi orangtua dengan narsisme memang cenderung bertindak manipulatif sehingga pandai memutarbalikkan keadaan. Oleh karena itu, tetaplah waspada.
3. Terima dan Ikhlaskan
Jangankan meminta mereka berubah, orang narsistik bahkan mungkin tidak bisa memahami dirinya sendiri. Jadi sekeras apapun Anda menjelaskannya, mereka tidak akan berubah kecuali atas keinginannya.
Itu sebabnya menerima kenyataan dan berusaha memulihkan diri adalah hal yang terbaik untuk saat ini.
4. Hindari Mempertanyakan Diri Sendiri
Orang tua narsistik seringkali bersikap manipulatif sehingga membuat anda seolah-olah menjadi pihak yang bersalah. Namun, karena sudah menyadari kondisinya mulai sekarang Anda harus berhenti mempertanyakan diri Anda.
5. Waspada Jebakan Gaslighting
Anda mungkin akan frustasi menghadapi hal ini. Namun kunci untuk menghentikan perilaku narsistik pada orang tua adalah dengan menyelamatkan diri Anda terlebih dahulu.
Meskipun Kompleks perilaku mereka sebenarnya bisa diprediksi. Oleh karena itu, Mama harus waspada dengan jebakan gaslighting yang mungkin bisa mempengaruhi keputusan Anda.
6. Perbaiki Hidup Anda
Di saat anda kembali merasa bimbang, kembali sadari betapa berharganya diri Anda.
Mungkin butuh waktu bertahun-tahun untuk mengumpulkan keberanian. Dan inilah waktu yang tepat untuk memperbaiki hidup dan membangun kembali kepercayaan diri Anda. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan menjadi pribadi yang lebih baik.
7. Tetapkan Batasan
Salah satu caranya adalah dengan membuat batasan yang tegas. Misalnya sampai kapan Anda akan tinggal bersama mereka, interaksi seperti apa yang diharapkan, topik apa yang ingin kamu diskusikan, juga hal-hal dimana kamu tidak ingin diinterupsi.
Mereka mungkin akan kembali menguji atau melampaui batas. Buat batasan yang jelas sejauh mana orangtua Anda boleh ikut campur. Bahkan kalau perlu, sebutkan konsekuensi kalau mereka kembali melanggarnya.
8. Katakan Apa Rencana Anda
Mama mungkin akan terbujuk dan kembali mengasihani orangtua. Namun, dengan menyatakan rencana dan niat Anda dengan jelas dan ringkas, mereka bisa tahu bahwa Anda sangat serius untuk menghadapi ini.
Sekali lagi cobalah untuk bersikap asertif terhadap segala reaksi yang mungkin ditunjukkan.
9. Cari Bantuan dan Dukungan
Sebagaimana yang telah disebutkan di awal, narsisme adalah gangguan kesehatan mental. Oleh karena itu, tidak ada salahnya mencari bantuan konselor atau tenaga profesional yang bisa diandalkan.
Bahkan mungkin Mama juga membutuhkannya untuk menyembuhkan luka batin Anda selama ini. Sangat penting untuk memutus siklus ini dan membangun hubungan keluarga yang lebih sehat di masa depan.
10. Bersiap untuk Menjeda atau Mengakhiri Hubungan
Kalau semua cara sudah dilakukan dan hasilnya belum sesuai harapan mungkin ini adalah waktunya untuk bersiap memberikan jeda atau mengakhiri hubungan secara permanen.
Namun, kalau ini hanya akan membuat Anda semakin terluka, Anda bisa beristirahat sejenak dan meninjau kembali situasi tersebut setelah lebih tenang. Minta bantuan keluarga lainnya sebagai mediator jika diperlukan.
Mam itulah 10 cara menghadapi orang orang tua narsistik yang bisa Anda lakukan. Anda memang tidak memilih lahir dari keluarga yang seperti apa. Namun, Anda selalu memiliki daya untuk mengubahnya menjadi tempat yang lebih baik untuk pulang.Semoga informasi kali ini bermanfaat dan temukan informasi seputar dunia parenting dan keluarga lainnya di Mamasewa. Karena selain menyediakan berbagai kebutuhan Mama dan si kecil, kami juga terus memperbarui informasi yang Mama butuhkan.